Postingan

Menampilkan postingan dengan label KRIMINALITAS

Trisno Lumi Alias Ino Tewas Gantung Diri

Gambar
Almarhum Trisno (ino) Amurang —Trisno Lumi (23), warga Kelurahan Buyungon Lingkungan XI Kecamatan Amurang, Minggu (15/4) sekitar pukul 13.00 Wita dilaporkan tewas dengan seutas tali di kamar mandi. Dari keterangan yang diperoleh, ternyata lelaki ini telah berada di kamar mandi sekitar pukul 11.00 Wita. Bahkan, salah satu keluarga menyebut kalau Trisno alias Ino telah mengunci dirinya di kamar mandi sudah beberapa menit lamanya. Belum ada kecurigaan, kalau Ino telah mengantung diri. Hanya saja, sewaktu banyak warga menujuh rumah duka di Lingkungan X. Terdengarlah bahwa, Trisno Lumi alias Ino telah meninggal dunia. Namun, dilaporkan kalau Ino meninggal dengan cara gantung diri. Sementra itu, tetangga dekat korban menuturkan, jika korban sebelumnya sudah dua kali mencoba hal yang sama. Percobaan bunuh diri pertama dan kedua mendapat perhatian warga. Namun, ketiga kalinya, percobaan tersebut tak bisa dicegat oleh keluarga dan warga sekitar. Akibatnya, Trisno anak dari Chiwa Lumi dan

STENLY LAKORO DITEMUKAN MEMBUSUK DI MINSEL

Gambar
Amurang,- Stenly Lakoro (24), warga Desa Buhawa, kecamatan Bolaang Timur Kabupaten Bolaang Mongondow Utara, salah satu karyawan Koperasi Adil Makmur di kabupaten Minsel, ditemukan tidak bernyawa lagi di perkebunan Kelurahan Bitung, kecamatan Amurang, Minsel, Rabu (14/3) pukul 08.00. Stenly yang diduga korban pembunuhan ini pertama kali ditemukan seorang warga Minsel yang sehari-harinya mengembalakan ternak sapi di sekitar Tempat Kejadian Perkara (TKP) dengan keadaan mengenaskan yakni membusuk. Informasi yang didapatkan, Stenly dibunuh oleh lelaki berinisial JP alias Blis alias Johan. Sebab sebelumnya diketahui Stenly seorang anak hasil buah perkawinan dengan Hesti Gaip (26), pada Jumat tepatnya pukul 18.00 Wita, didatangi Johan, di kantor Koperasi Adil Makmur tepatnya di Kelurahan Ranoiapo, kecamatan Amurang. Salah satu saksi, karyawan Koperasi tersebut, Nofry Sondang, mengatakan, bahawa pada Jumat korban meminta izin untuk melakukan penagihan kepada pelaku. ”Tetapi sampai hari

Polres Minsel Koleksi 12 Pelanggaran Disiplin

Gambar
Ipda Noldy Podung Podung: Tak pernah tunggu bola AMURANG, beritaminsel.com--Kapolres Minahasa Selatan (Minsel) AKBP FX Kumara melalui Ipda Noldy Podung selaku Kasi Propam Polres Minsel, di temui Portalsulut di ruang kerjanya menjelaskan, data kasus pidana pelanggaran disiplin dan kode etik profesi Polri di tahun 2011 yang ada di Polres Minsel. Triwulan tahun ini sampai di bulan Mei ada 12 pelanggar disiplin, sedangkan tahun 2010 data pelanggaran keseluruhan sebanyak 34 pelanggar Artinya pada tahun ini ada peningkatan dalam menangani kasus kedisiplinan bagi para Polri yang ada di satuan Resort Polres Minsel, bisa kita lihat tahun ini sampai di bulan Mei sudah ada 12 pelanggar disiplin, dari 12 sudah ada masuk 7 perkara disiplin yang di sidangkan itupun sudah selesai 100% lewat sidang , “Ujar Podung. “hal peningkatan ini, Podung optimis bahwa kinerja yang dikerjakan sudah membuahkan hasil yang meningkat, buktinya, dirinya menjabat Kasi Propam sudah memasuki tiga tahun berjala

