Official Sendowan FC Sorot Panitia Kapolres Cup
AMURANG, beritaminsel.com – Official Sendowan Lopana FC menyoroti kinerja panitia pelaksana open tournament Kapolres Cup. Pasalnya ketentuqan dalam rapat Teknical Meeting (TM) tertulis kick off pertandingan jam 16.00 dan tim yang akan bertanding harus hadir dilapangan pertandingan 30 menit sebelu kick off.
Pada kenyataanya tidak demikian. Ini terjadi pada pertandingan antara PS Tombariri vs Perbitow. Permainan kedua tim ini sudah melewati ketentuan yakni batas kick off sudah melampaui dari ketentuan yang ada. ''Saya sendiri yang menyaksikan pertandingan tersebut, dimulai pukul 16.30 wita. Anehnya pihak panitia hanya membiarkan kejadian itu terjadi, ''tandas Erwin M, Kamis (14/4) kemarin.
“Saya menyesalkan konsistensi pihak panitia kurang tegas, padahal sebenarnya harus bertindak tegas dengan mem-WO tim tersebut yang telah melewati batas waktu pertandingan yang telah di sepakati bersama saat TM. Olehnya saya sempat mengajukan keberatan atau protes, namun sayangnya tidak di gubris oleh panitia. Kejadian tersebut membuat tim saya yang dirugikan” tegas Erwin.
Terkait diatas, Official PS Woran, Andries Pattyranie juga mengeluhkan kepemipinan wasit dan hakim garis dinilai kurang profesional. Hal ini terjadi pada tim saya (PS Woran-red), dalam dua kali pertandingan, pertama hakim garis tidak jeli melihat posisi offside dan kedua kepemimpinan wasit juga yang tidak profesional. Akibatnya, dua kali tandang PS Woran ikut dirugikan. Lantas, inikah yang disebut akan mencari bibit-bibit baru. Menariknya lagi, hampir semua tim bukan berasal dari kecamatan atau desa/kelurahan. Melainkan, semua pemain diambil dari Bolmong, Manado dan daerah lain,'' kunci Pattyranie yang juga Ketua PS Woran Kilometer Tiga ini. (*)
sumber dari beritaminsel
Komentar
Posting Komentar