500 Pasien Serbu RSUD Amurang Dalam Pengobatan Gratis

CIMG5184.JPG
Suasana pengobatan gratis RSUD Amurang


AMURANG, beritaminsel--Kamis (17/3) kemarin, RSUD Amurang menggelar pengobatan gratis. Pengobatan gratis tersebut mendatangkan sejumlah dokter-dokter spesialis dari RS Prof Kandou Manado-Malalayang. Sekaligus merupakan program tiga bulanan. Bahkan, sesuai petunjuk Bupati Tetty Paruntu, bahwa program diatas harus menyentuh masyarakat bawah. Olehnya, sekitar 500 pasien datang dari Kecamatan Amurang Barat, Amurang dan Amurang Timur dengan mengobati berbagai penyakit secara gratis.

Demikian Direktur RSUD Amurang dr Olga JE Tampemawa, MM.Kes ketika dihubungi wartawan Berita Minsel Kamis (17/3) kemarin diruang kerjanya. ''Ya, ini meruapakan program selang tiga bulan sekali. Pengobatan gratis ini merupakan program Bupati Christiany E Paruntu (CEP). Karena, hal ini juga bila sukses maka akan turun sampai ketingkat desa/kelurahan se-Minsel,'' kata Tampemawa yang didampingi Kepala Seksi Poliklinik Maryiati Abdullah.

Lanjut Tampemawa, penyakit-penyakit yang mendapat pengobatan secara gratis adalah, penyakit dalam, anak, bedah, kebidanan kandungan, mata, gigi, umum dan pelayanan ibu hamil dan KIA KB. ''Ada sekitar 500 pasien datang dari tiga kecamatan (Amurang Raya, red). Semuanya berdasarkan informasi dari Pemerintah Desa yang ada di kecamatan tersebut,'' jelasnya.

Sementara maksud dan tujuan pelaksanaan pengobatan gratis ini adalah dalam rangka peningkatan kesehatan masyarakat Minsel secara umum. Sekaligus mempromosikan kembali RSUD Amurang agar supaya lebih dikenal dimana telah membuka pelayanan rawat jalan 1 x 24 jam dan rawat inap. Karena itu, RSUD Amurang satu-satunya berada dan milik Pemerintah Kabupaten Minsel. ''Oleh sebab itu, tambah Tampemawa minta dukungan masyarakat Minsel untuk pula memperhatikan RSUD Amurang. Sebab, semuanya kini ada di rumah sakit pertama milik pemerintah dibawah kepemimpinan Tetty Paruntu,'' pungkasnya. (andries)
sumber dari beritaminsel

Komentar

Postingan populer dari blog ini

sejarah tentang Lipan dan Konimpis

MAHASISWA STIEPAR MANADO TAKLUKKAN SOPUTAN

Tari Dodol Siap Buka Festival Teluk Amurang