Postingan

Menampilkan postingan dari Desember 24, 2010

CUACA EKSTRIM di SULUT AKHIRNYA MAKAN KORBAN

Gambar
Rabu, 22 Desember 2010 , 11:23:00 2 Bocah Manado Tewas Terkubur   TIDAK SEMPAT DITOLONG: Farel Supit (4 tahun) saat dievakuasi oleh Badan SAR, tadi malam. MANADO-Cuaca ekstrim yang terus melanda Kota Manado dan sekitarnya, memakan korban jiwa. Rabu (21/12) kemarin, sekitar pukul 19.30 Wita, dua bocah tewas dan tiga warga Dendengan Luar lainnya cedera, setelah rumah mereka tertimbun tanah longsor. Dua bocah yang tewas yakni Farel Supit (4 tahun) anak bungsu dari Keluarga Supit-Lombok dan Meylan Kumaat (1 tahun), anak keluarga Kumaat-Supit. Farel tewas di lokasi peristiwa akibat tertimbun tanah, sementara Meylan tewas dalam perjalanan ke rumah sakit. Kondisi Meylan sangat parah, karena kepala dan badannya dihantam beton rumah yang ambruk. Korban lainnya yang selamat Chelsea Kumaat (3), kakak korban dan Meyta Supit (30), ibu korban. Juga ipar Meyta yakni Vita Lombok (25)

Exhibition shows off the art of Nollywood

Sekelompok seniman adalah membawa Nigeria membuat film untuk audiens yang baru dengan pameran New York membayar upeti kepada industri film "Nollywood". Pameran ini disebut "Sharon Stone di Abuja," setelah film Nollywood 2003, dan mengambil tempat di Lokasi Salah satu galeri di distrik Soho di New York. Its pencipta, Zina Saro-Wiwa, seorang seniman Nigeria-Inggris dan pembuat film, mengatakan: "Sharon Stone di Abuja membayar penghormatan Nollywood Kelihatannya pada konvensi narasi Nollywood dan mengeksplorasi lansekap emosional Afrika.." Pameran ini berisi foto-foto yang mencolok dan film terinspirasi oleh tema dan gaya Nollywood, dan termasuk instalasi ruang tamu mengenakan gaya Nollywood. Nollywood seni Saro-Wiwa, yang menciptakan ruang tamu dengan New York berbasis artis Mickalene Thomas, menggambarkan ruang tamu sebagai "lanskap Nollywood utama." Dia berkata: "ruang hidup yang sangat penting dalam Nollywood Banyak aksi