2 Pajeko asal Amurang Terhempas Gelombang Tinggi

Laut.jpg
Cuaca Ekstrim di Teluk Amurang mengakibatkan 2 Pajeko asal Amurang tenggelam


AMURANG, beritaminsel – Hanya berselang 45 menit, 2 unit Kapal (Pajeko) asal Amurang yakni yakni Pajeko Cristos dan Pajeko Wahyu, terhempas dihantam gelombang tinggi diperairan Teluk Amurang pada 06.00 dan Pukul 07.30 Wita, jumat (25/2) kemarin.

Beruntung terdapat pajeko lainya tidak jauh dari lokasi kejadian sehingga pertolongan cepat-pun dilakukan oleh Pajeko Primadona yang kebetulan diperkirakana hanya berjarak kurang dari 7 mil, sehingga Nahkoda Kapal (Tonaas) dan Anak Buah Kapal (ABK) Cristo dapat terselamatkan.

Dari keterangan yang berhasil diperoleh, salah satu ABK kapal Cristos, Janny Kauntul menuturkan, “Memang dari mulai amper siang (dini hari) pukul 02.00 Wita, kapal kami (Cristos-red) so terombang ambing dihantam gelombang, hingga hancur, untung ada Primadona (nama pajeko) yang berhasil meyelamatkan kami sekitar jam enam pagi,” ucap Janny sambil menyrbutkan mereka ada 24 orang termasuk sonny seorang tonaas.

Sementara itu, Kepala Pos Angkatan Laut (Kaposal) Amurang Christo mengatakan, memang cuaca saat ini tidak menentu, jadi sulit diperkirakan sebelumnya, untuk itulah dimintakan para nelayan mewaspadainya.

Dari pantauan Jurnal Sulut pihak Polres Minsel yang dipimpin Kabag Ops Kompol Iwan Permadi, saat itu juga turun langsung dilapangan mengecek keberadaan kejadian tersebut, “Baguslah tidak ada korban jiwa, soal kerugian dipikirkan belakangan, yang penting keselamatanya,'' ungkap Permadi (andries)
sumber dari beritaminsel


Komentar

Postingan populer dari blog ini

sejarah tentang Lipan dan Konimpis

MAHASISWA STIEPAR MANADO TAKLUKKAN SOPUTAN

Tari Dodol Siap Buka Festival Teluk Amurang