Lelaki Lempoy, Warga Lopana Tewas Setelah Tabrak Panther

Gambar
Ipda Maxi Liuw, Kanit Laka Polres Minsel AMURANG, beritaminsel.com--Nasib apes dialami lelaki Fernando Lempoy (18) warga Desa Lopana Kecamatan Amurang Timur, Sabtu (14/5) sekitar pukul 00.30 Wita saat mengendarai sepeda motor jenis Yamaha Vega DB 6413 EO tewas dalam perjalanan menujuh RS Kalooran Amurang. Dari informasi, korban menabrak mobil jenis Panther DB 2197 A yang dikendarai Edwin Mamangkey (40) warga Desa Dumoga Kecamatan Dumoga Timur, Bolmong. ''Ya, korban Fernando tewas dalam perjalanan menujuh RS Kalooran Amurang. Pasalnya, korban yang datang dari arah Tumpaan menujuh Amurang oleng dan menabrak mobil Panther yang melaju dari arah Amurang ke Manado tersebut. Bahkan, lelaki Fernando sendiri yang menghantam mobil tersebut. Akibatnya, korban mengalami luka serius. Dan dalam perjalanan ke RS Kalooran Amurang korban menghembuskan nafas terakhir,'' ujar Kasat Lantas Polres Minsel AKP Franky Manus, SH melalui Kanit Laka Aipda Maxi Liuw ketika menghubungi Be

LBH Keadilan Lapor ke Polres Minsel Kasus Ancaman Pembunuhan

Gambar
Diduga Didalangi Perusahan Tambang/// AMURANG, beritaminsel.com - Maikel Rumondor dan Roy Tangkilisan melaporkan Welfa Paruntu atas kasus pengancaman di Polres Minse, Senin (9/5) kemarin. Tak kala dengan keduanya, Welfa juga melaporkan Maikel Rumondor pada satu hari sebelumnya, rabu (5/5) kemarin. Pantauan koran ini, Maikel dan Roy membawa satu bus warga tokin yang menjadi saksi pelaporan mereka. Tak mau kalah, mereka membawa sedikitnya 4 pengacara dari LBH Keadilan dan LBH UKI Tomohon, dimana Maikel Rumondor masi berstatus mahasiswa Fakulat Hukum. Tim pengacara mereka yakni Supriyadi Pangellu SH, Gilbert Tuwonaung SH, dan Max Gahago SH. Kejadianya berawal dari rabu lalu, Maikel bersama istri dan anaknya di motor hendak pulang kerumah. Namun ditengah perjalanan dicegat Welfa Paruntu dan rekanya. Dan Maikel berlari mencari perlindungan untuk menyelamatkan diri. Nah setelah itu Welva didepan rumah orang tua mantu dari Maikel, melakukan pengancaman, "jika akan menghabisi ma

Warga Lewet Kritis, Motor Tabrak Avansa Yang Parkir

Gambar
AMURANG, beritaminsel.com--Lelaki Kenny Setligh (16) asal Kelurahan Lewet Lingkungan VI Kecamatan Amurang terpaksa dilarikan di RS Kalooran Amurang setelah sepede motor Yamaha Yupiter Z DB 6471 EX menabrak mobil Toyota Avansa DB 4853 AD warna putih hitam yang sedang parkir di depan Kantor Kelurahan Bitung-Amurang. Kejadian tabrak sendiri Jumat (29/4) pukul 14.20 Wita. Korban pun langsung dilarikan ke RS Kalooran Amurang. Dari informasi di TKP, motor bersama pengendara melaju dari arah Pondang dengen kecepatan tinggi. Namun, speertinya motor yang dikendarai sepertinya tidak stabil.  Sampai akhirnya, kendaraan yang di parkir tersebut ditabrak. Akbatnya, Kenny (korban, red) kritis. Korban pun harus dilarikan ke RS Kalooran Amurang dengan luka dikepala, tangan dan dada. ''Saat ini, korban berada di RS Kalooran Amurang sementara dirawat di ICU. Bahkan, Kasat Lantas AKP Franky Manus, SH bersama Kanit Laka Bripka Maxi Liuw langsung berada di TKP. Kami langsung turun dan memant

