Pariwisata Minsel Belum Dilirik
Tommy Lesar, Hukum Tua Tewasen
AMURANG, beritaminsel.com--Kabupaten Minsel saat ini memasuki tahun ke-9. Namun sayangnya, dunia pariwisata di Minsel sendiri belum tersentu baik pemerintah maupun investor. Akibatnya, para wisatawan mancanegara maupun lokal enggan masuk ke Minsel. Padahal, lokasi-lokasi pariwisata di Minsel sangat potensial. Lantas, siapa yang harus bertanggungjawab dengan pariwisata Minsel?
Hukum Tua Desa Tewasen Kecamatan Amurang Barat Tommy Lesar kepada Berita Minsel kemarin membenarkan. ''Ya, di Minsel kita tahu bersama banyak obyek wisata. Sayangnya, objek wisata Minsel justru belum tersentu oleh pemerintah. Pun demikian, wisatawan baik asing maupun lokal pun enggan masuk di Minsel. Lantas, siapa yang bertanggungjawab dengan ini,'' tanya Lesar.
Kata Lesar lagi, harusnya Dinas Kebudayaan dan Pariwisata Minsel melakukan pendataan mana-mana lokasi wisata di Minsel yang potensial. Dari sekian banyak obyek wisata di Minsel jelas memiliki daya tarik sendiri. Olehnya, Disbudpar Minsel melakukan pendataan. Dan SKPD diatas harus melapor kepada Bupati Tetty Paruntu. Jangan diam dengan objek wisata Minsel. Karena, objek wisata Minsel sangat potensial.
''Solusinya, Pemkab Minsel harus serius menangani hal ini. Karena hal ini menyangkut PAD. PAD untuk wisata tidak masuk. Bila tidak ada, maka ini akibat peran Pemkab Minsel belum ada. Jelas ini sangat memprihatinkan dan harus dilakukan segera mungkin. Kepana Minsel tidak bisa. Padahal, daerah lain sangat potensi dengan objek wisata. Dengan demikian, tahun 2011 ini Pemkab Minsel harus menseriusinya. Supaya, ada timbal balik guna kelancaran PAD,'' tegas Ketua Apdesi Minsel ini. (andries)
sumber dari beritaminsel
Komentar
Posting Komentar