Satu Lagi, Balita Amurang Meninggal Dunia Diduga Rabies

anjing 1.jpg anjing 2.jpg

AMURANG, beritaminsel--Warga Amurang khususnya Kelurahan Kawangkoan Bawah dibuat heboh. Pasalnya, anak dari Jost Karundeng warga setempat meninggal dunia. Diduga, anak yang masih kelas II SD di Kawangkoan Bawah meninggal dunia akibat digigit anjing. Ceritanya, anak tersebut sedang bermain-main. Saat itu juga, anak Jost Karundeng itu melihat ada dua ekor anjing sedang berkelahi. Herannya lagi, anak itu justru memegang anjing yang sedang berkelahi tersebut. Tahu-tahu, anjing itu menggigit anak tersebut.

Hanya beberapa minggu, panas tinggi menimpa anak tersebut. Dan sebelumnya, anak itu sudah jatuh sampai-sampai luka dibelakang. Segala upaya kedua orang tua anak tersebut untuk merawat sampai di rumah sakit terdekat di Amurang. Namun, ternyata sia-sia. Hanya saja, kuat dugaan kasus ini tidak serta merta dilaporkan ke Dinas Kesehatan Minsel dan Dinas Pertanian dan Peternakan (Distanak) Minsel. Sebab, ternyata kedua instansi diatas belum mengetahui informasinya.

Ditemui Kepala Dinas Kesehatan Minsel dr Tommy Kawengian,. menjelaskan bahwa pihaknya belum mengetahuinya. Hanya saja, bila anjing tersebut meninggal harusnya dipotong kepalanya dan diantar ke Dinas Pertanian dan Peternakan Minsel untuk selanjutnya dilakukan pemeriksaan di lab peternakan di Manado.

''Mungkin, karena hewan anjing langsung dikubur. Maka, instansi terkait juga tidak mengetahuinya. Coba, kalau sudah terjadi peristiwa. Pihak keluarga langsung melapor ke instansi terkait. Supaya, ada pertolongan pertama,'' kata Kawengian.

Sayannya, Kepala Dinas Pertanian dan Peternakan Minsel Ir Decky Keintjem mengaku sementara berada di DPRD Minsel dan sementara lakukan pertemuan dengan Komisi I. ''Nanti anda telpon ulang ok,'' jelas Keintjem melalui telpon genggamnya. (andries)
sumber dari beritaminsel

Komentar

Postingan populer dari blog ini

sejarah tentang Lipan dan Konimpis

MAHASISWA STIEPAR MANADO TAKLUKKAN SOPUTAN

Tari Dodol Siap Buka Festival Teluk Amurang