Postingan

Satu Lagi, Balita Amurang Meninggal Dunia Diduga Rabies

Gambar
AMURANG, beritaminsel--Warga Amurang khususnya Kelurahan Kawangkoan Bawah dibuat heboh. Pasalnya, anak dari Jost Karundeng warga setempat meninggal dunia. Diduga, anak yang masih kelas II SD di Kawangkoan Bawah meninggal dunia akibat digigit anjing. Ceritanya, anak tersebut sedang bermain-main. Saat itu juga, anak Jost Karundeng itu melihat ada dua ekor anjing sedang berkelahi. Herannya lagi, anak itu justru memegang anjing yang sedang berkelahi tersebut. Tahu-tahu, anjing itu menggigit anak tersebut. Hanya beberapa minggu, panas tinggi menimpa anak tersebut. Dan sebelumnya, anak itu sudah jatuh sampai-sampai luka dibelakang. Segala upaya kedua orang tua anak tersebut untuk merawat sampai di rumah sakit terdekat di Amurang. Namun, ternyata sia-sia. Hanya saja, kuat dugaan kasus ini tidak serta merta dilaporkan ke Dinas Kesehatan Minsel dan Dinas Pertanian dan Peternakan (Distanak) Minsel. Sebab, ternyata kedua instansi diatas belum mengetahui informasinya. Ditemui Kepala Dinas

Perkemahan OSIS Pramuka SMKN 1 Amurang di Teep

Gambar
Drs Jermia A Kontu, Ketua Panitia Pelaksana AMURANG, beritaminsel--Dalam rangka Tahun Displin dan Anti Mabuk, maka SMKN 1 Amurang bersama OSIS Pramuka menggelar Perkemahan se-SMK Negeri se-Minsel. Pelaksanaan mulai tanggal 21 sampai 26 Maret di Desa Teep Kecamatan Amurang Barat. Sesuai rencana, Bupati Tetty Paruntu akan membuka pelaksanaan perkemahan dalam rangka mengisi hari libur kelas III SMK melaksanakan ujian. Ketua Panitia Pelaksana Drs Jermia A Kontu kepada wartawan website Berita Minsel Jumat (18/3) kemarin menjelaskan, bahwa perkemahan akan diikuti 7 SMK ditambah tuan rumah SMKN 1 Amurang. Ke-7 SMK masing-masing SMKN 1 Modoinding, SMKN 1 Motoling, SMKN 1 Ranoyapo, SMKN 1 Poigar, SMKN 1 Tompasobaru, SMKN 1 Tumpaan dan SMKN 1 Tareran. Menurut Kontu, ini juga merupakan kabar dan semangat-suka cita yang perlu dikumandangkan. Karena memiliki nilai strategi untuk peningkatan kualitas generasi muda. Lebih khusus yang memiliki daya saing,keesaan dan kebersamaan. ''P

Maindoka Sidak Pembangunan DPRD Minsel

Gambar
Drs MJ Maindoka, MSi, Kabag Adm Pembangunan AMURANG, beritaminsel--Para pekerja di Gedung DPRD Minsel di Desa Teep Kecamatan Amurang Barat dibuat kaget. Pasalnya, sementara para pekerja melaksanakan tugas-tugasnya. Tiba-tiba, Kabag Adm Pembangunan Setdakab Minsel Drs Meidy J Maindoka, MSi tiba disini. Bahkan, Maindoka bertanya kepada pengawas PT Kalelondey yang mengerjakan proyek berbandrol Rp 2,5 miliar tersebut. ''Ya, saya melakukan sidak dan melihat dari dekat pembangunan gedung DPRD Minsel. Karena sesuai kontrak, akhir Maret ini proyek tersebut sudah harus selesai. Proyek ini sesuai kontrak berakhir Maret ini. Maka dari itu, PT Kalelondey harus selesai sesuai kontrak,'' kata Kabag Adm Pembangunan Setdakab Minsel Drs Meidy J Maindoka, MSi kepada Berita Minsel Jumat (18/3) kemarin. Menurutnya, saya melakukan sidak juga dalam rangka melihat dari dekat pekerjaan yang ada di gedung DPRD Minsel tersebut. ''Kalau saat ini, pekerjaannya sudah memasuki 80-an

