AGIS Minsel Desak UN SMP Ditunda

CIMG5303.JPG


Dra Myke E.M Poluan, Ketua AGIS Minsel


Hormati Paskah Umat Kristiani di Indonesia


AMURANG, beritaminsel.com--Senin (25/4), adalah jadwal Ujian Nasional (UN) tingkat SMP dan sederajat. Namun demikian, hal itu dipertanyakan Aliansi Guru Indonesia Sulut (AGIS) Minsel. Pasalnya,  hari itu juga sebagai hari Paskah Kebangkitan Yesus Kristus. Atau juga sebagai hari Paskah kedua yang biasanya dilakukan berbagai acara lomba seperti prosesi Paskah bagi Komisi Pelayanan Remaja dan Pemuda se-GMIM.

''Oleh sebab itu, kami minta Kepala Dinas Pendidikan Pemuda dan Olahraga (Dikpora) Minsel Drs Jan Rattu, MPd dapat meneruskan hal ini kepada Bupati Christiany E Paruntu. Selain itu pula, Bupati Tettt Paruntu dapat meneruskan kepada Gubernur Sulut Dr SH Sarundajang. Bahkan pun, SHS dapat meneruskan kepada Menteri Pendidikan sekalipun kepada Presiden SBY,'' kata Ketua AGIS Minsel Dra Myke E.M Poluan ketika menghubungi Berita Minsel online Selasa (5/4) kemarin.

Katanya lagi, AGIS Minsel mendesak UN tingkat SMP ditinda sampai tanggal 27 April. ''Harusnya, Kemendiknas harus berkoordinasi dengan tokoh agama Nasrani saat memutuskan UN tingkat SMP. Sebab, ini jelas telah merugikan umat Kristen di seluruh Indonesia. ''Maka dari itu, AGIS minta tunda saja UN tingkat SMP. Lagipula, anak-anak (siswa, red) kelas III akan mengikuti prosesi paskah di Manado dan Bitung. Itu sudah menjadi program tahunan GMIM. Dan mungkin, remaja dan pemuda Kristen se-Indonesia juga melaksakanan berbagai lomba dalam rangka Paskah Kebangkitan Yesus Kristus.

Senada dikatakan anggota DPRD Minsel dari Komisi III Bidang Pendidikan dan Kesra John M Lamia, SPd. Sebaiknya, UN tingkat SMP yang akan dilaksanakan serentak di Indonesia tanggal 25 April ditinda. Maksud, dilaksanakan setelah Paskah. ''Diakuinya, bahwa kalau hanya Sulut yang melaksanakan tanggal 27 April. Berarti, soalnya sudah bocor. Karena, soal keseluruhan adalah sama. Artinya, Pemerintah Pusat harus mencari solusi terbaik soal penundaan dimaksud,'' tegas Lamia yang juga mantan Kepala Dinas Pendidikan Pemuda dan Olahraga Minsel ini. (andries)
sumber dari beritaminsel

Komentar

Postingan populer dari blog ini

sejarah tentang Lipan dan Konimpis

MAHASISWA STIEPAR MANADO TAKLUKKAN SOPUTAN

Tari Dodol Siap Buka Festival Teluk Amurang