Tarkam di Modoinding, Satu Orang Kritis


Modoinding - Perkelahian antar kampung (Tarkam) kembali pecah di Kecamatan Modoinding Minahasa Selatan, tepatnya antara Desa Wulurmaatus dengan Makaaruyen, Rabu (22/08) pagi. Dua kelompok pemuda terlibat baku hantam sehingga 6 orang Wulurmaatus terluka, satu di antaranya kritis.

Dari informasi yang dirangkum Cybersulutnews korban kritis tersebut bernama Rafles Senduk yang kritis terkena senjata angin. Pertikaian ini memang sudah terjadi antara dua kelompok pemuda ini sejak acara Peringatan HUT Proklamasi RI 17 Agustus lalu, namun baru sekarang pecah. Salah satu warga Makaaruyen menusuk warga Wulurmaatus. Tak terima dengan aksi penikaman tersebut,sejumlah pemuda Wulurmaatus pun melakukan aksi balas dendam pada Rabu pagi.

"Nah, akhirnya kan memang terjadi. Seharusnya kepolisian dan pihak pemerintah desa langsung menengahi permasalahan ini," ujar salah satu warga Wulurmaatus .

Kapolres Minsel AKBP Sumitro SH saat dikonfirmasi belum bisa dihubungi karena telepon seluluernya sedang tidak aktif. Keterangan hanya didapat melalui Kapolsek Modoinding AKP Hasan Iyaku. Iyaku membenarkan terjadinya tarkam tersebut.

"Sekarang situasinya sudah aman terkendali di Tempat Kejadian Perkara (TKP). Memang ada rumah milik Umboh-Sumerah dan kendaraan Taruna DB 4199 A sebagiannya hancur. Mereka lakukan penghancuran dengan menggunakan parang dan besi. Selain itu, rumah kaca depan hancur dan lainnya," jelas Iyaku.

Komentar

Postingan populer dari blog ini

sejarah tentang Lipan dan Konimpis

MAHASISWA STIEPAR MANADO TAKLUKKAN SOPUTAN

Tari Dodol Siap Buka Festival Teluk Amurang