84 Mahasiswa Akademi Keperawatan Metuari Waya Ditarik

CIMG4947.JPG
Ketua Yayasan MWE Drs Jordan Kuhu, BSc saat memberi cenderamata kepada Asisten I Drs Danny Rindengan.

AMURANG, beritaminsel--Sebanyak 84 mahasiswa Akademi Keperawatan Metuari Waya Manado angkatan XIV setelah melakukan Kuliah Kerja Lapangan (KKL) di Desa Sulu, Paslaten dan Paslaten I Kecamatan Tatapaan selama kurang lebih 3 minggu akhirnya ditarik.
Asisten I Bidang Pemerintahan dan Kesra Setdakab Minsel Drs Danny H Rindengan mewakili Bupati Minsel Tetty Paruntu menarik ke-84 mahasiswa KMW Manado angkatan XIV tersebut. ''Atas nama Bupati Tetty Paruntu, saya menarik kembali mahasiswa KKL KMW Manado. Saya kira, selama kurang lebih 3 minggu melaksanakan KKL di Tatapaan,pasti ada kesan-kesan. Olehnya,kesan yang diterima kiranya dapat disimpan juga. Termasuk dengan pemerintah setempat, diharapkan ada timbal balik,'' ujar Rindengan dalam sambutannya.
Sementara itu, Camat Tatapaan Hansye Monintja, SE kepada beritaminsel usai penarikan KKL mahasiswa KMW menilai kedatangan mereka sangat baik. ''Semua mahasiswa yang jumlahnya sekitare 84 orang tersebut baik-baik.Mereka masuk dan kembali juga baik semuanya. Bukan hanya itu saja, selama berada tiga minggu di wilayah kerjanya, mereka dengan senang hati bersama-sama dengan masyarakat Sulu, Paslaten dan Paslaten I. Dalam tugas-tugas yang dilakukan diantaranya, melakukan pendataan penduduk dan keluarga, pembuatan pos yandu, kesehatan keliling (kesling,red),program hidup dan sehat serta pendataan penduduk dari 0-5, 5-10 dan 10 seterusnya,'' ujar Monintja.
Disamping itu, ungkap Moninta yang paling menonjol selama KKL tersebut adalah kerjabakti masal, pembuatan kesling dan penggalian lobang sampah. ''Mereka semua dengan giat melaksanakan program pemerintah setempat,'' tambah Monintja yang dibenarkan Hukum Tua Paslaten I Wilson A Walintukan. (andries)
sumber dari beritaminsel

Komentar

Postingan populer dari blog ini

sejarah tentang Lipan dan Konimpis

MAHASISWA STIEPAR MANADO TAKLUKKAN SOPUTAN

Tari Dodol Siap Buka Festival Teluk Amurang