Benteng Portugis Amurang Dilestarikan














* Juga 12 Meriam Harus Dicari


AMURANG, beritaminsel--Sekitar tahun 1512, Amurang dibangun sebuah benteng. Namanya Benteng Portugis. Benteng tersebut terletak di sekitar Pasar Amurang atau juga di belakang Rumah Tahanan (Rutan) Amurang. Sayangnya, sejarah dari Benteng Portugis sepertinya telah habis dimakan usia. Termasuk, 12 meriam yang ada sepeninggalan tentara Portugis. Herannya, meriam milik Benteng Portugis kini berada di Korem 131 Santiago, Kantor Gubernur Sulut, Kantor Bupati Minahasa dan Kompi C 712 Pondang Amurang.

''Nah, sebagai warga Amurang yang kini berdomisili di Jakarta, tentu ingin bertanya soal dikemanakan meriam-meriam tersebut. Pemerintah Minsel juga harus mencari semua meriam-meriam sepeninggalan tentara Portugis tersebut. Bukan hanya meriamnya saja. Tetapi, kami juga bertanya soal apakah akan dilestarikan Benteng Portugis,'' tanya Tedy M Matheos ketika menghubungi wartawan Berita Minsel Senin (21/3) kemarin.

Kata Matheos lagi, ini sejarah di Amurang dan Minsel. Maka dari itu, Bupati Minsel Tetty Paruntu bersama Dinas Kebudayaan dan Pariwisata Minsel harus mencarinya. ''Sekali lagi, sebagai orang yang tahu dengan sejarah Benteng Portugis. Maka kami minta Benteng Portugis dan Meriam yang ada harus dibudayakan. Ingat, Amurang melalui Benteng Portugis memiliki sejarah yang sangat terkenal. Sampai di Belanda pun nama Amurang sangat terkenal,'' ujar Matheos yang juga pejuang Minsel ini.(andries)
sumber dari beritaminsel

Komentar

Postingan populer dari blog ini

sejarah tentang Lipan dan Konimpis

MAHASISWA STIEPAR MANADO TAKLUKKAN SOPUTAN

Tari Dodol Siap Buka Festival Teluk Amurang