Blog Tontemboan

Mobil DB 4181 AJ ikut ringsek akibat amukan warga Kecamatan Tareran. Satunya DB 4364 CE dibakar karena terbukti melakukan pencurian. TARERAN, beritaminsel.com--Polres Minsel kembali membuat geberakan. Pasalnya, Selasa (5/4) sekitar pukul 05.00 wita menangkap tiga pencuri kelas kakab. Masing-masing PI alias Petrus (45) warga Tompaso Dua Kecamatan Tompaso, JS alias Jendry (34) warga Perum Tumotoa Manado dan CP alias Charles (40) warga Bitung. Ketiganya ditangkap dalam kendaraan saat sebelum masa mengejar ketiga pelaku. Dari informasi yanmg dihimpun Berita Minsel online Selasa (5/4) di Mapolres Minsel menyebut, ketiga korban sudah beberapa hari mondar-mandir di beberapa desa di Kecamatan Tareran. Bahkan memang, sudah sempat masuk di rumah Alo Mamarimbing dan menggasak isu rumah seperti TV dan alat elektronik yang ada. Bukan hanya alat elektronik saja yang menjadi tujuan para pencuri diatas. Apapun yang mereka lihat dikala mereka berada didalam rumah langsung digasak. ''Y

Drs Marthin Hard Runtuwene BAGI PNS di lingkungan Pemkab Minsel, nama Drs Marthin Hard Runtuwene sangat dikenal. Lebih-lebih, pria Kelahiran Suluun, 09 Maret 1956 ini dipercayakan sebagai Kabid Perencanaan dan Pengendalian Dinas Sosial Tenaga Kerja dan Transmigrasi Minsel ini. Baginya, di Minsel ini masih banyak pengangguran. Selain pengangguran ternyata kemiskinan juga banyak di Minsel. Lantas, bagaimana solusi untuk menghilangkan mereka. ''Saya melihat, di Kabupaten Minsel masih banyak pengangguran. Maka dari itu, Bupati Tetty Paruntu dipastikan akan mendapat solusi bagaimana menghilangkan pengangguran di Minsel. Sama dengan kemiskinan di Minsel juga dipastikan hilang,'' jelas Runtuwene ketika bersua dengan Berita Minsel Senin (4/4) kemarin. Menurut suami dari Aneke Suban, bahwa visi dan misi adalah soal pengangguran dan kemiskinan di Minsel harus disetarakan. ''Pengangguran, banyak SDM di Minsel. Tapi, ternyata banyak juga pengangguran. Tapi, tidak b

Rumah milik Kel.Sonambela-Ulaan di Desa Kilometer Tiga nyaris dihantam pohon Matoa yang tumbang akibat Angin Puting Beliung Sabtu (2/4) pekan kemarin. AMURANG, beritaminsel--Sedikitnya, 223 rumah di beberapa kecamatan di Kabupaten Minahasa Selatan nyaris rata tanah. Pasalnya, Sabtu (2/4) pekan kemarin, angin puting beliung sekitar pukul 13.00 menghantam rumah-rumah tersebut. Bukan hanya rumah saja, tetapi ratusan pohon juga tumbang akibat angin tersebut. Terpara, satu rumah di Kelurahan Buyungon Lingkungan 10 milik Kel. Dailapasa-Kowaas rata tana. Begitu juga 2 rumah di Desa Motoling Dua rata tanah. Kepala Dinas Sosial Tenaga Kerja dan Transmigrasi Minsel Drs Rolly J Karamoj melalui Kabid Bencana Alama Dra Frida Oflagi kepada Berita Minsel online Senin (4/4) kemarin membenarkan hal diatas. ''Data sementara, rumah dengan kategori rusak berat berjumlah 34 di beberapa kecamatan. Seperti, Desa Tumpaan 5 rumah rusak berat (RB) dan Rusak Ringan (6), Pondang RB (2), RR (2),

