Blog Tontemboan

AMURANG, beritaminsel.com - Meski baru pertama kali mengikuti ajang teater tingkat nasional, yakni Lomba Parade Teater di Balai Bahasa Jogyakarta awal Mei lalu, SMA Satu Motoling langsung meraih juara tiga. Tiga bulan sebelum keberangkatan mewakili Sulut di ajang tersebut bersama SMA N 4 Manado, SMA N 6 Manado dan SMA N 9 Manado, sekolah yang dikepalai Drs Hengky Palapa tersebut sudah mulai mengenjot latihan. "Balai Bahasa Provinsi Sulut bersama AGBSI pun membantu 12 siswa-siswi kami yang akan ikut lomba teater," ujar Palapa. Pemkab Minsel tak tinggal diam, mereka pun memberi dukungan dana, selain dari donatur yakni para alumnus, dana kasih dari GMIM Kasuruan Kumapey Motoling Dua, GPDI Eklesia Motoling hingga swadaya peserta dan panitia. Prestasi membanggakan ini semakin lengkap, dimana Gloria Igir siswi mereka menjadi juara II untuk pemeran wanita terbaik. "Dengan begitu bukan hanya SMAN 1 Motoling yang terkenal, juga Kabupaten Minsel ditingkat nasional,&q

Drs Jermias A Kontu TOKOH pendidik satu ini dikenal luas di SMKN 1 Amurang. Karenanya, dia juga sangat tekun membina para siswa-siswi dari kelas 1, 2 dan 3 yang ada. Termasuk semua jurusan yang ada di SMK N 1 Amurang tersebut. Adalah Drs Jermias A Kontu. Baginya, untuk mengabdikan didunia pendidikan adalah cita-citanya sejak kecil. Karena juga, orang tua sangat menopangnya. ''Ya, saya memang bercita-cita menjadi guru. Dan terbukti, sejak tahun 2000 saya ditempatkan di SMKN 1 Amurang setelah diterima sebagai PNS. Pun demikian, sewaktu menjadi PNS harus bolak balik Amurang-Tondano. Karena, Dinas Pendidikan Nasional waktu itu masih di Tondano. Termasuk juga, Kabupaten Minahasa Selatan belum terbentuk,'' ujar Kontu kepada Berita Minsel usai acara penamatan 383 siswa SMKN 1 Amurang belum lama berselang. Lanjut pria kelahiran Powalutan, 21 Maret 1966 ini akan terus mengabdi untuk negeri Indonesia. Khususnya di Kabupaten Minahasa Selatan (Minsel). Karena juga, ini

Wabup Minsel Irup Harkitnas AMURANG, beritaminsel.com – Momentum bersejarah di Hari Kebangkitan Nasional (Harkitnas) bagi Wakil Bupati Minsel Drs Sonny F. Tandayu. Pasalnya bertepatan diperingati Harkitnas tanggal 20 Mei ke 103 tahun diKabupaten Minsel yang digelar di halaman kantor bupati minsel, Drs Sonny Tandayu, pada kesempatan itu yang menjadi inspektur upacara (Irup), juga menerima SK presiden nomor 25/K tahun 2011 tentang kenaikan pangkat PNS Pembina utama madya IV D. Harkitnas tahun ini mengambil tema “dengan semangat harkitnas ke 103 tahun 2011 kita wujudkan kebangsaan yang berkarakter bersatu dan berdaya saing menuju masyarakat yang sejahtera”. Tandayu mengungkapkan rasa syukur atas kenaikan pangkat Pembina Utama Madya IV D yang baru diterimanya. Sementara terkait peringatan Harkitnas ini, diharapkan dapat menjadi momentum tonggak kebangkitan bagi Kabupaten Minsel dari keterpurukan ekonomi, sosial, pendidikan. Dimana kendati pembangunan saat ini mulai terasa, namu