Bupati Tetty Ikut Musnakan Miras Bersama Kapolres Kumara

Gambar
Bupati CEP, Ketua DPRD Minsel bersama Kapolres AKBP FX Surya Kumara saat memusnakan Miras AMURANG, beritaminsel.com--Setelah mengalami beberapa kali penundaan, akhirnya Kamis (7/4) kemarin Polres Minsel melakukan pemusnahan 7.400 liter captikus. Serta 331 galon dan 3.631 botol minuman campuran. Bupati Minsel Tetty Paruntu bersama Ketua DPRD Minsel Boy VA Tumiwa, BSc SH ikut bersama-sama dengan Muspida dan Kapolres Minsel AKBP FX Surya Kumara melakukan bersama-sama. ''Ya, sebetulnya, jadwal pemusnahan miras hasil operasi paleosan dan anti mabuk Polda Sulut sudah lama dilaksanakan. Bahkan, barang bukti ini hasil operasi bulan November-Desember 2010 dan Januari 2011. Hanya saja, baru saja dilakukan dengan pertimbangan beberapa agenda. Tetapi, saya percaya pemusnahan diatas menjadi motivasi kita semua agar miras diatas tidak digunakan sebagai alat mabuk-mabukan di desa. Memang, pada dasarnya miras bukti nyata menjadi ajang tarkam antar desa. Itu banyak terjadi di banyak des

Polres Bekuk 3 Pencuri Kelas Kakap di Tareran

Gambar
Mobil DB 4181 AJ ikut ringsek akibat amukan warga Kecamatan Tareran. Satunya DB 4364 CE dibakar karena terbukti melakukan pencurian. TARERAN, beritaminsel.com--Polres Minsel kembali membuat geberakan. Pasalnya, Selasa (5/4) sekitar pukul 05.00 wita menangkap tiga pencuri kelas kakab. Masing-masing PI alias Petrus (45) warga Tompaso Dua Kecamatan Tompaso, JS alias Jendry (34) warga Perum Tumotoa Manado dan CP alias Charles (40) warga Bitung. Ketiganya ditangkap dalam kendaraan saat sebelum masa mengejar ketiga pelaku. Dari informasi yanmg dihimpun Berita Minsel online Selasa (5/4) di Mapolres Minsel menyebut, ketiga korban sudah beberapa hari mondar-mandir di beberapa desa di Kecamatan Tareran. Bahkan memang, sudah sempat masuk di rumah Alo Mamarimbing dan menggasak isu rumah seperti TV dan alat elektronik yang ada. Bukan hanya alat elektronik saja yang menjadi tujuan para pencuri diatas. Apapun yang mereka lihat dikala mereka berada didalam rumah langsung digasak. ''Y

Stop Trafficking di Minsel, Polres Jangan Diam!

