Postingan

Menampilkan postingan dari April 11, 2011

Igir: Pemilihan Toar-Lumimuut 2011 Digelar Agustus

Gambar
Drs Ventje Igir, BSc AMURANG, beritaminsel.com--Dinas Kebudayaan dan Pariwisata Kabupaten Minsel kembali akan menggelar Pemilihan putra-putri yang bertajuk Toar-Lumimuut tahun 2011. Bahkan, pemilihan Toar-Lumimuut 2011 ini akan dilaksanakan sebaik dari tahun 2010 lalu. Kepala Dinas Kebudayaan dan Pariwisata Minsel Drs Ventje Igir, BSc kepada Berita Minsel online kemarin membenarkan. ''Pelaksanaan pemilihan Toar-Lumimuut tahun 2011 akan dilaksanakan bulan Agustus. Memang, biasanya dilaksanakan Agustus. Karena, sebelum-sebelumnya juga digelar bulan itu. Pada dasarnya, pelaksanaan digelar bulan Januari dalam rangka Hari Jadi Minsel. Tetapi, dengan pertimbangan yang ada. Maka pihaknya laksanakan Agustus,'' ujar Igir. Lanjut mantan Kepala Kantor Lingkungan Hidup Minsel ini, bahwa saat ini pihaknya akan membentuk panitia. Dan diharapkan, bila panitia terbentuk. Panitia diminta menyusun semua proposal termasuk mencari dana. Karena memang, untuk melaksanakan kegiatan

Rumintjap: Kinerja PNS dan Polhut Dishut Dievaluasi

Gambar
RR Rumintjap, SE AMURANG, beritaminsel.com--Setelah tertangkap satu truk asal Minsel (Tompasobaru) yang membawa sekitar 4 sampai 5 kubik kayu jenis campuran di Manado. Dinas Kehutanan Minsel langsung melakukan rapat koordinasi. Bahkan, rapat koordinasi diatas langsung ditujukan kepada staf dan jajaran. Termasuk anggota Polhut yang ada di Dinas Kehutanan Minsel. Kepala Dinas Kehutanan Minsel RR Rumintjap, SE kepada Berita Minsel online kemarin, bahwa rapar koordinasi ini biasa dilakukan tiap bulan. ''Hanya saja, ini paling tepat dilakukan. Karena, Jumat (8/4) sekitar pukul 20.15 Wita, anggota di Pos Kawangkoan Bawah melapor kalau satu truk meloloskan diri dan terbukti membawa sekitar 4-5 kubik asal Tompasobaru. Namun ternyata, kendaraan truk tersebut justru ditangkap di Manado,'' ujar Rumintjap. Lanjut kata Rumintjap, bahwa ada indikasi menyebut kalau anggota Polhut mem-backing pemilik kayu tersebut. Padahal, anggotanya tidak ada. Malahan, anggotanya mengejar.

Proyek 3,1 M PN Amurang, Diduga Sarat Intervensi

Gambar
Sterry Rantung, SH Kepala PN Amurang AMURANG, beritaminsel.com - Tender proyek lanjutan Pembangunan Gedung Pengadilan Negeri (PN) Amurang, berbanrol 3,1 miliar rupiah tersebut, nampaknya mulai disoroti warga Kabupaten Minsel. Pasalnya pelaksanaan proyek tersebut, diduga pihak Kepala PN dan Panitera terkesan melakukan intervensi terhadap Panitia pelaksana proyek tersebut. Hal tersebut dibantah keras Ketua PN Amurang Sterry Rantung SH saat dikonfirmasi wartawan koran ini. Menurut Rantung, dirinya tidak mengerti intervensi apa yang dimaksudkan tersebut, " Kan panitianya suda ada, merekalah yang menentukan siapa pemenang dalam tender proyek tersebut,” ujarnya. Lanjut dia, proses tender tersebut telah sesuai prosedur yang tertuang dalam perpres no 54 tahun 2010. Jadi sekali lagi Rantung menegaskan bahwa tender proyek Gedung PN Amurang tersebut, adalah hak Panitia tender. (andries) sumber dari beritaminsel

