Blog Tontemboan

AMURANG – Akibat tak dilantik sebagai Ketua Pengurus Kecamatan (PK) Partai Golkar (PG) Amurang Barat John Sorongan mengambil tindakan tegas. Kabarnya karena tak ‘diakomodir’ Ketua PG Minsel Jenny Tumbuan, politisi yang ikut berjuang memenangkan pasangan yang diusung PG Christiany Eugenia Paruntu dan Sonny Tandayu (PanTas) di Pilkada Minsel lalu itu, telah menyatakan mundur. “Saya mundur dari partai serta dari keanggotaan. Dan dua hal ini penting harus saya lakukan,” ujar Sorongan. Pengunduran yang dituangkan lewat surat resmi yang ditandatanganinya itu merupakan puncak kekecewaan karena dirinya tak dilantik padahal sudah terpilih secara aklamasi sebagai ketua. “Ini sudah bulat, harus dilaksanakan. Bukti kekecewaan saya sampai mengundurkan diri, saya tidak menyalahkan siapa-siapa,” tegasnya. Jenny Tumbuan saat dikonfirmasi mengaku belum menerima surat pengunduran resmi dari John Sorongan. “Belum ada surat saya terima sekarang,” aku Tumbuan.(vif/ras) sumber dari mana

Amurang@ Masyarakat Minsel keluhkan PLN. pasalnya masyarakat Minsel tidak bisa menikmati listrik dikarenakan hampir sehari penuh listrik di Minsel Padam, dan juga pihak PLN Amurang tidak memberikan penjelasan kenapa Listrik Padam. tutur salah satu warga Minsel kepada Media Blogger ini. PLN tidak memberikan penjelasan kenapa sejak hari selasa Listrik terus padam sehingga kami sebagai masyarakat tidak bisa menikmati listrik padahal kami terus membayar uang Listrik, walaupun listrik padam seperti ini pasti kami juga membayar seperti biasa. seperti yang kami rasakan PLN terus menuntut pembayaran listrik tepat waktu kalau tidak tepat waktu didenda. Pemkab Minsel harus memperhatikan PLN Amurang.

AMURANG — Bupati Minsel Christiany Eugenia Pauntu diminta untuk mengutamakan kepentingan rakyat. Salah satunya dengan membatalkan pembelian mobil dinas (Mobnas) dengan diganti pemberian dana Alokasi Dana Desa (ADD), dana sharing untuk Program Nasional Pemberdayaan Masyarakat (PNPM) Mandiri serta pembelian alat foging. Menurut tokoh masyarakat Simon Ottay kebijakan Pemkab untuk membeli Mobnas merupakan hal yang sangat keliru. “Apa salahnya dipending terlebih dahulu. Kasihan masyarakat menanti pembayaran ADD dan PNPM. Belum cukupkah penderitaan yang dialami masyarakat? Buktikan kalau bupati yang terpilih, pro rakyat,” kata Ottay. Pria yang juga salah satu tokoh pendiri Minsel itu, menilai jika pembelian Mobnas dipending maka rakyat akan senang. “Kami sebagai tokoh masyarakat Minsel dan pendiri Minsel, menanti kebijakan bupati yang pro rakyat,” harapnya. Julius Kambey, warga Amurang, mengaku kecewa berat jika pemerintah yang ada saat ini tidak berpihak pada rakyat, di tengah ko