Lomba Masak Nasi Goreng Ala Mr Kumis di Pemkab Minsel

Mr Kumis.JPG Mr Sekda.JPG Para Koki.JPG

AMURANG, beritaminsel.com--Dalam rangka Hari Jadi ke-8 Kabupaten Minahasa Selatan tanggal 27 Januari 2011, Panitia Pelaksana merangkaikan beragam acara untuk suksesnya perhelatan akbar diatas. Diantaranya, lomba masak nasi goreng, merangkai bunga, memasang dasi dan joget balon antar badan, dinas,kantor, bgaian dan kecamatan. Buktinya, Jumat (21/1) tadi yang dipusatkan di Aula Waleta Kantor Bupati jadi ramai.

Dari amatan wartawan beritaminsel.com sejak pukul 09.30 wita, suasana gedung Waleta sudah ramai. Bahkan, hampir semua los yang ada telah terisi meja. Cek para cek,ternyata meja-meja tersebut sudah dihiasi semua alat untuk memasak. Tak kecuali dengan bumbu makanan dan lain sebagainya. Tampak lagi, para kadis, kepala badan, kepala kantor, kepala badan dan kepala kecamatan sudah duduk dan tinggal tinggu komando dari MC Otje 'Bibir' Sumual.

Hasilnya, lomba pertama diperagakan oleh Wakil Bupati Minsel Drs Sonny Frans Tandayu (ala Mr Kumis) dengan Sekda Drs MC Kairupan,MSi (ala nasi goreng Minsel). Tampaknya, dari lomba tersebut Sekda Kairupan lebih dulu selesai memasak. Sementara Nasi goreng ala Mr Kumis dengan seksama dilakukan walau terlihat cukup enjoy. Hasilnya, Mr Kumis tetap menyelesaikan dan langsung mengantar didepan juri yang sudah ada.

Ketua Pelaksana Harian Hari Jadi Minsel ke-8 Drs Boy Pandeirot menjelaskan,kalau lomba memasak nasi goreng kali ini lain dari biasanya. ''Memang, lomba seperti ini sudah beberapa kali dilaksanakan.Tetapi,lomba kali ini sedikit bernuansa baru. Bahkan, semua SKPD menunjukkan kemapuan untuk memasak nasigoreng.Memang ada juga para kepala SKPD yang ternyata tidak bisa memasak.Tetapi, semuanya bisa dilakukan karena ternyata ada yang mengkomandokan bagi kepala SKPD.Dengan demikian, semuanya berjalan baik,'' kata Pandeirot.

Lain lagi dalam lomba merangkai bunga. Walau sesuai petunjuk panitia maupun juri harus diikuti oleh para kabag sendiri.Namun ternyata, semuanya jadi lain manakalah justru stafnya yang diikutsertakan. ''So bagus kalau bagitu. Sebab, belumtentu kalau kabag yang (pria,red) bisa merangkai bunga.Lebih menarik lagi, usai lomba merangkai bunga, lomba memasang dasi juga tampak lain dari biasanya. Baik lomba memasak nasih goreng, merangkai bunga dan memasang dasi berjalan dengan baik.(andries)

Komentar

Postingan populer dari blog ini

sejarah tentang Lipan dan Konimpis

MAHASISWA STIEPAR MANADO TAKLUKKAN SOPUTAN

Tari Dodol Siap Buka Festival Teluk Amurang