Kumtua se-Minsel Pertanyakan Data Jamkesmas dan PKH

Gambar
Roby Lintong, Hukum Tua Tenga Data Jamkesmas dan PKH Tidak Jelas TENGA, beritaminsel--Hukum Tua se-Minsel mempertanyakan data Jamkesmas yang dilakukan Dinas Kesehatan Minsel melalui Puskesmas setempat. Selain Jamkesmas, data tentang penerima PKH 2011 juga belum jelas. Sebab, indikasi yang ada bahwa data-data diatas semuanya kamuflase. Menariknya lagi, data dimaksud hanya dibuat oleh oknum-oknum di instansi terkait. Sama halnya dengan PKH oleh Dinas Sosial Tenaga Kerja dan Transmigrasi juga kurang jelas. Hukum Tua Desa Tenga Kecamatan Tenga Roby Lintong kepada wartawan website Berita Minsel Jumat (18/3) kemarin membenarkan. ''Ya, bukan hanya saya sendiri yang ikut bertanya. Namun, hampir semua Hukum Tua se-Minsel ikut bertanya-tanya soal data Jamkesmas dan PKH tahun 2011,'' jelas Lintong. Menurut Lintong, bahwa ada dugaan kalau telah terjadi permainan antara oknum-oknum di Puskesmas setempat dan Dinas Sosial Tenaga Kerja dan Transmigrasi Minsel. ''Seb

Pelayanan RSUD Amurang Ditingkatkan 1x24 Jam

Gambar
Dr Olga JE Tampemawa, MM.Kes AMURANG, beritaminsel--Rumah Sakit Umum Daerah (RSUD) Amurang di Desa Teep Trans Kecamatan Amurang Timur mulai melebarkan sayab. Pasalnya, sesuai petunjuk Bupati Minsel Tetty Paruntu, bahwa RSUD Amurang sudah harus lakukan rawat inap. Termasuk didalamnya rawat jalan 1 x 24 jam tiap hari. Demikian kata Direktur Utama RSUD Amurang dr Olga JE Tampemawa, MM.Kes ketika dihubungi wartawan Bertita Minsel Kamis (17/3) kemarin diruang kerjanya. ''Ya, sejak dirinya ditempatkan di RSUD Amurang. Pihaknya langsung memulaikan pelayanan rawat inap. Termasuk didalamnya rawat jalan bagi pasien yang ada di Minsel dan luar Minsel,'' kata Tampemawa. Dijelaskannya lagi, bahwa semua jajaran yang ada di RSUD Amurang langsung antisipasi. Karena,kapan saja ibu bupati akan mengunjungi program yang sudah berjalan ini. Memang diakuinya, kalau program diatas sudah jalan sejak Direktur Utama dr Ruddy Ekel. ''Tetapi, pelayanan kali ini akan lebih dimaks

4 Alasan Komnas HAM Kunjungi PT SEJ di Motoling Timur

Gambar
Pengky Terok, SSos Kepala Distamben Minsel AMURANG, beritaminsel – Ada 4 alasan hingga mendapatkan perhatian dari Komnas HAM dan ingin melihat langsung laporan Maikel Rondonuwu, seorang warga setempat yang mengikirim keluhan tersebut melalui website nya ke Komnas HAM RI. Padahal perusahan tambang emas asal Cina ini menurut informasi tidak akan lama lagi beroperasi. Karena tinggal menunggu persetujuan dari Kementrian Kehutanan soal ijin pinjam pakai lahan. Menurut Drs John Sajow Assisten II yang membidangi Pembangunan dan Ekonomi Pemkab Minsel yang didampingi Kepala Dinas Pertambangan & Energi Minsel Pengky Terok, SSos  bahwa, ada empat alasan pokok kedatangan Komnas HAM RI datang di Minsel khususnya di PT SEJ di Motoling Timur. Adalah John Simanjuntak dari Komnas HAM, mengklarifikasi laporan yang dikirim tersebut. ''Pertama kegiatan pertambangan (SEJ-red) akan menghancurkan kehidupan bermasyarakat setempat. Kedua bahwa pihak pengusaha/pertambangan tanpa pemberitahuan

500 Pasien Serbu RSUD Amurang Dalam Pengobatan Gratis

Gambar
Suasana pengobatan gratis RSUD Amurang AMURANG, beritaminsel--Kamis (17/3) kemarin, RSUD Amurang menggelar pengobatan gratis. Pengobatan gratis tersebut mendatangkan sejumlah dokter-dokter spesialis dari RS Prof Kandou Manado-Malalayang. Sekaligus merupakan program tiga bulanan. Bahkan, sesuai petunjuk Bupati Tetty Paruntu, bahwa program diatas harus menyentuh masyarakat bawah. Olehnya, sekitar 500 pasien datang dari Kecamatan Amurang Barat, Amurang dan Amurang Timur dengan mengobati berbagai penyakit secara gratis. Demikian Direktur RSUD Amurang dr Olga JE Tampemawa, MM.Kes ketika dihubungi wartawan Berita Minsel Kamis (17/3) kemarin diruang kerjanya. ''Ya, ini meruapakan program selang tiga bulan sekali. Pengobatan gratis ini merupakan program Bupati Christiany E Paruntu (CEP). Karena, hal ini juga bila sukses maka akan turun sampai ketingkat desa/kelurahan se-Minsel,'' kata Tampemawa yang didampingi Kepala Seksi Poliklinik Maryiati Abdullah. Lanjut Tampemawa