Stop Trafficking di Minsel, Polres Jangan Diam!
AMURANG, beritaminsel-- Berdasarkan fakta persidangan kasus Trafficking di PN Amurang, hari ini Selasa, 22 Maret 2011 saya telah melapor ke Polres Minahasa Selatan dgn No Lap. Pol 137 & 138. Keterlibatan oknum-oknum yg 'memakai' beberapa pelajar... di Minsel akibat korban Trafficking dan saya menyeret mereka semua dihadapan hukum untuk menegakkan keadilan. Kete...rlibatan oknum Kadis berinisial HK, oknum Wakil Ketua KNPI Minsel berinisial JT, oknum Polisi Polres Minsel berinisial RL, oknum PNS berinisial Rob, saudara kandung petinggi partai besar di Minsel berinisial SS, oknum Kepala PLN Tumpaan berinisial O, oknum kepala PLN Tomohon berinisial A, dan sejumlah oknum lainnya. Masih ada nama-nama besar yg akan saya seret lagi. Selanjutnya laporan ini akan dibuat pengaduan ke Kapolda utk diawasi dengan tembusan MABES Polri. Selanjutnya tugas polisi sebagai aparat penegak hukum yg akan memprosesnya. Selama ini Kasus Trafficking di Sulawesi Utara sering di kriminalisasi dimana pelaku dihukum ringan & tdk membuat efek jera. Demikian pula para 'pemakai' tidak pernah diseret dan diadili dihadapan hukum. Butuh keberanian luar biasa bagi anak-anak pelajar dibawah umur dan keluarganya untuk mengungkapkan kasus ini. Butuh keberanian luar biasa juga buat saya sebagai Advokat dalam menegakkan KEADILAN & rasa KEMANUSIAAN dengan segala resiko yg besar mengingat keterlibatan oknum2 ini yg mempunyai kekuasaan. Namun saya yakin dijalan KEBENARAN semua pasti akan indah, walaupun untuk itu saya harus menjadi seorang martir. Pelaporan kasus ini diliput media massa baik Trans TV, Metro TV, TVOne, Pasific TV serta media cetak diantaranya Harian Komentar, Metro, Media Sulut dll. Besok, Rabu 23 Maret 2011, silahkan ikuti pemberitaan di sejumlah media massa tersebut. Dihadapan hukum semua sama dan mari kita awasi bersama kasus ini mengingat hukum di negeri ini sering menimbulkan kegetiran & kegelisahan karena MAFIA HUKUM bergentayangan dimana-mana. Saya tetap berkeyakinan, para oknum punya kekuasaan namun kuyakin hanya ada satu kekuasaan yg paling besar yg menjadi sandaranku yaitu TUHAN YANG MAHA BESAR. Tuhan tidak tidur & Tuhan tidak akan membiarkan keangkaramurkaan melanda negeri Minahasa yang diberkati. SAYA AKAN TERUS MELAWAN !!! (ape)
Pertemuan Dengan Bupati Tetty Paruntu
AMURANG, beritaminsel--Kamis, 24 Maret 2011 di kantor Kabupaten Minahasa Selatan Prov. Sulawesi Utara diadakan pertemuan antara Bupati Minsel Christiani (Tetty) Paruntu yg didampingi Sekda Max Kairupan dengan rombongan yg terdiri dari Yayasan CompassionFirst Indonesia (Winda & Karen), Advokat Sofyan Jimmy Yosadi, SH yg membongkar sindikat kasus Trafficking ...(oknum2 pejabat, Polisi, Wartawan, Pengusaha, Politisi, dll 'Pemakai' gadis pelajar di Minsel) serta AKP Elisabeth Penyidik dari Unit PPA (Perlindungan Perempuan & Anak) Polda Sulut, Ibu Fietje Wurangian Kasubbid Tindak Kekerasan Perempuan, Badan Pemberdayaan Perempuan & Perlindungan Anak Pemerintah Provinsi Sulut dan kawan2 seperjuangan yg dipimpin Billy Lombok, SH (Ketua Komisi Pemuda Sinode Gereja Masehi Injili Minahasa - GMIM) serta Tokoh2 Pemuda Gereja dan Tokoh Pemuda KNPI Minsel. Bupati berkomitmen untuk membangun Minsel kearah yg lebih baik dan memberi prioritas untuk masalah2 sosial seperti kasus Trafficking., dengan sedih & penuh haru Bupati perempuan yg cantik ini mendorong upaya hukum yg sementara dilakukan dan akan menindak tegas aparatnya termasuk oknum Kadis yg terlibat maupun PNS di Minsel. Billy Lombok, SH mengatakan menurut data Komisi Pemuda GMIM, korban trafficking paling banyak dari warga GMIM & warga gereja maka menjadi komitmen bersama untuk memberantas Trafficking dan membantu serta mengawal kasus ini. Pemuda GMIM akan berada di garda terdepan untuk tindak lanjut pengungkapan kasus ini. AKP Elisabeth mengatakan pihak Polda Sulut akan mengawasi dan apabila diperintahkan maka oknum Polisi yg terlibat akan disidik oleh pihak Polda agar tdk ada konflik kepentingan antara penyidik Polres Minsel yg akan menyidik temannya sendiri. Saya dalam kesempatan ini memberi apresiasi atas dukungan ini dan mengatakan dunia internasional turut mengawasi kasus ini dgn adanya Yayasan Compassion Fisrt Indonesia. Kasus ini juga akan menjadi pertaruhan tersendiri bagi saya karena akan ada lagi oknum2 yg terlibat yg segera dilaporkan. Semoga kasus ini menjadi pembelajaran bagi pejabat dan masyarakat Minahasa Selatan serta menimbulkan efek jera bagi para pelaku. Juga berharap ada Yurisprudensi hingga revisi terhadap UU Tindak Pidana Trafficking. Semoga ada perubahan di Tanah MINAHASA yg diberkati. Tetap Semangat & berjuang terus dengan gagah berani ......!!! Yakin TUHAN Memberkati & Melindungi. (ape)
sumber dari beritaminsel
Komentar
Posting Komentar