Postingan

Prof Wulur Bantu Buku 'Tangga Emas' untuk Guru Matematika

Gambar
Bupati CEP serius berkomunikasi dengan Prof Dr Max Wulur, MS yang disaksikan Wakil Bupati Drs Sonny F Tandayu AMURANG, beritaminsel.com--Prof Dr Max Wulur, MS sepertinya sangat tertarik dengan pendidikan Minsel. Bahkan, saat Hardiknas Senin (2/5) di Minsel, Prof Wulur menyumbang ratusan buku 'Tangga Emas' untuk guru matematika dan siswa SD se-Minsel. Buku tersebut diterima langsung Bupati Tetty Paruntu dan disaksikan Wakil Bupati Drs Sonny F Tandayu. ''Ya, bantuan buku Prof Wulur untuk guru matematika dan siswa SD di Minsel sangat baik sekali. Ini juga untuk memantapkan belajar bagi siswa. Namun demikian, bagi kami sangat menghargai bantuan tersebut. Sekali lagi, Pemkab Minsel sangat respon dengan bantuan Prof Dr Max Wulur, MS terhadap buku diatas. Ini juga menjadi motivasi bagi kami pemerintah atas bantuan diatas,'' ujar Bupati Tetty Paruntu. Menurut Tetty lagi, kapan lagi ada bantuan seperti diatas. Bagi kami, Pemkab sangat respon. Khusus untuk guru

Sukses, Workshop Tentang Peningkatan Mutu Pendidikan Minsel

Gambar
Drs Bert Lengkong dan Drs Jan Rattu, MPd AMURANG, beritaminsel.com--Dalam kaitan Hardiknas 2011, Dewan Pendidikan Minsel menggelar Workshop tentang Mutu Pendidikan di Minsel. Dan pelaksanaannya, Sabtu (30/4) pekan kemarin berjalan sukses. Sementara utusannya adalah Kepala SD,SMP, SMA dan SMK se-Minsel. Sedangkan acaranya dibuka Bupati Tetty Paruntu diwakili Asisten I Drs Danny Rindengan. Ketua Dewan Pendidikan Minsel Drs Bert Lengkong kepada Berita Minsel kemarin membenarkan hal diatas. ''Ya, workshop telah selesai. Bahkan, pelaksanaannya berjalan dengan baik sekali. Pelaksanaannya didukung penuh Dinas Pendidikan Pemuda dan Olahraga Minsel. Termasuk Bupati Tetty Paruntu ikut mendukung pelaksanaan diatas,'' jelas Lengkong. Lanjut Lengkong, pembicara masing-masing Prof Dr APP Undap, DR Jeffry Lengkong, MPd, Drs Max Rembang, MSi, Drs Bert Lengkong (Ketua Dewan Pendidikan Minsel), Drs Alexander Mamoto (Sekretaris Dewan Pendidikan Minsel). Menurut Lengkong, maksud

Pertama, Bupati Paruntu IRUP di Hardiknas 2011

Gambar
Bupati Christiany E Paruntu pertama kali menjadi Irup di Hari Pendidikan Nasional (Hardiknas) tahun 2011 di Minsel AMURANG, beritaminsel.com--Hari Pendidikan Nasional (Hardiknas) 2 Mei 2011 dipusatkan di Kantor Bupati Minsel.  Bupati Christiany E Paruntu menjadi Inspektur Upacara (Irup) pertama kali. Pelaksanaan Hardiknas di Minsel berjalan semarak. Sebab, hajatan pertama untuk Bupati CEP ingin dibuat sebaik mungkin. Dan terbukti, pelaksanaan berjalan sangat baik. Sementara peserta adalah utusan SD, SMP, SMA dan SMK se-Minsel. Bupati Tetty Paruntu dalam sambutan Mendiknas M Nuh menjelaskan, kalau Hardiknas 2011 ini diharapkan akan mampu memberikan suasana baru terhadap anak didik. ''Maka dari itu, kita semua dituntun harus melakukan bersama-sama. Termasuk kalangan pelajar yang ada di Minsel sendiri. Anak didik harus diutamakan dalam belajar. Dan kita harus memotivasi semua mata pelajaran yang telah ada dikurikulum tersebut,'' ujar Bupati CEP singkatnya. Seme

