Blog Tontemboan

Warga Kilo Tiga dan Ranoketang Terancam Terisolir Jalan Amurang-Tombatu Kian Memprihatinkan AMURANG, beritaminsel – Jalan penghubung antara Kabupaten Minahasa Selatan (Minsel) dan Minahasa Tenggara (Mitra), tepatnya antara kecamatan Amurang dan Kecamatan Tombatu ini, kian memprihatinkan. Apalagi intensitas hujan belakangan ini terus meningkat, tak ayal ada dua desa di Amurang IbukotanyaMinsel bakal terisolir. “Kalu ini terus dibiarkan, Desa Kilometer Tiga dan Ranoketang bakal terisolir,” ucap Andi Durandt, asal Kilometer Tiga yang juga seorang pengusaha ikan, sering melewati jalan tersebut Dikatakan pula Tokoh Masyarakat Amurang Teddy Ruasey, kepada beritaminsel, Jumat (18/2) kemarin, bahwa Lihat jo itu jalan,hanya berjarak kurang dari 50 meter pasti akan menemui lubang cukup besar menganga. Parahnya lagi, badan jalan “saya perkirakan tidak akan lama lagi akan putus,” tegas Ruasey Hal ini sudah sepantasnya harus perbaiki, karena selain so lama rusak, jalan raya ini sering te

Yul Kaget Melihat Alex Tergantung AMURANG, beritaminsel - Lelaki Alex Raintung (68 tahun) tewas mengenaskan akibat gantung diri dirumanya sendiri, di Desa Poigar satu, Kecamatan Sinonsayang. Kejadian ini terjadi pagi hari sekitar pukul 07.00 Wita, Yul Tintes tetanganya kaget mendapati Alex Raintung tergantung tak bernyawa dalam rumah miliknya, Jumat (18/2) kemarin Kemudian Yul segera memberitahu kepada tetangga sekitar dan diteruskan kepada Hukum Tua setempat Ricko Darapung. Dan Hukum tua ini-pun langsung melihat kejadian tersebut sambil mengatakan terlebih dahulu jangan diturunkan sebelum ada polisi yang meihat dari dekat, sontak saat itu langsung menghubungi pihak kepolisian, ujar Ricko Hukum Desa Poigar satu. Dijelaskan kronologisnya oleh Ricko, setelah mendengar penturan dari tetangga korban, bahwa sebelum duda dua anak gantung diri hingga tak bernyawa, dia sempat pergi ke rumah saudaranya Meilan Raintung, dari situ dia mengatakan kepada Meilan agar tolong telepon kepada

Ketua DPRD Minsel, Boy Tumiwa, BSc SH AMURANG, beritaminsel--Ketua DPRD Minsel, Boy VA Tumiwa, BSc SH menjelaskan, bahwa bukan hanya Hukum tua yang bisa mendapat tunjangan. Tetapi, perangkat pemerintah yang ada di desa maupun kelurahan juga telah diusulkan mendapat tunjangan. Bahkan, Perda untuk tunjangan diatas sudah diterbitkan. ''Ya, saya kan sebagai ketua DPRD Minsel. Maka dari itu, saya juga tahu persis kalau usulan diatas ada. Kalaupun sampai hari ini masalah tunjangan perangkat desa belum terealisasi. Maka saya siap melakukan demo damai dan ikut mempertanyakan soal hal diatas. Saya minta semua perangkat desa turun ke Pemkab Minsel. Biar saya yang pimpin dan bertemu dengan Bupati Tetty Paruntu,''ujar Boy dihadapan Musrenbang Kecamatan Amurang Jumat (18/2) kemarin di Aula Kelurahan Lewet. Menurutnya,Pemkab Minsel seharusnya mencari solusi soal belum teralisasi pembayaran tunjangan para perangkat desa dan kelurahan di Minsel tahun 2010. Bukan hanya itu lagi,

Camat Amurang Barat, Henrie Lumapow, SH AMURANG BARAT, beritaminsel--Kecamatan Amurang Barat telah sukses menggelar Musyawarah Perencanaan Pembangunan (Musrenbang). Penting dalam pelaksanaan Musrenbang tahun 2011 yang digelar di Kelurahan Kawangkoan Bawah adalah meminta usulan Pemkab Minsel agar memperhatikan infrastruktur yang ada di sejumlah desa/kelurahan. ''Bahkan, ada usulan tahun 2010 lalu belum ditanggapi Pemkab Minsel. Maka dari itu, Musrenbang 2011 ini juga mengusulkan dapat diperhatikan semuanya. Kalau perlu, anggaran yang belum dianggarkan tahun 2010 segera direalisasi sampai tahun 2012 kedepan,'' kata Camat Amurang Barat, Hendrie Lumapow, SH kepada wartawan beritaminsel Jumat (18/2) kemarin di Pemkab Minsel. Lanjut kata mantan Sekcam Malalayang ini, pembangunan Amurang Barat pada dasarnya belum banyak tersentuh oleh anggaran dari APBD berjalan Pemkab Minsel. Maka dari itu, usulan diatas kiranya dapat direalisasi sebagaimana harapan masyarakat yang ada