70 Pemohon Sertifikasi Prona di Desa Tumpaan Baru

Gambar
Hukum Tua Tumpaan Baru Joppy Mondoringin TUMPAAN, beritaminsel.com--Hukum Tua Desa Tumpaan Baru, Joppy Mondoringin menjelaskan kalau desanya juga masuk proyek sertifikat Prona dari BPN Minsel. Dan ada sekitar 70 pemohon yang terdadtar. Dari 70 pemohon, 17 diantaranya tidak menyertakan uang operasional atau biaya untuk makan perangkat dalam rangka pengukuran tanah. Memang, tidak ada biaya yang diminta BPN Minsel. Tetapi, pihaknya (desa, red) meminta sukarela sebesar Rp 500.000/pemohon. ''Ya, itu bukan dana untuk BPN Minsel. Setahu kami, BPN Minsel tidak menyebut angka. Atau tidak ada biaya di proyek prona tahun 2011 ini. Proyek prona diatas juga diberikan kepada pemohon yang kurang mampu. Dan di Tumpaan Baru ternyata ada banyak sekali yang bermohon dengan kualifikasi tidak mampu,'' kata Mondoringin kepada Berita Minsel onlien kemarin. Namun Wakil Ketua MSCW Cindy Rampi, SH mendesak Polres Minsel untuk mengusut biaya proyek prona BPN Minsel tahun 2011 ini. Kare

Tanggul Pemecah Ombak Hancur Ditelan Ombak

Gambar
AMURANG, beritaminsel.com - Proyek tanggul pemecah ombak di pesisir pantai Kelurahan Ranoiapo Kecamatan Amurang, Minsel,  tidak mampu menahan terjangan gelombang besar hingga porak poranda. Menurut Willem Baba Mononimbar, adalah Mantan Lurah Ranoiapo, bahwa perusahaan yang telah membangun tanggul tertsebut dan telah menghabiskan milyaran rupiah dinilai asal jadi. "tanggul pemecah ombak ini harus diperhatikan lagi, jangan nanti bencana sudah terjadi baru tergesa-gesa diperbaiki," ujar Baba sapaanya. Lehat saja, di Kecamatan Amurang Barat, akibat sudah mengkhawatirkan, maka diambil jalan pintas yakni, dibuatkan tanggul denghan cara bungkusan karung dan dijejerkan disepanjang pantai. "Kami sangat perlu tanggul pemecah ombak, karena sudah sering diterjang gelombang pasang," ujar Frans Tumbelaka, warga Desa Teep. (andries) sumber dari beritaminsel

TP PKK Minsel Bakal gelar Kawin Masal

Gambar
Ketua TP PKK Minsel Ny Ivone Tandayu-Rarang, SE AMURANG, beritaminsel.com--Dalam rangka Hari Kartini tahun 2011, TP PKK Kabupaten Minahasa Selatan (Minsel) akan melaksanakan kawin masal tanggal 21 April. Sesuai rencana, kawin masal tersebut berlangsung di Aula Waleta Kantor Buparti Minsel. Kawin masal diatas bekerjasama dengan Dinas Kependudukan dan Pencatatan Sipil Kabupaten Minsel. Ketua TP PKK Minsel Ny Ivone tandayu-Rarang, SE kepada Berita Minsel online kemarin membenarkannya. ''Ya benar, tanggal 21 April ini akan dilaksanakan kawin masal. Kawin masal tersebut bekerjasama dengan Dinas Kependudukan dan Pencatatan Sipil Minsel. Bahkan, pihaknya langsung menyampaikan kepada semua TP PKK tingkat desa/kelurahan se-Minsel untuk sampaikan kepada masyarakat,'' ujar Ny Ivone. Dikatakan firs lady Minsel ini, bahwa kalau tidak ada halangan kawin masal tersebut, program ini akan menjadi terbesar di Minsel. ''Diakuinya, kalau di Minsel ternyata masih banyak s