Pelayanan Samsat Amurang Mengecewakan

Gambar
AMURANG, beritaminsel.com--Belakangan ini, Kantor Samsat Amurang benar-benar menjadi sorotan masyarakat luas. Pasalnya, baik untuk mendapatkan pelayanan yang baik sangat tidak sopan. Lebih-lebih lagi soal pembayaran yang sepertinya telah menjadi sarang korupsi. Akibatnya, beberapa pengendara mulai mempertanyakan hal diatas. Dan meminta agar Kapolres Minsel segera memanggil oknum polisi yang bertugas di Samsat Amurang. 'Sikap dan tindakan yang ditunjukkan anggota dan kepala SAMSAT Amurang BRIPTU Critian Santi dan AIPDA Kartiawan. Sikap tidak sopan, tidak bermartabat dan angkuh tersebut dilakukan pada saat saya datng ke kantor SAMSAT Amurang untuk mengambil Surat Ketetapan Pajak mobil dan motor saya hari Jumat kemarin tanggal 29 April 2011, sekitar jam 11.30. Saya mendapatkan perlakuan yang  tidak sopan dan tidak bermartabat ketika sedang mendapatkan keterangan yang  penting yang saya butuhkan tentang pembayaran pajak dari seorang petugas bagian pajak yang bertugas dikantor Sam

Warga Lewet Kritis, Motor Tabrak Avansa Yang Parkir

Gambar
AMURANG, beritaminsel.com--Lelaki Kenny Setligh (16) asal Kelurahan Lewet Lingkungan VI Kecamatan Amurang terpaksa dilarikan di RS Kalooran Amurang setelah sepede motor Yamaha Yupiter Z DB 6471 EX menabrak mobil Toyota Avansa DB 4853 AD warna putih hitam yang sedang parkir di depan Kantor Kelurahan Bitung-Amurang. Kejadian tabrak sendiri Jumat (29/4) pukul 14.20 Wita. Korban pun langsung dilarikan ke RS Kalooran Amurang. Dari informasi di TKP, motor bersama pengendara melaju dari arah Pondang dengen kecepatan tinggi. Namun, speertinya motor yang dikendarai sepertinya tidak stabil.  Sampai akhirnya, kendaraan yang di parkir tersebut ditabrak. Akbatnya, Kenny (korban, red) kritis. Korban pun harus dilarikan ke RS Kalooran Amurang dengan luka dikepala, tangan dan dada. ''Saat ini, korban berada di RS Kalooran Amurang sementara dirawat di ICU. Bahkan, Kasat Lantas AKP Franky Manus, SH bersama Kanit Laka Bripka Maxi Liuw langsung berada di TKP. Kami langsung turun dan memant

Warga Tatapaan Ingin Gabung Kota Amurang

Gambar
AMURANG, beritaminsel.com - Wacana pembentukan Kota Amurang mendapat respon dari warga Tatapaan. Warga berkeinginan dan memilih gabung Amurang jika nantinya berstatus kotamadia. Ini disampaikan kepada Drs Robby Sangkoy, MPd anggota DPRD Minsel yang juga merupakan Ketua Pembentukan Kota Amurang, saat masa reses dimana mereka meninjau dapil IV khususnya di Kecamatan Tatapaan kemarin. "Warga Tatapaan juga lebih memilih bergabung dengan Kota Amurang, jika Amurang menjadi Kotamadia nantinya," ujar Hans Monintja, SE Camat Tatapaan kepada Berita Minsel kemarin. Menurutnya lagi, ini kan aspirasi masyarakat. Jadi, saat masa reses mereka menyampaikan unek-unek kepada anggota DPRD MInsel khususnya dapil IV yang turun. Selain kepada Drs Roby Sangkoy, ada juga John RM Sumual, SE dan Grace Dotulong, S.Ked. ''Jadi, penyampaian diatas pertanda bahwa Tatapaan sangat serius gabung dengan Kota Amurang,'' imbu Monintja yang juga mantan Sekcam Tatapaan ini. Kawasan Tump

Mononimbar: Minsel Harus Bebas Korupsi!

Gambar
AMURANG, beritaminsel.com - Willem 'Baba' Mononimbar, Ketua Ormas Kosgoro 1957 Minsel meminta agar kedepan tidak ada lagi praktek atau nol korupsi di Minsel, sebab korupsi identik sebagai pembunuhan massal. "Semoga tidak ada lagi pemimpin-pemimpin kita di Minsel terlibat korupsi, kami semua sebagai warga Minsel berharap hal itu," ujar Baba. Kata Baba menjelang perayaan Jumat Agung sampai Paskah, Minsel diterpa dugaan korupsi besar-besaran yakni APBD 2006-2007 yang sementara ditangani KPK. Oleh karena itu, melalui momentum paskah maka kado terindah adalah sadar untuk menjauhkan diri dari korupsi. "Korupsi itu dapat menghancurkan negara, membunuh Bangsa, merampas hak rakyat untuk hidup sejahtera. Untuk itu korupsi diberantas sampai ke Akar akarnya," tegas Baba. Kata dia lagi membeberkan keburukan korupsi, yakni sama dengan pembunuh misterius penyebab kematian. "Korupsi dapt menyebabkan penderitaan, kemelaratan, kesengsaraan, kelaparan. Koru