Ketua AGIS Minsel Dra Myke Poluan AMURANG, beritaminsel--Setelah menunggu beberapa lama soal dana sertifikasi dan non sertifikasi tahun 2010 sebesar Rp 9,1 miliar yang tertata di APBD 2010. Akhirnya, bupati Minsel Tetty Paruntu mengambil sikap untuk memperjuangkannya dengan membayar sendiri. Olehnya, bagi Aliansi Guru Indonesia Sulut (AGIS) Cabang Minsel merasa ini adalah perjuangan seorang bupati Minsel. Karena ternyata, selama dana itu ada sejak tahun 2010 ternyata telah disalahgunakan oknum-oknum tertentu.  ''Namun, bagi AGIS Minsel. Itu pun sudah membantu kami. Coba lihat, guru di Minsel ada sekitar 3000-an. Dan sekitar 2700 sudah sertifikasi dan non sertifikasi. Artinya, AGIS Minsel mendukung penuh pemerintahan Tetty Paruntu dan Sonny Tandayu. Sebab, kalau bukan pasangan jargon PANTAS ini, nasib para guru Minsel akan tagantong terus,'' kata Ketua AGIS Minsel Dra Myke Poluan ketika menghubungi beritaminsel Kamis (17/2) kemarin di SMAN I Amurang. Lanjut Poluan

Kabag Ortal Setdakab Minsel Drs Cor Mononimbar AMURANG, beritaminsel--Mengacu pada Peraturan Menteri (Permen) No.54 Tahun 2009, maka semua SKPD di lingkungan Pemkab Minsel harus menerapkan Tata Naskah Dinas (TND). Semua SKPD, tidak terkecuali harus menerapkan TND. Karena ini sebagai langkah kedepan tidak sembarangan mengeluarkan surat atau lainnya yang berhubungan dengan tugas masing-masing kepala SKPD. Demikian dikatakan Kepala Bagian Ortal Setdakab Minsel Drs Cor Mononimbar kepada wartawan beritaminsel Jumat (18/2) kemarin diruang kerjanya kemarin. ''Ya, Kabupaten Minsel saat ini telah menerapkan TND. Maksud dari TND tersebut diantaranya dalam penulisan surat menyurat harus mengacu sesuai aturan. Memang, selama ini selalu mengacu pada aturan yang berlaku. Tetapi, lebih baik lagi kalau hal diatas telah diterapkan bersama sesuai Permen No 54/2009,'' ujar Mononimbar. Lanjut kata Mononimbar, TND dimaksud seperti produk hukum diantaranya: Perda, Perbup dan SK Bupati

Wakil Bupati Minsel Drs Sonny F Tandayu AMURANG, beritaminsel--Terkait rencana pemeriksaan APBD 2003 hingga 2009 Kabupaten Minahasa Selatan oleh Polda Sulut. Namun, Pemkan Minsel tidak langsung gegabah dengan pemberitaan beberapa media lokal tersebut. Bahkan, Wakil Bupati Minsel Drs Sonny F Tandayu langsung angkat suara soal hal diatas.  ''Silahkan kalau Polda Sulut akan menindaklanjuti kasus APBD 2003-2009 tersebut. Memang itu ada hubungannya sewaktu dirinya menjabat Kepala Dinas Perhubungan Komunikasi dan Informatika Minsel. Itu juga menyangkut PAD di SKPD tersebut. Sekali lagi, saya tidak gentar kalau memang benar Polda Sulut akan memeriksa dugaan telah terjadi korupsi PAD Dinas Perhubungan tersebut,'' ujar Wakil Bupati Minsel Drs Sonny F Tandayu kepada wartawan beritaminsel Jumat (18/2) sebelum bertolak pulang ke rumah dinas di Kelurahan Pondang Kecamatan Amurang Timur. Menurut Tandayu lagi, memang ada warga yang melapor ke Polda Sulut soal itu. Laporannya ju