Drs Jan Rattu, MPd mewakil Bupati Minsel saat memberikan serifikat dan ijasah kepada Sepny Manengkey Laporan: Andries Pattyranie AMURANG, beritaminsel.com--Sejarah buat SMKN 1 Amurang, bahwa Ujian Nasional (UN) tahun ajaran 2010-2011 bisa lolos 100 persen. Bahkan, tahun ini, atas nama siswa Sepny Manengkey jurusan TKJ bisa masuk tiga besar tingkat Sulawesi Utara atau rangking pertama tingkat Kabupaten Minsel. Dan sejarah diatas, Kamis (19/5) kemarin, bertempat di SMKN 1 Amurang menggelar acara penamatan dan perpisahan kelas XII atau (3, red). Acara diatas sebelumnya dimulai dengan ibadah singkat yang dipimpin Ketua PP KGPM Gbl Teddy Batasina, STh. Yang dihadiri Bupati Minsel Tetty Paruntu diwakili Kepala Dinas Pendidikan Pemuda & Olahraga Minsel Drs Jan Rattu, MPd. ''Saya bangga, bahwa SMKN 1 Amurang bisa lolos 100 persen. Pesan Bupati Tetty Paruntu, ini menjadi tanggungjawab kita bersama. Karena, keberhasilan diatas adalah kebersamaan tiga aspek. Pertama, sisw

AMURANG, beritaminsel.com – Terkait isu Gereja Setan yang dikabarkan telah meradang di Kabupaten Minsel. Pihak Pemkab Minsel telah membentuk Tim Khusus untuk melakukan pengawasan terkait isu Gereja Setan tersebut. Demikian dikatakan Assisten I PemkabMinsel Drs Danni Rindengan saat dihubungi sejumlah, Jumat (20/5) kemarin. Menurut Rindengan pihaknya telah mengimbau kepada camat di 17 kecamatan di wilayah Kabupaten Minsel untuk melakukan tinjauan langsung terhadap aktivitas diwilayahnya tersebut. ''Apalagi pendatang yang keluar masuk wilayah pemerintahannya, ''ujar Rindengan. Informasi yang dihimpun wartawan media ini kemarin memang sasaran dari kelompok tersebut yakni remaja dan pemuda di Minsel, namun yang melakukan perekrutan yakni orang Dewasa. Menanggapi hal ini Ketua Jemaat Koinonia Ranomea pdt Meysitra Kowel Wungkar Mth mengatakan bahwa sesungguhnya jika ini memang benar. Itu tugas pemerintah untuk membongkar jaringan Gereja Setan, alasannya sudah jelas

AMURANG, beritaminsel.com – Bertempat di SDN 2 Amurang, Jumat (20/5) kemarin, Dinas Pendidikan Pemuda dan Olahraga (Dikpora) Minsel dan Inspekorat Daerah bekerjasama dengan Kantor Pajak Amurang mensosialisasikan Kewajiban pajak dan penggunaan dana Bantuan Opersional Sekolah (BOS) di Kabupaten Minsel. Acara tersebut dibuka oleh Sekda Minsel drs M. Kairupan, dan diikuti kepala sekolah (Kepsek) SD sampai SMP Negeri dan swasta, juga para bendahara sekolah se Minsel. Maksud pertemuan tersebut, Menurut Kabid Perencanaan di Dikpora Minsel bahwa, para bendahara sekolah tersebut dapat menyusun dengan baik apa yang menjadi kewajiban membayar pajak. Sementara pihak Inspektorat Minsel yang langsung dihadiri Kepala Inspektorat Denny Kaligis SH, berpesan pihak sekolah kiranya dapat menajabarkan BOS dengan baik agar nantinya tidak terjadi penyimpanga, “jikalau itu terjadi akan berhadapan dengan kami pihak Inspektorat Minsel yang nantinya memeriksa penggunaan dana tersbut,” ujar Kaligis Ditam

