Blog Tontemboan

 Jembatan 'Pata' Ranoyapo AMURANG, beritaminsel--Jembatan 'Pata' Ranoyapo, kini beruba fungsi. Pasalnya, jembatan yang pata akibat bencana alam tahun 2000 silam itu kini tabiar. Bukan hanya itu saja, jembatan tersebut kini beruba fungsi dan menjadi lokasi esek-esek. Bahkan, banyak ABG yang nongkrong disitu mulai pukul 19.00 sampai 22.00 wita. Sayangnya, belum ada tindakan dari pihak aparat terhadap lokasi baru esek-esek tersebut. Dari pantauan Berita Minsel, kondisi jembatan 'Pata' Ranoyapo semakin sunyi kalau malam hari. Akibatnya, sekitar jam-jam diatas banyak kendaraan yang berhenti di jembatan tersebut. Bisa ditebak, kenapa kendaraan bisa berhenti disitu. Ada lagi, para ABG melakukan transaksi di jembatan itu. Selanjutnya, kendaraan pun langsung mengankut para ABG tersebut dengan tujuan yang tidak jelas. ''Kita pe warong di komplek jembatan 'Pata' Ranoyapo.Kita pe warong nda ja tutup pukul 24.00 wita.Kita pun sering lihat ada ABG. Han

 Para pejabat eselon II, III saat mengikuti evaluasi Rakorev di Bappeda Minsel AMURANG, beritaminsel--Hasil Rakorev yang dilaksanakan pekan kemarin di Lantai IV Pemkab Minsel. Saat ini dievaluasi melalui Bappeda Minsel Senin (7/3) kemarin. Pasalnya, usulan dan pemasukan melalui Rakorev akan ditindaklanjuti melalui koordinasi dengan Bappeda Provinsi Sulut. Sementara, Rakorev diatas dipimpin langsung Asisten II Bidang Perekonomian dan Pembangunan Drs John Sendow dan Kepala Bappeda Minsel Ir John Senduk. ''Ya, evaluasi hasil rakorev di Minsel akan diantar ke Bappeda Sulut Selasa (8/3) besok. Menurut sejumlah pejabat bahwa ini sangat penting, ditamba lagi, hasil diatas bila SKPD mendapat DAK melalui APBN berjalan. Sekali lagi, di Minsel banyak SKPD yang menerima DAK dari pemerintah pusat,'' kata Kepala Badan Penanggulangan Bencana Daerah Minsel Hendrie Komaling, SH kepada Berita Minsel kemarin. Sementara itu, Asisten II Drs John Sendow membenarkan hal diatas. '

 Kantort Bupati Minsel AMURANG, beritaminsel--Untuk mendapatkan informasi terkini tidak hanya melalui media cetak (koran, red). Tetapi, melalui media elektronik seperti internet ataupun media online (web situs, red) bisa. Namun sayang, khusus pejabat di Minsel terbanyak tidak gagap teknologi (gaptek) dengan dunia maya atau internet. Dari pantauan Berita Minsel beberapa pekan ini, ternyata banyak sekali pejanat di Minsel yang tidak tahu menggunakan internet. Padahal, saat ini era transformasi semakin canggih. Untuk mendapatkan informasi tidak hanya melalui koran saja. Tetapi, dunia internet justru semakin bagus. Sayang seribu sayang, justru mereka (pejabat,red) di Minsel enggan membuka dengan pertimbangan tidak tahu. ''Kita kwa ndak tahu mo update ngana pe web atau situs itu. Sampe-sampe ngana pe berita kita nda pernah buka n tahu. Terus terang, kita kalah dengan dunia informasi seperti saat ini. Padahal diakuinmya, dunia teknologi seperti sekarang semakin baik. Dengan d

 Kepala BKDD Minsel Rory F Ferdinandus, SE AMURANG, beritaminsel--Kabupaten Minahasa Selatan (Minsel) masih membutuhkan ratusan CPNS (PNS). Kebutuhan CPNS di Minsel masih sangat kurang. Olehnya, melalui Menpan & RB pun masih membuka peluang terhadap CPNS. Bukan hanya di Minsel sendiri. Melainkan diseluruh tanah air, peluang emas pun masih dibuka. Dan terbukti, CPNS 2011 di Minsel saat ini diusulkan sebanyak 793 orang. Kepala BKDD Minsel Rory F Ferdinandus, SE ketika dikonfirmasi Berita Minsel Senin (7/3) diruang kerjanya kemarin membenarkan hal diatas. ''Saat ini, pihaknya sementara menyusun formasi kebutuhan CPNS. Namun, ada sebanyak 793 orang yang dicantunkan dalam rencana usulan. Usulannya pun ditujukan ke Menpan melalui Gubernur Sulut DR SH Sarundajang. Sebab, gubernur adalahperpanjangan pemerintah pusat di daerah ini,'' kata Ferdinandus. Kata Ferdinandus lagi, sesuai mekanisme norma standar dan prosedur serta mekanisme pengelola kepegawaian UU No.43 tah

AMURANG, beritaminsel--Kasus dugaan korupsi di Kabupaten Minsel sepertinya penyelesaiannya lambat. Bahkan, penyelesaian oleh Polres Minsel maupun Kejari Amurang sepertinya belum ada tindak lanjut.Akibatnya, banyak kasus dugaan seperti diatas tidak diketahui apakah akan selesai. Akibatnya, MSCW menilai bahwa kasus-kasus dugaan korupsi di Minsel tidak akan selesai. Wakil Ketua Bidang Hukum dan Perempuan Minahasa Selatan Corruption Watch (MSCW) Cindy Rampi, SH ketika menghubungi Berita Minsel Senin (7/3) kemarin membenarkan hal diatas. ''Oh, di Minsel kita tahu banyak kasus-kasus dugaan korupsi. Sayangnya, kenapa justru tidak ada penyelesaian. Herannya lagi, pihak penegak hukum seperti Polres Minsel dan Kejari Amurang enggan menyelesaikan sesegera,'' jelas Rampi. Ditambakan Rampi, kasus-kasus dugaan korupsi yang dilakukan para pejabat Minsel pihaknya banyak datanya. Kalaupun pihak penegak hukum ingin mendapatkannya, MSCW juga akan membantunya. ''Olehnya, MSCW

 Nico Wajong, SE, Kepala Kantor Pengelola Kebersihan & Pertamanan Minsel AMURANG, beritaminsel--Mobil sampah milik Pemkab Minsel (Kantor Pengelola Kebersihan & Pertamanan Minsel) akhirnya ditarik kembali. Penarikan oleh dealir Izusu Manado Senin (7/3) sekitar pukul 11.00 Wita saat kendaraan tersebut sementara menjalankan aktifitas menangkut sampah di Amurang. Ironis lagi, penarikan mobil sampah tersebut karena ternyata pihak Pemkab Minsel sendiri belum membayarnya. ''Ya benar. Bahwa, mobil sampah tersebut telah ditarik pihak dealir Izusu Manado. Memang diakuinya, kalau pihaknya belum membayar ke dealir tersebut. Tetapi, kami sendiri tidak tahu menahu semuanya. Soalnya, kita yang saat ini menjabat sebagai Kepala Kantor Pengelola Kebersihan & Pertamanan Minsel hanya meneruskan pejabat lama. Maksudnya, kita kira semuanya sudah diselesaikan pejabat lama. Namun ternyata justru belum dibayar. Akibatnya, pihak dealir Izusu Manado langsung menarik kembali,'' ka