Prihatin, Keuangan Minsel Belum Stabil
Robert Lonteng, Ketua LSM Generasi Profesional Mandiri
AMURANG, beritaminsel--Kamis (24/3) hari ini, adalah merupakan 100 hari kepemimpinan Bupati Christiany E Paruntu dan Wakil Bupati Drs Sonny F Tandayu atau disingkat dengan jaorgonnya PANTAS. Namun demikian, sejumlah LSM di Minsel langsung angkat suara dengan keberadaan yang terjadi di Minsel pascah 100 hari kedua top eksekutif. Semisal, belum stabilnya keuangan hingga memasuki triwulan kedua.
Ketua LSM Generasi Profesional Mandiri Minsel Robert Lonteng ketika menghubungi Berita Minsel Kamis (24/3) kemarin menjelaskan, rasa prihatinnya keberadaan pemerintah dibawah komando CEP-SFT saat ini. ''Pasalnya, keuangan daerah justru semakin morat-marit. Melihat hal diatas, perkembangan pemerintahan Minsel saya sebut jalan ditempat,'' kata Lonteng.
Kenapa saya katakan demikian, karena pula soal keuangan daerah belum berjalan baik. Administrasi keuangan belum jelas. Sehingga SKPD-SKPD datang mengelu bahkan termasuk para kontraktor yang ada di Minsel sendiri. ''Para kontraktor pun merasa kalau hal diatas akan menimbulkan efek. Soalnya belum ada kejelasan soal pencairannya. Bahkan, para kontraktor mengancam akan melakukan demo bila belum ada tindaklanjut,'' ucap Lonteng dengan nada keras. Bahkan, LSM ini akan bersama dengan kontraktor bila mereka turun demo.
Menurutnya lagi, yang lebih fatal muncul ancaman terhadap Sekda Drs MC Kairupan, MSi. Ini patut dipertanyakan dan diseriusi. ''Kami yakin semua permasalahan di Pemkab Minsel pasti pasangan PANTAS mampu menyelesaikan dalam waktu dekat. Bagaimana pak Sekda mau kerja keras kalau ada pihak-pihak yang tidak bertanggungjawab lakukan teror. Kami berharap Minsel kedepan akan lebih baik. Ada kesatuan dari semua elemen masyarakat untuk bangun Minsel. Juga, kita dukung kepemimpinan PANTAS,'' pungkasnya. (andries)
sumber dari beritaminsel
Komentar
Posting Komentar