Gambar
AMURANG, beritaminsel-- Berdasarkan fakta persidangan kasus Trafficking di PN Amurang, hari ini Selasa, 22 Maret 2011 saya telah melapor ke Polres Minahasa Selatan dgn No Lap. Pol 137 & 138. Keterlibatan oknum-oknum yg 'memakai' beberapa pelajar... di Minsel akibat korban Trafficking dan saya menyeret mereka semua dihadapan hukum untuk menegakkan keadilan. Kete...rlibatan oknum Kadis berinisial HK, oknum Wakil Ketua KNPI Minsel berinisial JT, oknum Polisi Polres Minsel berinisial RL, oknum PNS berinisial Rob, saudara kandung petinggi partai besar di Minsel berinisial SS, oknum Kepala PLN Tumpaan berinisial O, oknum kepala PLN Tomohon berinisial A, dan sejumlah oknum lainnya. Masih ada nama-nama besar yg akan saya seret lagi. Selanjutnya laporan ini akan dibuat pengaduan ke Kapolda utk diawasi dengan tembusan MABES Polri. Selanjutnya tugas polisi sebagai aparat penegak hukum yg akan memprosesnya. Selama ini Kasus Trafficking di Sulawesi Utara sering di kriminalisasi dima

Dana Tersebar Rp 27 M Dimana?

Gambar
Djonry Pongoh, anggota Komisi II DPRD Minsel AMURANG, beritaminsel--Wakil Ketua Komisi II Bidang Pembangunan dan Keuangan DPRD Minsel Djonry Pongoh mempertanyakan dana tersebar Rp 27 miliar. Pasalnya, dana yang dibantu pemerintah pusat hingga kini belum diketahui rimbanya. Bahkan, pihaknya pun tidak tahu menahu siapa yang mengolanya. ''Saya bertanya, siapa yang bertanggungjawab soal dana tersebar Rp 27 miliar tersebut. Saya memang dengar ada di Dinas PU Minsel. Tetapi, saya pun bersama rekan-rekan Komisi II belum mengetahui secara persis. Artinya, supaya berjalan dengan baik, pihaknya juga harus tahu sejauh mana dana itu akan dilakukan,'' kata Pongoh. Lanjut Pongoh, kalaupun Dinas PU Minsel yang bertanggungjkawab, maka SKPD ini juga sudah harus melakukan tender. Termasuk mana-mana (proyek) yang akan dilakukan. ''Supaya tidak timbul kecurigaan, maka usulnya harus transparan.. Pihak Dinas PU Minsel harus transparan soal dana bantuan pemerintah pusat terse

Rumah Marentek-Pongayow Ludes Terbakar

Gambar
Damkar Minsel Terpaku AMURANG, beritaminsel – Rumah yang ditingali Keluarga Marentek-Pongayow di lingkungan 7, Kelurahan Ranomea Amurang Timur, ludes dilalap sijago merah, Rabu (27/3) kemarin pada pukul 12.00 wita. Kejadianya tanpa diketahui si pemilik rumah, karena sedang menjalankan aktifitas, bapak Sem Marentek sebagai petani sedang berada di kebun dan ibu Dortje Pongayow sebagai Guru TK GMIM Ranomea sementara menjalankan tugasnya mengajar. Aadapun anak mereka, Denny Marentek sedang tidak berada di rumah, begitupula orang tua dari Dortje yakni oma Maia Lapod juga tidak berada dalam rumah. Lurah Ranomea Sem Kontu mengatakan, awal mula kejadian diduga karena korslet arus pendek listrik. Ada beberapa anak sekolah SD Inpres Ranomea yang melihat aap tebal dan api mulai menjalar di ataprumah, sehingga anak-anak tersebut langsung berteriak kebakaran, dan disitulah warga mulai datang dan langsung memadamkan api. Sementara Dortje Pongajouw saat tiba dari sekolah tempat mengajar terlih

