Blog Tontemboan

AMURANG, beritaminsel – Sedikitnya 793 Formasi CPNS Kabupaten Minsel diusulkan BKDD Minsel ke Menpan RI, didalamnya ada 60 lebih usulan formasi untuk tenaga Sekolah Menengah Atas (SMA). “Ya, walaupun dalam penerimaan CPNS tahun 2010 lalu usulan formasi tenaga SMA ditolak pemerintah pusat, namun tahun ini, BKDD Minsel kembali akan mengusulkannya,” jelas Rory Ferdinandus SE, Kaban BKDD Minsel kepada Berita Minsel kemarin. Kata dia lagi, usulan Formasi tenaga SMA ini, diperuntukan pada satuan Polisi Pamong Praja (Pol PP), Polisi Kehutanan (Polhut) dan Pemunggut pajak perhubungan darat Minsel. Formasi ini-kan tidak perlu lulusan S1, lulusan SMA juga bisa, oleh karena itu kami usulkan untuk tenaga SMA menempati usulan formasi tersebut, ungkap Rory kepada Jurnal Sulut senin (7/3) kemarin Untuk Sekolah Menengah Kejuruan (SMK) Minsel, tetap akan duusulkan, sekitar 50 lebih orang untuk ditempatkan pada formasi pengadministrasian umum, ujarnya sambil menambahkan, “Mulai tahun 2011 usulan f

AMURANG, beritaminsel--Akhir 2010 lalu, semasa kepemimpinan Pnj Drs MM Onibala, Bank Sulut Cabang Amurang menghibahkan dana sebesar Rp 333 juta sekian untuk Pemkab Minsel. Dana tersebut untuk pembelian satu unit Dam Truk (mobil sampah) serta 4 unit motor sampah. Namun demikian, dana dimaksud dimasukan ke rekening Pemkab Minsel atau di APBD-P 2010. Herannya lagi, dana itu tidak ada. Bahkan, pihak Kantor Pengelola Kebersihan dan Pertamanan Minsel sudah menenderkan untuk pengadaan satu unit mobil sampah. Ketua MSCW Ir Yulius M Pesik ketika menghubungi Beita Minsel Selasa (8/3) kemarin langsung menanyakan dikemanakan dana hibah Bank Sulut Cabang Amurang sebesar Rp 333 juta sekian. ''Seperti yang sudah terjadi, dealir Izusu Manado akhirnya menarik mobil sampah yang ada di Pemkab Minsel. Padahal, mobil tersebut sudah terang-terang dibeli Pemkab Minsel.Namun pada kenyataannya, ternyata Pemkab Minsel belum pernah menyetor ke dealir Izusu tersebut. Akibatnya, dealir pun mengambilny

Bupati Minsel Tetty Paruntu AMURANG, beritaminsel--Selasa (8/3) kemarin, Bupati Minsel Christiany E Paruntu atau lebih dikenal dengan sebutan Tetty Paruntu menyerahkan sekitar 1000 Alkitab untuk anak didik (siswa, red) SMP, SMA dan SMK se-Minsel. Alkitab tersebut diberikan Yayasan Gideon Jakarta. Pemberian Alkitab untuk siswa langsung mendapat sambutan hangat dari para siswa dan guru pada umumnya. Kepala SMPN I Amurang Karunja Pantungan, SPd kepada Berita Minsel kemarin menilai ini merupakan pembelajaran terhadap siswa dalam rangka mengenal tentang Alkitab. ''Memang juga, banyak siswa yang kurang tanggap dengan Alkitab. Maka dari itu, kami sebagai guru di Minsel sangat mendukung pemberian 1000 Alkitab terhadap siswa. Kata Karunja, ini masih sedikit. Kalau mau jujur, semua siswa diberikan sama,'' jelas Karunja. Sementara Kepala Dinas Pendidikan Pemuda dan Olahraga Minsel Drs Jan Rattu, MPd menyebut ini bantuan Yayasan Gideon Jakarta kepada siswa di Minsel. '

Ketua Komisi II DPRD Minsel Rommy D Pondaag, SH MH AMURANG, beritaminsel – Rommy D Pondaag SH,MH, selaku Ketua Komisi II saat dihubungi wartawan media online Selasa (8/3) kemarin, mengatakan bahwa DPRD Minsel telah membentuk Panitia khusus (Pansus) terkait lahan pekuburan di Kabupaten Minsel. Hadir dalam acara tersebut anggota DPRD Minsel, dan dari Pemkab Minsel yakni Assisten I Drs Danny Rindengan, Assisten III Drs Boy Pandeiroth dan Kabag Hukum Brando Tampemawa, SH MH serta Kabag Kesra Sedakab Minsel Drs Ruddy Tuar. Menurut Pondaag, selama ini Kabupaten Minsel belum memiliki regulasi aturan baku terkait lahan pekuburan. “ Hal ini perlu diseriusi, karena harus juga diketahui bahwa masih ada warga yang memakamkan kerabatnya di lahan pribadi. Sementara di setiap desa dan Kelurahan di 17 kecamatan Minsel tersebut ada lahan tersendiri tempat pemakaman warga yang meninggal dunia,” ucap Pondaag. Kata Pondaag lagi, Tim pansus DPRD bersama dengan Pemkab Minsel tengah duduk bersama memb

 Kepala Sat Pol PP Minsel Drs Nofriet Ransulangi AMURANG, beritaminsel--Kepala Sat Pol PP Minsel Drs Nofriet Dady Ransulangi menjelaskan, 40 KK di Pasar Amurang, kepemilikannya ilegal. Herannya lagi, ke-40 KK yang ada di pasar tersebut sudah membangun rumah tersebut dengan menggunakan dinding beton. Padahal lagi, kepemilikan seperti IMB dan lain sebagainya tidak jelas. ''Olehnya, Sat Pol PP Minsel belum akan mengambil tindakan apa-apa terhadap ke-40 KK tersebut. Pihaknya masih menyerahkan kepada instansi terkait yaitu Dinas Koperasi UKM, Pasar, Perindag Minsel. Artinya, instansi yang dipimpin Drs Wempie Mononimbar, MSi harus lebih dulu melakukan pendekatan. Namun demikian, bila nantinya instansi diatas tidak melakukan pendekatan persuasif. Maka, pasukan yang ada di Sat Pol PP akan turun,'' kata Ransulangi kepada Berita Minsel Selasa (8/3) kemarin disela-sela menjaga Pemkab Minsel. Kata Ransulangi, bahwa instansi yang dipimpinnya kan sebagai penegak Perda.