Suara Hati Wakil Rakyat Belum Diperhatikan Pemerintah

CIMG5227.JPG
Djonry Pongoh, anggota DPRD Minsel


Jembatan Tompasobaru Belum Ditindaklanjuti


TOMPASOBARU, beritaminsel--Hati rakyat mana yang tidak akan berteriak kepada pemerintah kalau usulan diatas belum ada perhatian pemerintah. Seperti halnya diatas, jembatan Tompasobaru yang juga menghubungkan antara Kecamatan Ranoyapo sampai Modoinding. Dimana, usulan rakyat sudah berulang-ulang kalinya. Sayangnya, pemerintah belum ada perhatian secara serius. Bukan hanya itu, jembatan tersebut pun sudah ada yang menjadi korban karena banjir ataupun lainnya. Harusnya, pemerintah sikapi segera memperbaikinya.

''Ya, usulan diatas sudah beberapa lama kepada pemerintah kabupaten (Pemkab Minsel). Namun demikian, hal diatas belum ada tanggapan resmi. Seharusnya, pemkab segera menanggulangi dengan menyediakan dana untuk perbaikan jembatan tersebut. Namun, kapan pula hal diatas akan terealisasi. Sebagai warga jelas belum tahu persis. Olehnya, kami minta kejelasan  dari pemerintah soal hal diatas,'' ujar Yuber Wulur, mewakil warga Tompasobaru.

Sementara itu, anggota DPRD Minsel dari dapil I Djonry Pongoh ketika dikonfirmasi wartawan Berita Minsel Kamis (24/3) kemarin, kalau suara rakyat soal keluhan jembatan Tompasobaru sudah berbulan-bulan lamanya menyuarakan. Termasuk kepada anggota DPRD Minsel dari dapil I keseluruhannya sudah disampaikan. Namun demikian, hal diatas belum ada tanggapan resmi dari pemkab Minsel. ''Selama rakyat Tompasobaru menunggu realisasi pembangunan lanjutan pembangunan jembatan Tompasobaru yang sampai saat ini belum ada titik terang. Maka, mereka akan terus berteriak. Nah, sebagai wakil rakyat pun siap membantu mereka. Maka dari itu, pihaknya meminta perhatian pemerintah ataupun segera menindaklanjuti janji diatas,'' kata Pongoh dengan nada keras.

Lagipula jembatan tersebut sudah makan korban jiwa. Harusnya, pemerintah jangan tutup mata. Kalau perlu langsung antisipasi. Jangan pula nanti so tamba itu korban baru bergerak. ''Ingat, warga Tompasobaru tak mau menunggu ada korban baru tiba. Kemudian, pemerintah menyikapinya,'' tegas anggota FPDIP yang juga pengusaha muda ini. Dan kalau wakil rakyat sudah bersuara. Harus segera diperhatikan. (andries)
sumber dari beritaminsel

Komentar

Postingan populer dari blog ini

sejarah tentang Lipan dan Konimpis

MAHASISWA STIEPAR MANADO TAKLUKKAN SOPUTAN

Tari Dodol Siap Buka Festival Teluk Amurang