1.375 Liter Captikus Dimusnakan Polres Minsel

Gambar
Kasubag Humas Polres Minsel AKP Alex Sinewe AMURANG, beritaminsel--Setelah menunggu beberapa lama, akhirnya sesuai jadwal Polres Minsel akan memusnakan 1.375 liter captikus. Selain captikus, sekitar 1.615 minuman botol juga akan sama-sama dimusnakan. Pemusnahan akan digelar Selasa (22/3) di Mapolres Minsel dan akan dipimpin langsung Kapolres Minsel AKBP FX Surya Kumara,SH. Demikian dikatakan Kasubag Humas Polres Minsel AKP Alex Sinewe kepada Berita Minsel Senin (21/3) kemarin membenarkan. ''Ya, ada sekitar 1.375 captikus. Selain itu, ada 1.615 minuman jenis botol yang akan sama-sama dimusnakan. Khusus minuman botol dimaksud yaitu, King (416), VIT (181), Casanova (72), Campion (382), Segaran Sari (56), Tandarusa  (61), Putra Amurang (128), Wiski Cool (17), Bonanza (48), Kabesaran (3), Master (386) dan minuman oplosan  (20 bh). Juga ada Forza (4) dan OCI (8) serta Kasegaran (3). Semua ini hasil operasi Paleosan Antik dan Pekat sekitar November dan Desember 2010 lalu,'&

Satu Lagi, Balita Amurang Meninggal Dunia Diduga Rabies

Gambar
AMURANG, beritaminsel--Warga Amurang khususnya Kelurahan Kawangkoan Bawah dibuat heboh. Pasalnya, anak dari Jost Karundeng warga setempat meninggal dunia. Diduga, anak yang masih kelas II SD di Kawangkoan Bawah meninggal dunia akibat digigit anjing. Ceritanya, anak tersebut sedang bermain-main. Saat itu juga, anak Jost Karundeng itu melihat ada dua ekor anjing sedang berkelahi. Herannya lagi, anak itu justru memegang anjing yang sedang berkelahi tersebut. Tahu-tahu, anjing itu menggigit anak tersebut. Hanya beberapa minggu, panas tinggi menimpa anak tersebut. Dan sebelumnya, anak itu sudah jatuh sampai-sampai luka dibelakang. Segala upaya kedua orang tua anak tersebut untuk merawat sampai di rumah sakit terdekat di Amurang. Namun, ternyata sia-sia. Hanya saja, kuat dugaan kasus ini tidak serta merta dilaporkan ke Dinas Kesehatan Minsel dan Dinas Pertanian dan Peternakan (Distanak) Minsel. Sebab, ternyata kedua instansi diatas belum mengetahui informasinya. Ditemui Kepala Dinas

Gorong2 di Ranomea Ancam Pengendara Bermotor

Gambar
Kasat Lantas AKP Franky Manus AMURANG, beritaminsel--Gorong-gorong di Jalan Trans Sulawesi khususnya di depan Kantor Kelurahan Ranomea Kecamatan Amurang Timur menjadi ancaman para pengendara kendaraan bermotor.Baik roda dua sampai roda empat dan enam sampai 10. Sayangnya, pihak Dinas PU Provinsi Sulut belum melakukan perbaikan terhadap kondisi gorong-gorong tersebut. Apakah nanti setelah ada korban jiwa baru Dinas PU Sulut melakukan pernbaikan? Kasat Lantas Polres Minsel AKP Franky Manus kepada wartawan website Berita Minsel kemarin membenarkannya. ''Ya itu benar. Bahkan, pihaknya telah menyurat kepada Dinas PU Provinsi Sulut soal gorong=gorong tersebut. Memang sampai hari ini belum ada masalah. Namun, apakah nanti sudah ada masalah atau merenggut nyawa baru pihak Provinsi Sulut menanggapinya,'' kata Manus. Ditambahkan Manus, bila pihaknya yang telah menyurat dan belum ada tanggapanresmi maka segala peristiwa menjadi tanggungjawab Dinas PU setempat. ''Se

