Postingan

Menampilkan postingan dari April 8, 2011

Optimis STQ Minsel Bisa Lolos Tingkat Sulut

Gambar
Kepala Kemenag Minsel Sintje Sual, S.PAK AMURANG, beritaminsel.com--Sebanyak 6 peserta STQ Minsel diutus ketingkat Provinsi Sulut di Manado untuk mengikuti lomba STQ tingkat Sulut. Kontingen STQ Minsel tersebut dilepas oleh Kepala Kemenag Minsel Sintje AR Sual, S.PAK didampingi Ketua LPTQ Minsel Ir Arifin K Demak. ''Ya, keikutsertaan STQ Minsel tingkat Provinsi Sulut menjadi motovasi kita semua. Namun demikian, hal diatas hasil seleksi tingkat Kantor KUA se-Minsel. Dan hasilnya, ada 6 orang yang langsung diutus ke Manado untuk mengikuti lomba STQ tersebut. Memang, STQ setiap tahun dilaksanakan di Minsel. Dan saya optimis, kalau lomba tingkat Sulut ini, Minsel pun akan diperhitungkan. Dan memang, saya sudah melihat langsung para peserta diatas sangat trampil dalam membacakan ayat-ayat suci Al-Quran dan lain sebagainya,'' ujar Sual kepada Berita Minsel online kemarin. Ditambahkannya, pesertanya adalah dari anak, remaja dan pemuda (dewasa, red). Targetnya, Minse

Bupati Tetty Ikut Musnakan Miras Bersama Kapolres Kumara

Gambar
Bupati CEP, Ketua DPRD Minsel bersama Kapolres AKBP FX Surya Kumara saat memusnakan Miras AMURANG, beritaminsel.com--Setelah mengalami beberapa kali penundaan, akhirnya Kamis (7/4) kemarin Polres Minsel melakukan pemusnahan 7.400 liter captikus. Serta 331 galon dan 3.631 botol minuman campuran. Bupati Minsel Tetty Paruntu bersama Ketua DPRD Minsel Boy VA Tumiwa, BSc SH ikut bersama-sama dengan Muspida dan Kapolres Minsel AKBP FX Surya Kumara melakukan bersama-sama. ''Ya, sebetulnya, jadwal pemusnahan miras hasil operasi paleosan dan anti mabuk Polda Sulut sudah lama dilaksanakan. Bahkan, barang bukti ini hasil operasi bulan November-Desember 2010 dan Januari 2011. Hanya saja, baru saja dilakukan dengan pertimbangan beberapa agenda. Tetapi, saya percaya pemusnahan diatas menjadi motivasi kita semua agar miras diatas tidak digunakan sebagai alat mabuk-mabukan di desa. Memang, pada dasarnya miras bukti nyata menjadi ajang tarkam antar desa. Itu banyak terjadi di banyak des

Lumentut Menggantikan Watoelangkow

Gambar
DR Vicky Lumentut Jagoan Minsel SHS Kandas AMURANG, beritaminsel.com--Siapa yang menyangka kalau Walikota Manado DR Vecky Lumentut bisa terpilih Ketua DPD Partai Demokrat (PD) Provinsi Sulut menggantikan Syennie Linneke Watoelangkow dalam Musda PD Sulut 7-8 April di Kawanua Hotel Manado. Padahal, untuk PD Minsel nama Dr SH Sarundajang yang juga Gubernur Sulut sebagai jagoannya. Namun demikian, karena pak Lumentut kini yang menjadi ketua kami kader PD tetap mendukungnya. ''Ya, tidak ada orang yang menyangka kalau pak Lumentut akhirnya dipilih sebgai Ketua DPD PD Sulut. Padahal, posisi Lumentut hanya terundang karena sebgai Walikota Manado. Tahu-tahu, Lumentut meraih suara 11 dan SHS 3 serta Henny Wulur juga 3 suara. Namun demikian, sebagai kader PD tetap mendukung pak Lumentut untuk meneruskan kepemimpinan PD Sulut kedepan,'' kata Buce Aseng, SE kepada Berita Minsel online kemarin melalui handphone. Selain itu, kata Aseng, harapannya semua kader PD di Minse

Hukum Tua se-Minsel Curhat kepada Bupati CEP

Gambar
Lesar: Kenapa Hanya 1 Jam, Tapi Usul Digelar Tiga Bulan Sekali AMURANG, beritaminsel.com--Setelah beberapa lama janji Bupati Tetty Paruntu ingin melakukan pertemuan dengan Hukum Tua dan Lurah se-Minsel. Akhirnya, Jumat (8/4) kemarin langsung direalisasi. Kehadiran Bupati Christiany E Paruntu pun langsung terobati para Kumtua se-Minsel. Namun, hanya beberapa jam saja pertemuan diatas langsung selesai. Padahal, para punggawa desa diatas sangat menginginkan kehadiran bupati wanita cantik ini berada dengan para jajaran ini. Namun alasan bupati CEP kalau dirinya juga ada undangan di Desa Wanga-Motoling Timur. Dari pantauan Berita Minsel online, Jumat kemarin, pertemuan Hukum Tua dan Lurah se-Minsel dengan Bupati Tetty Paruntu hanya satu jam lebih. Padahal, kumtua dan lurah sangat merindukan kehadiran. Bukan hanya itu, mereka meresa kecewa padahal banyak sekali usulan-usulan yang akan disampaikan secara langsung kepada bupati pertama wanita ini. Namun pun, bupati Tetty Paruntu tetap