Blog Tontemboan

Kapolsek Amurang AKP Revly B Kaunang saat memberi arahan kepada siswa SMP, SMA dan SMK yang tertangkap bolos dan pesta miras di Pekuburan China-Buyungon Kecamatan Amurang. (foto, andries/beritaminsel.com ) AMURANG, beritaminsel.com--Rabu (9/2) sekitar pukul 09.30 Wita, Polsek Amurang lakukan operasi miras khusus para siswa. Operasi dipimpin Kapolsek Amurang AKP Revly B Kaunang langsung membawa sebanyak 18 siswa SMP, SMA dan SMK yang ada di Kecamatan Amurang dan Tumpaan. Menariknya, ada siswa SMP sebanyak 4 orang. Yaitu, SMP 1 Amurang 1 orang dan SMP Advent Amurang 2 orang. Juga, siswa SMA Negeri I Amurang 1 orang, SMA Aquino Amurang 5 orang, SMK Negeri I Amurang 7 siswa dan SMK Negeri I Tumpaan 1 siswa. ''Ya, ini bagian operasi Polres Minsel yang juga merupakan instruksi Kapolda Sulut Brigjen Pol Drs Carlo Brix Tewu. Dan semua jajaran kepolisian di tingkat Polsek harus melakukannya,'' ujar Kapolsek Amurang AKP Revly B Kaunang kepada beritaminsel.com usa

Kanit Laka Polres Minsel, Aipda Maxi Liuw saat melihat motor korban TUMPAAN, beritaminsel.com--Minggu (6/2) sekitar pukul 17.20 Wita, dihebihkan dengan peristiwa lakalantas di Jalan Trans Sulawesi tepatnya di tugu Turangga (Tumpaan, Amurang, Tenga) di antara desa Matani dan Popontolen. Dilaporkan, Wiliam Muaya (64) warga Desa Tumpaan II Kecamatan Tumpaan tewas di TKP. Korban mengendarai sepeda motor plat merah DB 5250 E. Korban yang mengendarai sepeda motor berasal dari arah Popontolen. Tiba-tiba, datang satu sepeda motor Susuki Satria DB 6709 AQ. Akibatnya, motor Wiliam Muaya (korban, red) bertabrakan dengan sepeda motor yang dikendarai Cengsin Wowor (25) warga Paslaten. Cengsin sendiri berboncengan dengan Rocky Tilaar (27) juga warga yang sama (Paslaten). Namun, selain Wiliam Muaya dilaporkan tewas di TKP. Ternyata, lelaki Rocky Tilaar dan Censing mengalami pata kaki. Rocky pata kaki kiri. Dan Censin sendiri mengalami pata kaki (pergelangan kaki kanan). Kapolres Minse

TUMPAAN, beritaminsel.com--Hanya beberapa menit setelah kejadian di Desa Popontolen Kecamatan Tumpaan. Pukul  18.30 Wita terjadi lakalantas. Yaitu, Keri Wungow (48) warga Desa Tumpaan kecamatan Tumpaan. Korban ditabrak oleh sepeda motor Yamaha Vega DB 6583 EX. Pengendaranya adalah Otnie Legi (19) warga Kelurahan Ranomea Kecamatan Amurang Timur. Akibatnya, korban yang adalah pejalan kaki mengalami luka kritis di bagian kepala dan pata kaki/tangan. Dari informasi yang dihimpun beritaminsel.com di Polres Minsel, kejadian bermulah Keri Wungow yang adalah pejalan kaki. Dan korban akan pulang ke rumah di Tumpaan. Korban yang akan kembali ke rumahnya, tiba-tiba datang sepeda motor yang dikendarai Otni Legi dengan kecepatan tinggi. Dan braaakkk, korban Keri terpelanting dan mengalami luka berat. Korban pun langsung dilarikan ke RS Kalooran Amurang untuk dilakukan perawatan secara intensif. Kapolres Minsel AKBP FX Surya Kumara melalui Kanit Laka Aipda Maxi Liuw kepada media ini

PONTAK, beritaminsel.com--Lakalantas kembali terjadi di Desa Pontak Kecamatan Ranoyapo Minggu (6/2) sekitar pukul 18.20 Wita. Akibatnya, Opa Herma Kaleb (73) yang berboncengan dengan Ratoce Tumundo (70), keduanya warga Desa Pontak Kecamatan Ranoyapo. Korban mengendarai sepeda motor Yamaha Jupiter Z DB  5835 AD. Motor korban di senggol sebuah Bus DB 7179 CA yang dikendarai Rommy Kalangi (32) warga Kelurahan Pondang Kecamatan Amurang Timur. Dari informasi yang diterima wartawan beritaminsel.com di Polres Minsel menyebut, bahwa motor opa dan oma yang saat ini kritis dan telah dirujuk ke RS Kalooran Amurang akan kembali ke rumah. Tiba-tiba, bus yang dikendarai Rommy Kalangi menyenggolnya.....brakkkk. Akibatnya, opa dan oma tersebut terpelanting. Bukan hanya itu saja, keduanya kini terbaring lemas di rumah sakit milik GMIM di Amurang tersebut. Kapolres Minsel AKBP FX Surya Kumara, SH melalui Kanit Laka Aipda Maxi Liuw membenarkan kejadiannya. ''Korban saat ini telah d

AMURANG, beritaminsel.com--Pesatnya perkembangan Modern Dance di Sulawesi Utara adalah satu penilaian tersendiri. Pasalnya generasi muda Propinsi ini mampu mengikuti dan beradaptasi sesuai perkembangan yang semakin global. Bahkan, beberapa tahun terakhir ini khusus di dunia dance modern, kini semakin diperhatikan. Terbukti  di salah satu Kabupaten yang ada di Provinsi Sulut (Kabupaten Minahasa Selatan) tidak henti-hentinya menggelar kegiatan perlombaan Modern Dance Kompetition. Itu dikarenakan animo masyrakat yang antusias dalam merespon akan kegiatan ini. “Kami sangat senang kegiatan ini kembali digelar supaya torang masyarakat Minsel nyanda akan haus hiburan lagi,'' ujar salah satu warga peminat Modern Dance di Minsel Rocky Sariowan. Ditempat terpisah E.O (event orginazer) BMC Minsel (barisan muda creative Minsel) yang diketuai NOFLY MANOPO mengatakan bahwa kegiatan ini terpaksa kami  gelar kembali demi para dance mania yang belakangan ini giat dengan latiha

Kepala Dinas Kesehatan Minsel dr Tommy Kawengian, PKK AMURANG, beritaminsel.com--Tahun 2010, angka penderita AIDS/HIV asal Minsel adalah 31 orang. Ironis lagi, data diatas bertambah naik dari tahun sebelumnya. Namun Dinas Kesehatan Minsel masih melakukan pendekatan untuk memberi penyeluhan terhadap kasus ini. Kepala Dians Kesehatan Minsel dr Tommy Kawengian kepada beritaminsel.com kemarin membenarkan hal diatas. ''Ya, itu informasi yang kami terima dari provinsi. Termasuk mendapat data dari salah satu LSM yang ada di Manado,'' kata Kawengian. Kata Kawengian lagi, data diatas memang pasti. Karena, tahun sebelumnya justru hanya 14 orang. Tetapi, saat ini justru menjadi 31 orang (Positif, red). Menurutnya, akan dilakukan penyuluhan terus terhadap korban-korban yang positif terserang AIDS/HIV asal Minsel. ''Pastinya, hal diatas akan dilaporkan juga kepada Bupati Minsel Christiany E Paruntu bersama Wakil Bupati Drs Sonny F Tandayu. Hanya saja, harinya