Pekan Depan, Polres Minsel Musnahkan Babuk Miras

Gambar
Kabag Ops Polres Minsel Kompol Iwan Permadi, Sik AMURANG, beritaminsel--Sesuai rencana, pekan depan Polres Minsel akan memusnakan barang bukti (babuk,red) minuman keras (miras,red). Pasalnya, babuk miras tersebut hasil Operasi Pekat 2010 silam. Memang baru akan dilaksanakan pemusnahannya. Karena, dari semua polsek yang ada di wilayah kerja Polres Minsel termasuk Kabupaten Mitra dan Kecamatan Tombariri belum lama memasukannya. Kapolres Minsel AKBP FX Surya Kumara,SH melalui Kabag Ops Kompol Iwan Permadi, Sik kepada Berita Minsel Rabu (9/3) diruang kerjanya kemarin membenarkannya.''Ya, babuk miras dario semua polsek yang ada diwilayah kerja Polres Minsel baru saja masuk. Selain itu, pihaknya baru melakukan koordinasi dengan Kapolres Minsel soal waktu pelaksanaan pemusnahan. Pasti, anda-anda juga akan tahu soal pemusnahannya,'' ujar Permadi. Ditambahkan Permadi, jenis-jenis miras yang akan ikut dimusnakan masih sementara didata. Sebaiknya, kalian datang pekan depa

MSCW-Laki Pertanyakan Dana Hibah Bank Sulut Amurang

Gambar
AMURANG, beritaminsel--Akhir 2010 lalu, semasa kepemimpinan Pnj Drs MM Onibala, Bank Sulut Cabang Amurang menghibahkan dana sebesar Rp 333 juta sekian untuk Pemkab Minsel. Dana tersebut untuk pembelian satu unit Dam Truk (mobil sampah) serta 4 unit motor sampah. Namun demikian, dana dimaksud dimasukan ke rekening Pemkab Minsel atau di APBD-P 2010. Herannya lagi, dana itu tidak ada. Bahkan, pihak Kantor Pengelola Kebersihan dan Pertamanan Minsel sudah menenderkan untuk pengadaan satu unit mobil sampah. Ketua MSCW Ir Yulius M Pesik ketika menghubungi Beita Minsel Selasa (8/3) kemarin langsung menanyakan dikemanakan dana hibah Bank Sulut Cabang Amurang sebesar Rp 333 juta sekian. ''Seperti yang sudah terjadi, dealir Izusu Manado akhirnya menarik mobil sampah yang ada di Pemkab Minsel. Padahal, mobil tersebut sudah terang-terang dibeli Pemkab Minsel.Namun pada kenyataannya, ternyata Pemkab Minsel belum pernah menyetor ke dealir Izusu tersebut. Akibatnya, dealir pun mengambilny

Penyelesaian Kasus Dugaan Korupsi di Minsel Lambat

Gambar
AMURANG, beritaminsel--Kasus dugaan korupsi di Kabupaten Minsel sepertinya penyelesaiannya lambat. Bahkan, penyelesaian oleh Polres Minsel maupun Kejari Amurang sepertinya belum ada tindak lanjut.Akibatnya, banyak kasus dugaan seperti diatas tidak diketahui apakah akan selesai. Akibatnya, MSCW menilai bahwa kasus-kasus dugaan korupsi di Minsel tidak akan selesai. Wakil Ketua Bidang Hukum dan Perempuan Minahasa Selatan Corruption Watch (MSCW) Cindy Rampi, SH ketika menghubungi Berita Minsel Senin (7/3) kemarin membenarkan hal diatas. ''Oh, di Minsel kita tahu banyak kasus-kasus dugaan korupsi. Sayangnya, kenapa justru tidak ada penyelesaian. Herannya lagi, pihak penegak hukum seperti Polres Minsel dan Kejari Amurang enggan menyelesaikan sesegera,'' jelas Rampi. Ditambakan Rampi, kasus-kasus dugaan korupsi yang dilakukan para pejabat Minsel pihaknya banyak datanya. Kalaupun pihak penegak hukum ingin mendapatkannya, MSCW juga akan membantunya. ''Olehnya, MSCW

