Tenda Biru KM2 Disorot Pemkab Minsel

CIMG5122.JPG
Camat Amurang Andre Winowatan, SSTP MSi


AMURANG, beritaminsel--Keberadaan lokalisasi Seks Komersial yang ramai disebut Tenda Biru di Desa Kilometer Tiga tepatnya di perkebunan Kilometer Dua mendapat sorotan warga Amurang dan Minsel. Pasalnya, lokaliasai Tenda Biru tersebut ternyata sudah lama hadir. Herannya, lokaliasai Tenda Biru sepertinya belum bisa hilang. Malahan, semakin banyak ABG hingga wanita yang stres dengan pasangannya atau ingin mencari kenikmatan sesaat terpaksa harus ke Tenda Biru tersebut.

Akibatnya, Pemkab Minsel melalui Asisten II Bidang Perekonomian dan Pembangunan Setdakab Minsel Drs John Sendow langsung berkomentar soal Tenda Biru di kompleks Desa Kilometer Tiga Kecamatan Amurang tersebut. ''Saya sudah sering mendengar hal itu. Namun, kalau mendengar sudah ada PNS yang sering mangkal jelas saya tidak tahu. Kalaupun ada,saya kaget dengan tingkah mereka. Olehnya, saya akan melakukan cek n ricek kebenaran diatas. Termasuk melakukan koordinasi dengan pihak terkait soal Tenda Biru tersebut.Kalau perlu, bersama dengan aparat kepolisaian dan Sat Pol PP Minsel untuk turun dan memberikan masukan soal pentingnya kesehatan,'' jelas Sendow.

Ditempat terpisah, Camat Amurang Andre Winowatan, SSTP MSi kepada Berita Minsel Kamis(3/3) kemarin di saat berada di Kelurahan Lewet kaget soal Tenda Biru. ''Maaf, saya baru dengar soal nama diatas. Namun, saya akan melakukan koordinasi dengan pihak terkait. Termasuk diantaranya polisi dan Sat Pol PP. Bahkan, pihaknya akan turun untuk lakukan pembinaan terhadap pemilik (germo/mami) yang mengelola Tenda Biru itu,'' ungkap Winowatan.

Dijelaskannya, ternyata kalau Tenda Biru tersebut ada di wilayah kerjanya.Winowatan mengaku kalau ini menjadi PR-nya. ''Saya akan lakukan koordinasi dengan pihak-pihak terkait. Warga diminta dukung soal program ini. Karena ini adalah penyalkit masyarakat.Padahal lagi,program pemerintah sementara melakukan pemberantasan AIDS/HIV. Lagipula di Minsel sudah 31 orang yang terindikasi diatas. Maka bukan tidak tertutup kemungkinan AIDS/HIV akan bertambah di daerah ini,'' sebut mantan Kabag Humas dan Protokol Setdakab Minsel ini. (andries)
sumber dari beritaminsel


Komentar

Postingan populer dari blog ini

sejarah tentang Lipan dan Konimpis

MAHASISWA STIEPAR MANADO TAKLUKKAN SOPUTAN

Tari Dodol Siap Buka Festival Teluk Amurang