Postingan

Menampilkan postingan dari April 12, 2011

Pioh Bantah BPN Minsel Bayar Prona Sertifikat

Gambar
Jus A Pioh, SPd                                                       Tommy Massie, SH AMURANG, beritaminsel.com--Kepala BPN Kabupaten Minahasa Selatan Jus Alexander Pioh, SPd langsung membanta dengan keras soal proyek nasional (Prona) sertifikat tanah di Minsel dibayar. Namun demikian, kalau seandainya desa-desa mematok harga Rp 500.000/bidang kepada pemohon itu urusan desa. Sebab, desa kan memiliki peraturan sendiri. Namun demikian, kalau itu menjadi arahan BPN itu keliru. Sebab, Prona sejak lama tidak ada biaya sepersen pun. ''Jelas tidak ada biaya sama sekali soal Prona di Minsel. Kabupaten Minsel sebagaimana petunjuk BPN RI mendapat jatah 1.500 bidang tanah untuk tahun 2011 ini. Bahkan, tidak ada biaya untuk pembuatan sertifikat prona diatas,'' ujar Pioh yang didampingi Kepala Seksi Hak Tanah dan Pendaftaran Tanah Tommy Massie, SH kepada Berita Minsel online kemarin. Lanjut kata Pioh, bahwa sejujurnya BPN Minsel tidak melakukan pungutan untuk prona yang

Pemkab Minsel Rampungkan Penyerahan Aset PDAM ke Mitra

Gambar
Drs John F Sendow AMURANG, beritaminsel.com--Aset PDAM Minsel akan berkurang dalam dekat ini. Pasalnya, aset-aset yang ada di Kabupaten Minahasa Tenggara (Mitra) saat ini sementara didata. Bahkan, sesuai petunjuk Bupati Tetty Paruntu, bahwa aset  PDAM yang ada di Mitra segera limpahkan ke PDAM Mitra. Asisten II Bidang Pembangunan dan Perekonomian Setdakab Minsel Drs John F Sendow kepada Berita Minsel Selasa (12/4) kemarin bahwa saat ini pihaknya bersama PDAM Minsel sementara melakukan pendataan terhadap aset-aset yang ada. ''Dan, bila selesai pendataan semua aset yang menjadi milik PDAM Minsel akan langsung diserahkan ke Pemkab Mitra,'' jelas Sendow. Hanya saja, kata Sendow bahwa pihaknya baru akan melakukan pertemuan dengan Direksi PDAM Minsel. Bahkan, dalam dekat ini akan mengundang semua direksi PDAM Minsel. ''Ini berkaitan dengan aset PDAM Minsel yang akan diserahkan ke Pemkab Mitra. Ketika ditanya aset-aset apa saja yang akan diberikan kepada Pem

Program Pendidikan Nasional Dengan Efisien dan Objektifitas

Gambar
Drs Noldy Sumampow AMURANG, beritaminsel.com--Perencanaan Pendidikan Nasional kabupaten Minsel harus berangkat pada visi dan misi Bupati dan Wakil Bupati Minsel periode 2010-2015. Dalam program pendidikan nasional harus mengacu pada visi dan misi Bupati dan Wakil Bupati periode 2010-2015. Kabid Perencanaan Dinas Pendidikan Pemuda dan Olahraga Minsel Drs Noldy Sumampow kepada Berita Minsel Selasa (12/4) kemarin membenarkan hal diatas. ''Saat ini, pihaknya sementara memperjuangkan agar guru-guru di Minsel bisa melanjutkan Strata S1 bagi yang belum sarjana. Juga, perjuangan lainnya meujuh S2 dan S3. Ini sementara dibahas pihaknya,'' kata Sumampow. Lanjut Sumampow, bahwa pendidikan bagi guru memang harus diupayakan secara maksimal. Termasuk diadalamnya kesejahteraan guru. Dan mungkin, bila tahun 2011 ini belum jalan. Maka, siapa tahu 2012 akan terlaksana. ''Kita lihat saja nanti. Sebab, hal diatas sem,entara dilakukan upaya-upayanya. Disamping itu, proram

