Pabrik Aspal Curah di Mobongo Dipertanyakan Nelayan Amurang

CIMG5327.JPG


Demcy Oping, nelayan Amurang


AMURANG, beritaminsel.com--Kehadiran PT Maesa Nugraha di Kelurahan Kawangkoan Bawah Kecamatan Amurang Barat ternyata tidak memberi kontribusi bagi Kelurahan Kawangkoan Bawah. Termasuk diadalamnya Kecamatan Amurang Barat dan Kabupaten Minsel sendiri. Pasalnya, pajak pun mereka tidak membayarnya. Menariknya, PT Maesa Nugraha yang adalah pemasok Aspal Curah tersebut keberadaannya juga tidak jelas.

Demikian kata Demcy Oping, warga Kawangkoan Bawah mewakili para nelayan Amurang ketika menghubungi Berita Minsel online Rabu (6/4) kemarin. ''Ya, perusahaan aspal curah milik PT Maesa Nugraha tersebut tidak ada kontribusi dengan masyarakat Kawangkoan Bawah. Padahal, PT MN ini berada di kelurahan ini. Mestinya, perusahaan aspal curah tersebut dapat memberikan kontribusi buat warga yang ada di Kelurahan Kawangkoan Bawah,'' ujar Oping.

Lanjut Oping, coba lihat PT Cargill Indonesia Amurang, kehadiran perusahaan asal Amerika Serikat ini justru kontribusinya ke masyarakat dan gereja di Kawangkoan Bawah sangat besar. Kenapa justru, PT MN ini sama sekali tidak ada. ''Selain itu, ada indikasi bahwa limbah aspal curah langsung dibuang ke laut. Maka dari itu, Kantor Lingkungan Hidup (KLH) harus segera turun dan melihat dari dekat soal limbah tersebut,'' tegasnya.

Dikatakannya lagi, Bupati Minsel Tetty Paruntu harus pula turun dan melihat dari dekat pengelolaan PT MN yang adalah perusahaan aspal curah ini. ''Supaya, ibu bupati melihat dari dekat keberadaan perusahaan ini. Lagipula, PT MN belum pernah membayar pajak untuk daerah,'' ingatnya. (andries)
sumber dari beritaminsel

Komentar

Postingan populer dari blog ini

sejarah tentang Lipan dan Konimpis

MAHASISWA STIEPAR MANADO TAKLUKKAN SOPUTAN

Tari Dodol Siap Buka Festival Teluk Amurang