Didesak Utamakan ADD, PNPM
AMURANG — Bupati Minsel Christiany Eugenia Pauntu diminta untuk mengutamakan kepentingan rakyat. Salah satunya dengan membatalkan pembelian mobil dinas (Mobnas) dengan diganti pemberian dana Alokasi Dana Desa (ADD), dana sharing untuk Program Nasional Pemberdayaan Masyarakat (PNPM) Mandiri serta pembelian alat foging. Menurut tokoh masyarakat Simon Ottay kebijakan Pemkab untuk membeli Mobnas merupakan hal yang sangat keliru. “Apa salahnya dipending terlebih dahulu. Kasihan masyarakat menanti pembayaran ADD dan PNPM. Belum cukupkah penderitaan yang dialami masyarakat? Buktikan kalau bupati yang terpilih, pro rakyat,†kata Ottay. Pria yang juga salah satu tokoh pendiri Minsel itu, menilai jika pembelian Mobnas dipending maka rakyat akan senang. “Kami sebagai tokoh masyarakat Minsel dan pendiri Minsel, menanti kebijakan bupati yang pro rakyat,†harapnya. Julius Kambey, warga Amurang, mengaku kecewa berat jika pemerintah yang ada saat ini tidak berpihak pada rakyat, di tengah kondisi masyarakat yang serba kekurangan. “Paling tidak anggaran Mobnas miliaran rupiah bisa dibagikan untuk pembelian alat fogging atau lainnya. Kan itu lebih bermanfaat apalagi sudah akan masuk musim perubahan cuaca,†sarannya. Anggota DPRD Gino Rumokoy menilai apa yang diaspirasikan masyarakat sangat baik. Itu disebabkan karena kondisi yang ada saat ini benar-benar menyulitkan. “Itulah aspirasi, dan warga menunggu pernyataan bupati untuk menunda pembelian Mobnas serta mengalihkan untuk kebutuhan masyarakat,†tutur Rumokoy. Sayangnya Bupati Minsel Christiany Eugenia Paruntu gagal dikonfirmasi. Namun Kabag Humas dan Protokoler Lucky Tampi SH menegaskan usulan tersebut sah-sah saja, sepanjang itu tertata di APBD. “Kalaupun ada pengalihan itu sesuai dengan mekanisme yang ada, serta dibahas sampai di DPRD Minsel,†jelasnya.(vif/ras)
sumber dari manadopost
Komentar
Posting Komentar