Postingan

Harga Kopra di Minsel Kembali Melemah Rp 6.000/kg

Gambar
Harga Kopra di Minsel kembali melemah AMURANG, beritaminsel--Harga kopra di Minsel akhir-akhir ini kembali menunjukkan tidak bersahabat. Pasalnya, harga ditingkatan pengumpul menjadi Rp 5.500/kg. Bahkan, harga di tingkat pengusaha dengan posisi Rp 6.000/kg. Sementara harga ditingkatan pabrik pun bergerak pada angka Rp 6.250 sampai Rp 6.500/kg. Pun demikian, Dinas Koperasi UKM, Pasar dan Perindag Minsel belum bisa berbuat banyak soal harga kopra diatas. Kepala Dinas Koperasi UKM, Pasar dan Perindag Minsel Drs Wempie Mononimbar,MSi ketika dikonfirmasi media online Berita Minsel membenarkan hal diatas. ''Memang saat ini harga kopra di tingkatan bawah berkisar Rp 6.000/kg. Walau diakuinya, bahwa kopra adalah komoditi Sulut atau emas coklat warga Sulut.Namun diakuinya, bahwa harga diatas terjadi penurunan akibat harga dunia,'' kata Mononimbar. Mononimbar juga menilai, kalau harga diatas bisa saja turun karena persaingan. Di Sulut kan ada dua pabrikan besar yang me

Distanak Minsel Mantapkan Gerakan Sentu Tanah

Gambar
Ir Decky Keintjem, Kepala Dinas Pertanian & Peternakan Minsel AMURANG, beritaminsel--Dinas Pertanian & Peternakan (Distanak) Minsel sesuai program Bupati Minsel Tetty Paruntu harus memantapkan Gerakan Sentu Tanah. Dan program tersebut mendapat respon semua pihak. Termasuk didalamnya masyarakat Minsel secara umum. Kepala Dinas Pertanian & Peternakan Minsel Ir Decky Keintjem kepada Berita Minsel Senin (14/3) kemarin membenarkan hal diatas. ''Program gerakan sentu tanah dalam rangka penghematan produksi dan produktifitas lahan.Sekaligus untuk peningkatan pendapatan dan kesejahteraan petani. Program diatas sudah dicanangkan Bupati Christiany E Paruntu belum lama ini,'' ujar Keintjem. Kata Keintjem lagi, program ini merupakan tindak lanjut berupa instruksi bupati Tetty Paruntu. Serta pembentukan pokja dan selanjutnya penetapan kelompok-kelompok tani pelaksana. ''Ada juga pembuatan bussines plant (rencana usaha) pengembangan jagung di Minsel. Saat

Inspektorat Minsel Selalu 'Kosong' Penghuni

Gambar
Inspektorat Kabupaten Minsel AMURANG, beritaminsel--Keberadaan Inspektorat Kabupaten Minahasa Selatan di Desa Lopana Kecamatan Amurang Timur kata warga tidak ada penghuninya.Pasalnya, kantor tersebut setiap hari sepi dari PNS. Termasuk untuk bertemu dengan Kepala Inspektorat Minsel sangat sulit sekali. Akibatnya, warga Minsel merasa kecewa dengan pelayanan Inspektorat Minsel tersebut. Dari pantauan media online Berita Minsel Senin (14/3) pukul 10.00 Wita kemarin, hanya tenaga kontrak yang ada di kantor. Lainnya (PNS, red) tidak ada. Lantas,kemana mereka di jam kantor. Padahal, media ini juga ingin sekali melakukan konfirmasi banyak hal. Namun demikian, media ini tidak mendapatkannya. Bukan hanya baru sekali.Tetapi, sesering mungkin hal diatas selalu ditemui tidak ada penghuninya. Begitu dikonfirmasi Kepala Inspektorat Minsel Denny A Kaligis,SH baik melalui HP hanya terdengar nada sibuk. Sama halnya ketika SMS disampaikan, juga tidak membalasnya. (andries) sumber dari beritami

Isu Tsunami di Minsel : Warga siaga

Gambar
Sehubungan dengan beredarnya Informasi yang di sampaikan BMKG Lewat Media Televisi dan internet, tentang Potensi ierjadinya tsunami di perairan  Sulawesi Utara Warga  masyarakat  Kelurahan Ranoiapo, ,Sindulang. Bitung Lopana Amurang Minsel , dimana letaknya tepat di pesisir pantai Teluk Amurang. Pesisir pantai pun  menjadi sunyi , ratusan warga mengungsi ke tempat-tempat  yang di anggap aman bagi mereka. "Bagimana torang nyanda mo lari, torang  bauni  di Televisi tu japang so rata deng tsunami , apalagi masyarakat laeng so lari..," Ujar Paol warga Sindulang. Pantauan Radio Swara Amurang di sejumlah Lokasi Pengungsian seperti Terminal Amurang. Pekuburan Cina Buyungon, Kantor Perhubungan Kab Minsel dilokasi tersebut sebagian besar masyarakat  banyak yang  Lansia dan anak-anak  yang masih bayi. “kalu torang gampang, yang penting oma dulu deng maitua yang ada ade yang kita kase mengungsi ” ungkap Gali, salah satu warga Ranoyapo. Menarik, dalam kejadian tersebut kepedulia