Pemekaran Minsela Minta Dipending

 

Pejuang Minsela minta hemtikan polemik soal pemekaran

Wacana Pemekaran Minsela Minta Dipending?

TOMPASOBARU, beritaminsel.com--Para aktifis pejuang Minahasa Selatan Atas (Minsela) berharap semua yang masuk dalam kepanitian pembentukan Kabupaten Minsela diminta untuk tahan diri. Sebab, ada dugaan kalau dualisme kepanitiaan pembentukan Minsela telah ada kepentingan politik. Sebaiknya, kita mendukung kepemimpinan Bupati Tetty Paruntu dan Wakil Bupati Sonny Tandayu.
''Kita harus konsentrasi dulu untuk mendukung kepemimpinan pasangan PANTAS. Sebab, baik Paruntu maupun Tandayu baru baru sebulan lebih memimpin Minsel. Mereka saat ini sementara mempersiapkan pembangunan infrastruktur Minsel. Artinya, bukan tidak mendukung pembentukan Minsel. Tetapi, sebagai warga Minsela kami usulkan agar hal diatas kita lakukan bersama-sama. Supaya perjuangan bisa membawa hasil yang paling baik,'' kata Franky Mamengko didampingi Erwin Tendean, Charmen Kasenda yang ikut dibenarkan Hukum Tua Desa Ranoyapo Welly Liwe ketika berbincang-bincang dengan wartawan beritamisel.com kemarin.
Menurutnya Franky Cs, bahwa perjuangan pembentukan Kabupaten Minsel sudah sejak tahun 2006 silam. Namun hal diatas belum ada tanda-tanda. Disesali disini, bahwa telah masuk unsur politis didalamya. Maka dari tu, sebaiknya kita arahkan dulu untuk mendukung pemerintahan PANTAS. Pastinya, baik Bupati Paruntu maupun Wakil Bupati Tandayu akan mendukung rencana pembentukan Minsela. Termasuk, kita pun tetap menggunakan UU yang ada saat ini. ''Olehnya, soal wacana-wacana yang berkembang saat ini mohon dipending dulu. Agar tidak ada pembentukan opini buruk dengan masyarakat Minsela serta Minsel secara umum. Leih-lebih dengan Bupati dan Wakil Bupati Minsel yang kita cintai ini,'' tambah Liwe dengan nada polos. (andries)