Postingan

1.375 Liter Captikus Dimusnakan Polres Minsel

Gambar
Kasubag Humas Polres Minsel AKP Alex Sinewe AMURANG, beritaminsel--Setelah menunggu beberapa lama, akhirnya sesuai jadwal Polres Minsel akan memusnakan 1.375 liter captikus. Selain captikus, sekitar 1.615 minuman botol juga akan sama-sama dimusnakan. Pemusnahan akan digelar Selasa (22/3) di Mapolres Minsel dan akan dipimpin langsung Kapolres Minsel AKBP FX Surya Kumara,SH. Demikian dikatakan Kasubag Humas Polres Minsel AKP Alex Sinewe kepada Berita Minsel Senin (21/3) kemarin membenarkan. ''Ya, ada sekitar 1.375 captikus. Selain itu, ada 1.615 minuman jenis botol yang akan sama-sama dimusnakan. Khusus minuman botol dimaksud yaitu, King (416), VIT (181), Casanova (72), Campion (382), Segaran Sari (56), Tandarusa  (61), Putra Amurang (128), Wiski Cool (17), Bonanza (48), Kabesaran (3), Master (386) dan minuman oplosan  (20 bh). Juga ada Forza (4) dan OCI (8) serta Kasegaran (3). Semua ini hasil operasi Paleosan Antik dan Pekat sekitar November dan Desember 2010 lalu,'&

Pendidikan Nasional Harus Efisien dan Efektifitas

Gambar
Rapat khusus Staf Dinas Pendidikan Pemuda dan Olahraga Minsel dipimpin Drs Jan Rattu,MPd AMURANG, beritaminsel--Jajaran Dinas Pendidikan Pemuda dan Olahraga (Dikpora) Minsel Senin (21/3) kemarin melaksanakan rapat. Hanya saja, rapat diatas memberi kesan tidak ada manfaat. Sebab, rapat selalu hanya membicarakan hal-hal tidak berbobot dimata pendidikan. Namun diharapkan agar rapat diatas akan memberi dampak terhadap dunia pendidikan di Minsel. ''Ya, rapat disini bukannya memberi dampak baik terhadap dunia pendidikan di Minsel. Namun sepertinya ada unsur politis didalamnya. Kami minta, hal diatas harus dilakukan setiap bulan. Namun demikian, harus yang berbobot. Sebab, sudah mengeluarkan energi untuk berpikir. Namun ternyata semuanya tidak berbobot,'' kata Drs Roly Makauli salah satu staf di Dikpora Minsel. Sementara itu, Kepala Dinas Pendidikan Pemuda dan Olahraga Minsel Drs Jan Rattu, MPd melalui Kabid Perencanaan Drs Noldy Sumampow menuturkan, bahwa pendidika

Kawanua Minsel se-Jabodetabek Minta Luruskan Lapangan Leter B

Gambar
Lapangan Leter B (Ranoiapo Sekarang) AMURANG, beritaminsel--Lapangan Leter B (sekarang disebut Ranoiapo) menjadi pembicaraan orang kawanua Minsel se-Jabodetabek. Pasalnya, keberadaan lapangan kebanggaan orang Ranoiapo dan Amurang pada umumnya bukanlah milik TNI atau Kompi C 712. Sebagaimana disebut di media ini, bahwa lapangan Leter B tersebut adalah kepemilikan yang sah TNI. Olehnya, warga Ranoiapo lebih khusus kawanua Minsel dan Rukun Ranoyapo di Jakarta langsung minta diluruskan. Melalui Tedy M Matheos, kawanua Minsel di Jakarta ketika menghubungi wartawan Berita Minsel, Senin (21/3) kemarin langsung minta supaya pemberitaan soal kepemilikan lapangan Leter B (dulu) dan sekarang disebut Lapangan Ranoiapo. ''Sepengetahuannya, sejarah menyebut bahwa kampung Leter B lebih tua jauh dari Republik Indonesia. Sebelum ada ABRI, lapangan itu sudah ada. Kenapa justru diklaim oleh TNI,'' tanya Matheos. Kata Matheos lagi, dorang (TNI, red) sewaktu Permesta mendirikan ten

