Isu Tsunami di Minsel : Warga siaga
Sehubungan dengan beredarnya Informasi yang di sampaikan BMKG Lewat Media Televisi dan internet, tentang Potensi ierjadinya tsunami di perairan Sulawesi Utara Warga masyarakat Kelurahan Ranoiapo, ,Sindulang. Bitung Lopana Amurang Minsel , dimana letaknya tepat di pesisir pantai Teluk Amurang. Pesisir pantai pun menjadi sunyi , ratusan warga mengungsi ke tempat-tempat yang di anggap aman bagi mereka.
"Bagimana torang nyanda mo lari, torang bauni di Televisi tu japang so rata deng tsunami , apalagi masyarakat laeng so lari..," Ujar Paol warga Sindulang.
Pantauan Radio Swara Amurang di sejumlah Lokasi Pengungsian seperti Terminal Amurang. Pekuburan Cina Buyungon, Kantor Perhubungan Kab Minsel dilokasi tersebut sebagian besar masyarakat banyak yang Lansia dan anak-anak yang masih bayi.
“kalu torang gampang, yang penting oma dulu deng maitua yang ada ade yang kita kase mengungsi ” ungkap Gali, salah satu warga Ranoyapo. Menarik, dalam kejadian tersebut kepedulian Pemkab Minsel tidak terlihat, tidak ada satu pun dinas terkait Pemkab yang turun lokasi-lokasi penggungsian . Menurut Kapolres Minsel AKBP FX Surya Kumara SH yang melakukan pemantauan langsung di kompleks terminal Bus Amurang tepatnya di Studio Radio Swara Amurang beliau memberikan beberapa arahan tentang ketertiban masyarakat itu sendiri dalam kaitan dengan tsunami. “Masyarakat di harapkan koorperatif, tidak menimbulkan keresahan karena bisa menimbulkan masalah – masalah lain.” tutupnya.
Komentar
Posting Komentar