Komisi II Pertanyakan Rp 27 Miliar di Dinas PU Minsel
Sekretaris Komisi II Andries Rumondor, ST
AMURANG, beritaminsel--Komisi II Bidang Pembangunan dan Keuangan DPRD Minsel mempertanyakan dana Rp 27 miliar yang masuk di Dinas PU Minsel. Dana tersebut berada di Bidang Bina Marga untuk pembuatan pekerjaan jalan dan jembatan. Namun demikian, DPRD khususnya Komisi II mempertanyakan penentuan lokasi pekerjaan dan jumlah alokasi dana tiap paket.
Sekretaris Komisi II Andries Boy Rumondor, ST kepada Berita Minsel online Kamis (31/3) kemarin mempertanyakan hal diatas. ''Jumlah alokasi dana tiap paket hanya ditetapkan sepihak. Bahkan, Dinas PU Minsel yang saat ini sudah memulai tender. Namun pula, tidak dilakukan konsultasi dengan Komisi II yang merupakan mitra kerja kami,'' tanya Rumondor yang ikut dibenarkan anggota Komisi II lainnya Ritta Kawung, SPd.
Menurut Rumondor dan Kawung, dalam penetapan ini sebetulnya Dinas PU Minsel harus mengacu pada hasil pembahasan KUA-PPAS tahun 2011 yang dibahas Desember 2010 lalu. ''Karena disitu jelas dicantumkan usulan-usulan, baik dari DPRD maupun masyarakat Minsel. Dinas PU Minsel harus mengacu didalamnya.Karena informasi yang ada untuk jembatan Moinit direncanakan mendapat alokasi dana sebesar Rp 2 miliar. Padahal, jembatan tersebut sementara dilidik Polres Minsel, karena bermasalah tahun 2009 tersebut,'' ungkapnya.
Ditambakannya, padahal sementara berproses di Polres Minsel. DPRD mempertanyakan besaran dana Rp 2 miliar untuk jembatan Moinit. Karena sebagian konstruksi sudah ada (bagian bawah sudah ada). Sepengetahuannya, anggaran tahun 2009 teralolasi Rp 1 miliar. Tetapi, kenapa saat ini juga justru bertamba menjadi Rp 2 miliar. Ada apa ini, sudah tidak melakukan konsultasi lagi. Tetapi, ternyata ini akan membuat malu Bupati Tetty Paruntu bersama Wakil Drs Sonny F Tandayu sendiri.
''Sebelum menetapkan lokasi dan besaran dana harus dibahas di DPRD Minsel. Supaya, tidak ada masalah yang berimnas pada hukum. Dengan demikian, pihaknya akan memanggil Kepala Dinas PU Minsel Joutje Tuerah, ST MSi untuk didengar penjelasannya dalam dekat ini. Sekali lagi, pihaknya akan mengundang Dinas PU Minsel, apakah masih sebagai mitra kerja atau bukan,''tanya Rumondor dan Kawung dengan nada keras. (andries)
sumber dari beritaminsel
Komentar
Posting Komentar