Rumah Marentek-Pongayow Ludes Terbakar

IMG00146-20110323-1216.jpg
Damkar Minsel Terpaku

AMURANG, beritaminsel – Rumah yang ditingali Keluarga Marentek-Pongayow di lingkungan 7, Kelurahan Ranomea Amurang Timur, ludes dilalap sijago merah, Rabu (27/3) kemarin pada pukul 12.00 wita.
Kejadianya tanpa diketahui si pemilik rumah, karena sedang menjalankan aktifitas, bapak Sem Marentek sebagai petani sedang berada di kebun dan ibu Dortje Pongayow sebagai Guru TK GMIM Ranomea sementara menjalankan tugasnya mengajar.
Aadapun anak mereka, Denny Marentek sedang tidak berada di rumah, begitupula orang tua dari Dortje yakni oma Maia Lapod juga tidak berada dalam rumah.
Lurah Ranomea Sem Kontu mengatakan, awal mula kejadian diduga karena korslet arus pendek listrik. Ada beberapa anak sekolah SD Inpres Ranomea yang melihat aap tebal dan api mulai menjalar di ataprumah, sehingga anak-anak tersebut langsung berteriak kebakaran, dan disitulah warga mulai datang dan langsung memadamkan api.
Sementara Dortje Pongajouw saat tiba dari sekolah tempat mengajar terlihat terpukul dengan kejadian tersebut, ia menyesalkan berkas-berkas penting hangus terbakar. Sementara kerugian akibat kebakaran masi terus didata.


DAMKAR RUSAK
Warga kelurahan Ranomea, Kecamatan Amurang Timur sangat kecewa armada kebakaran atau Damkar Pemka Minsel rusak parah.
“Pas kejadian kebakaran, warga bahkan anggota Polres Minsel langsung  menghubung pihak Pol PP Minsel yang bewenang tangani Damkar, tapi apa jawaban sangat membuat kami sesalkan, karena jawaban yang diberikan adalah Damkar kani so rusak,” ujar Jafet Repi.
Arke Suoth, warga lainya juga sesalkan Pemkab Minsel yang terkesan hanya pasrah dengan rusaknya Damkar tanpa ada perbaikan. “Kebakaran di Ranomea sudah yang kedua kalinya, namun Damkar belum juga diperbaiki,” ketusnya. (andries)
sumber dari beritaminsel

Komentar

Postingan populer dari blog ini

sejarah tentang Lipan dan Konimpis

MAHASISWA STIEPAR MANADO TAKLUKKAN SOPUTAN

Tari Dodol Siap Buka Festival Teluk Amurang