Jalan Trans Amurang-Touluaan Tambah Parah, Pemprov Sulut Cuek
Jalan Trans Amurang-Touluaan Makin tak terawat, sayang Pemprov Sulut enggan memperbaiki kondisi jalan ini.
AMURANG, beritaminsel--Semakin lama kondisi jalan Trans Amurang-Touluaan (Tombatu) semakin parah saja. Artinya, kalau penyakit manusia mungkin ini sudah koma. Tetapi, kondisi ini lain. Dimana, adalah jalan yang menghubungkan antara Kabupaten Minsel dan Minahasa Tenggara (Mitra). Namun sepertinya, Pemprov Sulut dalam hal ini Dinas PU Sulut enggan melihatnya.
''Bukan main ini. Pemprov Sulut dalam hal ini Dinas PU Sulut belum ada perhatian dengan jalan Amurang-Touluaan tersebut.Padahal, jalan ini sangat fital. Kondisi jalan tersebut semakin hari tambah rusak. Dari masuk (tugu KK), red) sudah rusak. Begitupula memasuki desa Kilometer Tiga-Amurang semuanya rusak. Sama halnya untuk masuk ke desa Ranoketang Tua juga tampak rusak,'' ujar Teddy Ruasey dan Jeffry 'Piping' Teesen keduanya tokoh masyarakat dan pemuda Kilometer Tiga.
Menurutnya, jalan tersebut adalah tanggungkjawab Provinsi Sulut. Sebab, sudah menghubungkan dua kabupaten berbeda. Gubernur Sulut DR SH Sarundajang jangan tutup mata dengan jalan ini. Kasihan, warga saja yang akan melakukan aktifitas pun harus tertanggu dengan kondisi jalan tersebut. Namun demikian, sepertinya belum ada perhatian dari Pemprov Sulut.
''Kalau sampai bulan April ini kondisi jalan Amurang-Touluaan masih speerti yang ada sekarang. Maka, kami bersepakat akan menutupi. Ini janji kami warga Kilometer Tiga bersama Ranoketang Tua. Sebab, semakin rusaknya jalan tersebut. Maka dari itu, kami janji akan menutupinya. Kalau perlu juga, jalan yang digenangi air akan ditanam pisang atau bisa dilepas ikan dan lain sebagainya,'' sebut Ruasey yang dibenarkan Piping.
Dari pantauan Berita Minsel online, kalau hujan kondisi jalan tersebut tambah rusak. Karena, hampir semuanya dialiri air. Lagipula, tidak adanya drainase maka jalan juga beruba fungsi dialiri air hujan. Akibatnya, kondisi jalan tambah rusak. Oleh sebab itu, adakah hati nurani Pemprov Sulut terhadap jalan ini. Ataukah, Dinas PU Sulut Ir JA Kenap belum pernah melihat langsung kondisi jalan ini. Ataupula, Gubernur Sulut Dr SH Sarundajang juga malas melihatnya. (andries)
sumber dari beritaminsel
Komentar
Posting Komentar