Kaawoan Optimis, PAD Rp 7 Miliar Minsel Tercapai

Gambar
Denny Kaawoan, SE MSi AMURANG, beritaminsel.com--Kepala Dinas Pengelola Keuangan Pendapatan dan Aset (DPKPA) Minsel Denny Kaawoan, SE MSi menjelaskan, bahwa PAD di Minsel tahun 2011 berjumlah Rp 7 miliar. Dari jumlah SKPD yang ada di lingkungan Pemkab Minsel, belum ada yang diatas 40 persen dari total PAD. Namun demikian, SKPD yang telah 20 sampai 30 persen sudah ada. Bahkan, Bupati Minsel Tetty Paruntu meminta agar SKPD yang telah berada ditingkat atas untuk tetap melakukan aktifitasnya. Kepala Dinas Pengeloa Keuangan Pendapatan aset Daerah (DPKPA) Minsel Denny Kaawoan, SE MSi kepada Berita Minsel Selasa (12/4) kemarin membenarkan. ''Dari total PAD tahun 2011 berjumlah Rp 7 miliar lebih. Saat ini baru KPPTSP Minsel yang sudah diatas 30 persen. Menyusul DPKPA 27 persen dari target Rp 2,4 miliar. Setelah itu, Distamben Minsel yang telah masuk 20 persen,'' ujar Kaawoan. Ditambahkannya, semua SKPD yang ada harus memasukan jumlah PAD-nya. Sebab, pihaknya pun juga

IMB Masih Minim, Warga Minsel Belum Proaktif

Gambar
Sonny Poli, SE AMURANG, beritaminsel.com--Kepala Kantor Pelayanan Perijinan Terpadu Satu Pintu (KPPTSP) Minsel Sonny Poli, SE menegaskan, bahwa pembuatan Ijin Mendirikan Bangunan (IMB) di Minsel masih minim. Sejak Perda No.21 tahun 2006 tentang IMB dibentuk, tiap tahun hanya 20-an yang membuat IMB. Menariknya, IMB tersebut bukan rumah tinggal. Tetapi, semuanya adalah tempat usaha. ''Ya itu benar. Dan penerapan sosialisasi soal Perda No.21/2006 tentang IMB belum merata. Bahkan, warga Minsel belum pro aktif soal IMB. Padahal, melalui IMB\, PAD sangat potensial. Namun demikian, siapa yang harus melakukannya. Sementara pihaknya hanya mengusulkan kepada Dinas PU MInsel agar segera melakukan soasialiasi kembali. Termasuk melakukan sosialiasi dengan memberikan pamplet atau liblet kepada warga Minsel,'' ujar Poli. Menurutnya, KPPTSP akan membantunya. Namun, instansi terkait juga harus mendukungnya. Karena, IMB juga sangat potensial meningkatkan PAD. Berikan bilblet a

Pariwisata Minsel Belum Dilirik

Gambar
Tommy Lesar, Hukum Tua Tewasen AMURANG, beritaminsel.com--Kabupaten Minsel saat ini memasuki tahun ke-9. Namun sayangnya, dunia pariwisata di Minsel sendiri belum tersentu baik pemerintah maupun investor. Akibatnya, para wisatawan mancanegara maupun lokal enggan masuk ke Minsel. Padahal, lokasi-lokasi pariwisata di Minsel sangat potensial. Lantas, siapa yang harus bertanggungjawab dengan pariwisata Minsel? Hukum Tua Desa Tewasen Kecamatan Amurang Barat Tommy Lesar kepada Berita Minsel kemarin membenarkan. ''Ya, di Minsel kita tahu bersama banyak obyek wisata. Sayangnya, objek wisata Minsel justru belum tersentu oleh pemerintah. Pun demikian, wisatawan baik asing maupun lokal pun enggan masuk di Minsel. Lantas, siapa yang bertanggungjawab dengan ini,'' tanya Lesar. Kata Lesar lagi, harusnya Dinas Kebudayaan dan Pariwisata Minsel melakukan pendataan mana-mana lokasi wisata di Minsel yang potensial. Dari sekian banyak obyek wisata di Minsel jelas memiliki daya t

PT SEJ Siap Bangun Air Bersih di Motoling Timur

Gambar
Sem Rumondor dan Derby Wua MOTOLING, beritaminsel.com--PT Sumber Energi Jaya (SEJ) siap membangun sumber mata air di Desa Tokin Raya dan Karimbow Raya. Pasalnya, perusahaan tambang emas ini saat ini sementara melakukan pemeriksaan melalui tim ahli PT SEJ sendiri. Menurut Hukum Tua Tokin Derby Wua didampingi Hukum Tua Tokin Baru Sem Rumondor, bahwa PT SEJ akan segera membangun sarana air bersih di Tokin Raya dan Karimbow Raya. ''Proyek air bersih di Motoling Timur sementara dilaksanakan PT SEJ. Sebab, sebagaimana janji perusahaan China ini mereka akan membangun semua sarana yang dibutuhkan desa-desa disekitarnya,'' kata Wua yang dibenarkan Rumondor kepada Berita Minsel onlien kemarin. Sementara itu, Humas PT SEJ Swenly Umboh membenarkan hal diatas. ''Apa yang disampaikan Kumtua Tokin dan Kumtua Tokin Baru benar. Saat ini, tim ahli PT SEJ sementara mengkaji lokasi-lokasinya. Bahkan, tidak masuk dijaringan yang akan dilalui perusahaannya. Muda-mudahan, t