Oknum Guru Bawah Lari Istri TNI

Gambar
Isak Thomas saat melapor kepada Kepala Dikpora Minsel TATAPAAN, beritaminsel--Dunia pendidikan Minsel benar-benar tercoreng. Pasalnya, oknum guru di salah satu SD di Kecamatan Tatapaan berinisial JN diduga membawa lari istri orang lain. Sebut saja FS alias Fer (38).  Ceritanya, sejak tahun 2006 kasus ini sudah menimpa Isak Thomas. Bahkan, kasus ini sudah disampaikan kepada Kepala Dinas sebelumnya. Namun sayangnya, sampai kini belum ada tanggapan secara resmi terhadap prilaku oknum guru tersebut. ''Ya, saya kali ini datang menyampaikan kasus ini kembali. Memang, kalau ingin saya selesaikan sendiri bisa juga.Tetapi, karena oknum guru JN masih punya atasan. Maka, saya harus tahu etikat untuk menyampaikannya. Tetapi, apabila tidak ada tanggapan, maka saya akan lakukan secara hukum. Bagaimana mungkin saya tidak sakit hati. Sebab, istrinya dibawah lari oknum guru tersebut,'' ujar Isak Thomas kepada wartawan Berita Minsel Senin (21/3) kemarin. Kepala Dikpora Minsel Dr

RS Kalooran Amurang dan Cantia Tompasobaru Diduga tak Salurkan Dana Jamkesmas

Gambar
Drs Roby Sangkoy, MPd                                              Jan Jopi Mongkaren AMURANG, beritaminsel--Dana Jamkesmas yang ada di RS Kalooran Amurang dan RS Cantia Tompasobaru diduga tidak disalurkan. Pasalnya, dana sebesar Rp 3 miliar tersebut kuat dugaan hanya disimpan di dua Rumah Sakit swasta tersebut.Padahal, dana sebesar itu atas bantuan pemerintah pusat. Namun demikian, Komisi III Bidang Kesra akan melakukan sidak di dua RS terbesar di Minsel Selasa (22/3) besok. Ketua Komisi III Bidang Kesra Drs Roby Sangkoy, MPd didampingi Juru Bicara Komisi III Jan Jopie Mongkaren kepada wartawan Berita Minsel Senin (21/3) kemarin membenarkannya. ''Itu butul. Sebab, kami juga telah mengetahui secara pasti kalau dana bantuan pemerintah pusat tersebut benar. Dan herannya, kenapa justru RS Kalooran Amurang dan RS Cantia Tompasobaru menahannya,'' tanya Sangkoy dan Mongkaren dengan nada keras. Sekali lagi, kata Sankoy dan Mongkaren bahwa Komisi III akan melakukan si

Benteng Portugis Amurang Dilestarikan

Gambar
* Juga 12 Meriam Harus Dicari AMURANG, beritaminsel--Sekitar tahun 1512, Amurang dibangun sebuah benteng. Namanya Benteng Portugis. Benteng tersebut terletak di sekitar Pasar Amurang atau juga di belakang Rumah Tahanan (Rutan) Amurang. Sayangnya, sejarah dari Benteng Portugis sepertinya telah habis dimakan usia. Termasuk, 12 meriam yang ada sepeninggalan tentara Portugis. Herannya, meriam milik Benteng Portugis kini berada di Korem 131 Santiago, Kantor Gubernur Sulut, Kantor Bupati Minahasa dan Kompi C 712 Pondang Amurang. ''Nah, sebagai warga Amurang yang kini berdomisili di Jakarta, tentu ingin bertanya soal dikemanakan meriam-meriam tersebut. Pemerintah Minsel juga harus mencari semua meriam-meriam sepeninggalan tentara Portugis tersebut. Bukan hanya meriamnya saja. Tetapi, kami juga bertanya soal apakah akan dilestarikan Benteng Portugis,'' tanya Tedy M Matheos ketika menghubungi wartawan Berita Minsel Senin (21/3) kemarin. Kata Matheos lagi, ini

Disco(Clumbing)

Gambar
DOWNLOAD