PANTAS Harus Angkat Pariwisata Minsel
AMURANG, beritaminsel.com--Kabupaten Minahasa Selatan kaya dengan obyek wisata. Namun demikian, sejak Minsel terbentuk. Lokasi-lokasi obyek wisata yang ada justru 'tabiar' dan tak ada alokasi danapun untuk obyek wisata. Bahkan pun, Bupati dan wakil bupati periode 2005-2010 Drs RM Luntungan dan Ventje Tuela, SSos tidak serius mengganggarkan dalam APBD untuk obyek wisata Minsel. Untuk itu, bupati Christiany E Paruntu dan wakil bupati Drs Sonny F Tandayu atau sebutan PANTAS dapat membesarkan obyek wisata di Minsel.
Tokoh pemuda Minsel Henlu Barten Tuela ketika menghubungi wartawan online beritaminsel.com Selasa (25/1/2011) kemarin menyebut kalau obyek wisata di Minsel ada banyak. Sayangnya, Pemkab Minsel sendiri sepertinya enggan menganggarkan dana untuk memajukan obyek wisata. ''Olehnya, saya mengusulkan kepada Bupati Tetty Paruntu dapat melihat lokasi-lokasi obyek wisata di Minsel. Selanjutnya ditata dengan anggaran yang ada. Saya percaya ibu bupati dan wakil bupati Sonny Tandayu akan melihatnya,'' ujar Tuela.
Menurutnya, memang untuk APBD 2011 anggaran untuk Dinas Kebudayaan dan Pariwisata Minsel hanya kecil. Itu saja hanya untuk keperluan dinas dan lain sebagainya. Sedangkan untuk infrastruktur seperti jalan dan lain sebagainya sepertinya tidak ada dalam anggarannya. ''Kalau APBD 2011 tidak ada. Maka, usulnya dalam APBD 2012 anggaran untuk infrastruktur obyek wisata bisa ada. Atau bisa juga ibu bupati usulkan pada pemerintrah pusat untuk mendapat anggaran tambahan guna meningkatkan sarana pariwisata di Minsel,'' tegas Tuela yang juga Ketua GAMKI Kecamatan Suluun Tareran ini.
Ditambahkannya, obyek-obyek wisata di Minsel hampir semuanya memiliki historis dan terkenal. Sayangya, obyek wisata tersebut belum dijamah baik pihak ketiga (investor, red) maupun pemerintah sendiri. ''Obyek wisata dimaksud seperti Holtikultura Modoinding, Dana Mokobang Modoinding, Moinit Indah, air Terjun Ma'kesow si Pinapolangkow (belum tersentu sama sekali), benteng Portugis dan batu dinding (atau Tebing Kilo 3) yang semuanya berada di Minsel. Untuk itu, Tuela berpesan agar hal diatas mendapat perhatian dari Pemkab Minsel.
Sayangnya, Kepala Dinas Kebudayaan dan Pariwisata Minsel Drs Ventje Igir, BSc belum berhasil dikonfirmasi soal belum tersedianya dana untuk pembangunan infrastruktur sara obyek wisata. Baik jalan maupun sarana lainnya guna menopang dunia pariwisata di Minsel. (andries)
Komentar
Posting Komentar