Samson Tambelu, SPd AMURANG, beritaminsel.com--SMK N 1 Amurang bisa. Slogan diatas menandakan, bahwa sekolah kejuruan tersebut mampu bersaing sehat dengan SMK yang ada di Sulut pada umumnya. Bahkan, SMKN Amurang akan mampu memberikan yang terbaik untuk Minsel. Sementara itu, SMK N 1 Amurang yang kini memiliki status berstandar internasional tersebut tak ketinggalan karena dukungan Bupati Minsel Tetty Paruntu. Kepala SMK N 1 Amurang Samson Tambelu, SPd menjelaskan, bahwa sekolah yang dipimpinnya mampu memberikan yang terbaik untuk Minsel. ''Bukan hanya itu saja, dirinya yang memimpin sekolah ini akan menandata tangan ijasah para siswa SMK 1 Tumpaan, SMK N 1 Sinonsayang dan SMK Kartini Pinamorongan. Didalamnya juga SMKN 1 Amurang dengan jumlah siswa tamat 624 orang. Sekolah diatas menjadi tanggungjawabnya saat penandatanganan ijasah dalam kaitan UN 2010-2011,'' ujar Tambelu kepada Berita Minsel sebelum acara penamatan dan perpisahan 383 siswanya. Lanjut Tambe

AMURANG, beritaminsel.com – Para guru Pendidikan Anak usia Dini (PAUD) di Minsel mengikuti pendidikan dan latihan (Diklat) yang bertempat di SD GMIM Tumpaan 19-21 Mei. Acara tersebut terselenggara dibawah naungan Dinas Pendidikan Pemuda dan olah raga (Dikpora) Minsel, olehnya dibuka langsung Kadis Dikpora Drs Jan Rattu Msi. “Kegiatan tersebut untuk menindak lanjuti sosilaisasi Diklat di Jakarta Desember 2010 lalu. Maksudnya agar upaya peningkatan mutu kerja dan kreatifikasi guru TK dapat dijabarkan kepada anak usia dini. Selain itu, penjabaran kurikulum dapat dikembangkan para guru,” ujar Robert Rattu, B.Th, S,Pak, kepada Berita Minsel, Jumat (20/5) kemarin. Pembawa materi dalam diklat ini adalah, materi kurikulum oleh Ibu Youke Rawung S.Pd, materi pendidikan scince oleh Drs Yeni Ruus M.Pd, cretive teacher metodology (alat peraga) oleh Daniel Agow S.Pd dan C. L. Mamoto SPd, katanya. Perlu diketahui, sesuai Permen 58 tentang PAUD, kini tidak lagi disebut TK melainkan PAUD, dima

Tampi : Hari ini, Batas Pemasukan Berkas/// AMURANG, beritaminsel.com – Pendaftara Beasiswa CWE berakhir (20/5) atau hari ini, namun hingga H-1 jumlah pendaftar yang memasukkan berkas belum mencukupi kuota atau jatah sebagaimana rancangan alokasi dana bantuan pendidikan di Bagisn Kesra Setdakab Minsel ini. Dari data yang diterima koran ini, Kamis (19/5) kemarin, pendaftar dari jenjang pendidikan S1 baru berkisar 158 orang, S2 berjumlah 52 orang, dan S3 berjumlah 6, sementara untuk jenjang Diploma belum satupun yang memasukkan berkas pendaftarannya. Sementara, dari sekian banyak pendaftar umumnya didominasi para guru yang kini masih sementara mengecap pendidikan tahap akhir disejumlah perguruan tinggi (PT) di Manado dan sekitarnya. “Minimnya mintat pendaftar disinyalir rasa agu dikalanga siswa dan mahasiswa asal Minsel, dimana CWE tahun 2010 lalu hingga kini belum ada realisasinya dan masi juga dipertanyakan elemen masyarakat,” ujar Sammy Tumanduk Tokoh pemuda Minsel. Pantauan