Mei 2012 Minyak Tanah Tidak Lagi Beredar di Sulut
Minyak Tanah
Manado,- Bahan Bakar Minyak (BBM) bersubsidi jenis minyak tanah dipastikan bulan Mei 2012 tidak lagi beredar di Sulawesi Utara (Sulut).
Sales Area Manager BBM Retail Pertamina Manado, Irwansyah mengatakan pertengahan bulan Mei 2012, minyak tanah bersubsidi tidak lagi diperjualbelikan di Sulut.
"Sejak awal bulan April 2012, minyak tanah bersubsidi mulai ditarik sebanyak 10 persen setiap minggunya," kata Irwansyah.
Kata Irwansyah, saat ini penarikan minyak tanah sudah mencapai 40 persen, nanti pada pertengahan Mei akan mencapai 100 persen.
Penarikan minyak tanah tersebut, kata Irwansyah akan dilakukan di daerah-daerah yang sudah melakukan program konversi elpiji.
"Ada sembilan dari 15 kabupaten/kota yang ada di Sulut telah melaksanakan program konversi elpiji dan saat ini sudah rampung berdasarkan data dari BPH Migas, karena itu penarikan minyak tanah bersubsidi sudah harus dilakukan," kata Irwansyah.
Irwansyah mengatakan, penarikan minyak tanah bersubsidi tersebut, guna menghindarkan terjadinya subsidi ganda, karena elpiji juga mendapat subsidi pemerintah.
"Walaupun minyak tanah bersubsidi akan ditarik 100 persen, tapi Pertamina dan pemerintah tetap menyiapkan minyak tanah non subsidi yang dijual mengikuti pergerakan minyak dunia," jelasnya.(nancy tigauw)
sumber dari CyberSulutnews
Komentar
Posting Komentar