Zat Aditif Picu Naiknya Harga BBM Industri di Manado
Manado, - Zat aditif memicu naiknya harga bahan bakar minyak (BBM) industri di Kota Manado, Sulawesi Utara (Sulut).
Sales Area Manager BBM Retail Area Manado, Irwansyah mengatakan naik turunnya harga BBM industri di Kota Manado, selain naiknya harga minyak mentah juga dipicu karena campuran zat aditif yang dicampurkan saat minyak masuk dikilang.
"Ada campuran zat-zat yang membuat harga BBM industri tersebut mengalami fluktuasi," kata Irwansyah kepada CyberSulutnews.com.
Kata Irwansyah, per tanggal 15 April 2012 harga BBM industri di Manado mengalami perubahan.
Untuk jenis premium, katanya mengalami kenaikan sebesar Rp100 per liter.
"Premium untuk kontraktor jalan dan transportasi menjadi Rp10.484 per liter, untuk premium kehutanan dan pertambangan menjadi Rp10.417 per liter serta industri umum sebesar Rp9.931 per liter," katanya.
Katanya, untuk jenis BBM solar mengalami penurunan sebesar Rp75 per liter.
"Solar yang diperuntukkan untuk kontraktor jalan dan transportasi sebesar Rp11.043 per liter, Solar kehutanan dan pertambangan Rp10.973 per liter serta solar industri umum menjadi Rp10.461 per liter," katanya.
Serta minyak tanah industri, katanya tidak mengalami perubahan apa-apa yakni masih tetap Rp10.313 per liter.
"Untuk harga BBM industri tersebut yakni premium, solar dan minyak tanah tersebut telah termasuk PPN 10 persen, PBBKB serta PPh 22," katanya.
Ditambahkannya, memang harga BBM industri di Kota Manado terus mengalami perubahan setiap 15 hari.(nancy tigauw)
sumber dari CyberSulutnews
Komentar
Posting Komentar