MSCW Kawal Tender Proyek SKPD, Kalau Terindikasi Lapor Polisi

Gambar
Ketua MSCW Ir Yulius M Pesik         Wakil Ketua MSCW Cindy Rampi, SH AMURANG, beritaminsel--Ketua MSCW Ir Yulius M Pesik menjelaskan, beberapa SKPD di lingkungan Pemkab Minsel akan mulai melakukan tender proyek. Termasuk diantaranya, Dinas PU, Dinas Kesehatan, Dinas Pendidikan dan lainnya. Olehnya, MSCW berjanji akan mengawal pelaksanaan tender tersebut. Bukan hanya itu saja, bila terindikasi ada permainan dalam tender.Maka MSCW akan segera melapor ke pihak polisi. ''Ya, bulan ini (Maret, red) tender dibeberapa SKPD akan segera dimulai. Untuk Dinas PU ada sekitar Rp 11 miliar lebih. Dinas Kesehatan Rp 2,9 miliar. Dan SKPD lainnya juga memiliki dana berasal dari APBD 2011 untuk ditenderkan. Dengan demikian, MSCW akan mengawalnya. Kalaupun ada indikasi dalam pelaksanaan tender. Maka pihaknya akan segera melapor ke polisi. Menurut Pesik, ini tidak main-main akan dilakukan LSM anti korupsi tersebut,'' katanya dengan nada keras. Ditempat terpisah, Wakil Ketua MSCW

Oknum DPRD Bolmong Diciduk Polres Minsel

Gambar
Gunakan Plat nomor Palsu dan Tak Miliki Surat Kelengkapan Kendaraan AMURANG, beritaminsel -- Kepolisian Resor (Polres) Minsel, Kamis (3/3) kemarin, berhasil mengamankan satu unit kendaraan roda empat jenis Inova DB 700 MM, yang menggunakan plat nomor palsu. Parahnya lagi mobil tersebut tidak dilengkapi surat dan dihiasi stiker salah satu calon Bupati Bolmong (ADM) ini, ditangkap Satlantas Polres Minsel saat melalkukan operasi rutin di Desa Rumoong Bawah, Kecamatan Amurang Barat. Informasi yang diterima koran ini, pengendara mobnas tersebut berusaha menghindari petugas kepolisian yang melakuakn oprasi rutin, namun berkat kesigapan petugas satuan lantas berhasil mengamankan mobil yang dikendarai seorang oknum yang mengaku anggotaDPRD Bolmong, “YKM” alias Yusuf, berhasil diciduk petugas satuan lantas Polres Minsel dan dibawah ke Mapolres Amurang. Kapolres Minsel AKBP FX Surya Kumara, SH melalaui Kasat Lantas Polres Minsel AKP Frangky Manus saat dikonfirmasi, membenarkan kejadian te

MSCW Desak Polres Usut Hutang Minsel

Gambar
Ketua MSCW Ir Yulius M Pesik AMURANG, beritaminsel--Hutang Pemkab Minsel sejak tahun 2005 sampai 2010 harus diusut Polres Minsel. Ini setelah pihak legislatif membeberkannya. Bahkan, DPRD khususnya Fraksi Pelangi telah mengusulkan akan membentuk Pansus Hutang Pemkab Minsel. Olehnya, Polres Minsel diminta segera mengusutnya. Demikian kata Ketua Minahasa Selatan Corruption Watch (MSCW) Ir Yulius M Pesik ketika menghubungi Berita Minsel Jumat (25/2) kemarin. ''Ya, saya menantang Polres Minsel untuk mengusut hutang-hutang Pemkab Minsel ke pihak ketiga. Sebab, disinyalir kalau hutang-hutang Pemkab Minsel sudah sejak tahun 2005 dan belum dibayarkan,'' ujar Pesik. Dikatakan Pesik lagi, Polres Minsel jangan takut mengusut hutang-hutang Pemkab Minsel. ''Memang ada kecenderungan bahwa Polres Minsel belum bisa melidiknya. Dengan demikian, MSCW meminta agar Polres Minsel segera mengusutnya. Ini juga kan baik adanya,'' sebut lelaki yang juga pengusaha muda i