939 PNS se-Minsel diambil sumpah/janji oleh Bupati Tetty Paruntu AMURANG, beritaminsel--Sebanyak 939 PNS se-Minsel, Senin (4/4) kemarin diambil sumpah dan janji oleh Bupati Minsel Tetty Paruntu melalui Sekda Drs MC Kairupan, MSi. Pengambilan sumpah dan janji sesuai keyakinan dan kepercayaan yang dianut para PNS tersebut. Kabag Humas dan Protokol Setdakab Minsel Alvons J Sumenge, SSTP kepada Berita Minsel online Senin (4/4) kemarin membenarkan hal diatas. ''Ya, sebanyak 939 PNS di Minsel diambil sumpah dan janji oleh Bupati Tetty Paruntu melalui Sekda Drs MC Kairupan, MSi. Memang, banyak sekali PNS yang walau sudah sekian tahun mengabdi tetapi belum diambil sumpah jabatan. Maka dari itu, pengambilan sumpah langsung dijadwalkan BKDD Minsel. Dan acara berlangsung aman dilanjutkan dengan ibadah bulanan Pemkab Minsel,'' kata Sumenge. Kepala BKDD Minsel Rory F Ferdinandus, SE menjelaskan, bahwa jadwal pengambilan sumpah dan janji PNS se-Minsel sudah beberapa lama.

Kabupaten Minsel Sentra Perkelapaan. Maka diusulkan Balitka di Manado pindah di Minsel TENGA, beritaminsel--Kabupaten Minahasa Selatan disebut sentra perkelapaan. Bahkan, dari 15 Kabupaten/Kota di Sulut, Minsel disebut sentra dan semnua jenis perkelapaan ada disini. Dengan demikian, usulan dari beberapa petani dan pengusaha perkelapaan supaya Balitka di Manado sebaiknya pindah di Minsel. Karena, Balitka di Manado kini tidak layak lagi. Jopie Langie, SSos petani merangkap pengusaha perkelapaan di Minsel kepada Berita Minsel Senin (4/4) kemarin menyebut bahwa sebaiknya Balitka di Manado sebaiknya pindah di Minsel. ''Selanjutnya, Pemkab Minsel harus menyediakan lahan untuk dibangun Balitka. Sekali lagi, Balitka di Manado saat ini tidak layak lagi. Bahkan, Balitka di Manado saat ini justru tidak efisien lagi,'' ucap Langie. Disebut Langie, bahwa Balitka di Manado sangat-sangat tidak efisien. ''Kenapa saya katakan demikian, karena memang saat ini fungsi d

Jopie Langie, SSos Prediksi Tiga Partai Besar di Minsel 'Tumbang' 2014 AMURANG, beritaminsel--Tahun 2014, khusus di Kabupaten Minsel prediksi tiga partai besar seperti Partai Demokrat (PD), Partai Golkar (PG) dan Partai Demokrasi Indonesia Perjuangan (PDIP). Tiga partai diatas akan diganti dengan partai-partai kecil. Bahkan, lebih bagus lagi Nasional Demokrat (Nasdem) yang saat ini masih sebagai Ormas akan beralih fungsi menjadi partai besar. Tetapi, berbicara lirikan, dirinya banyak sekali. Banyak partai menawari masuk (bergabung) tetapi, dirinya lebih memilih jadi netral. ''Ada banyak partai yang datang menawari bergaung. Diantaranya, Partai Gerindra, Nasdem dan lain sebagainya. Namun saya menolak bergaung. Maksudnya, saya belum tertarik untuk gabung. Saya jelaskan, masih ingin biasa-biasa saja. Berikan saja kepada orang lain. Ada Ir Andre Umboh, MSi dan Ventje Tuela, SSos serta Franky Lelengboto, ST dan banyak lagi tokoh dan pejuang Minsel yang ingin berki

PS Woran Kilometer Tiga Vs PS Maesa Kawangkoan Bawah PONDANG, beritaminsel--Pertandingan PS Woran Kilometer Tiga VS PS Maesa Kawangkoan Bawah Minggu (3/4) kemarin dimenangkan PS Maesa dengan skors 3-2. Hanya saja, permainan PS Woran justru dikalahkan oleh wasit. Untuk yang kedua kalinya PS Woran bermain di Stadion Pondang dianulir wasit. Padahal, permainan tersebut sudah sangat baik. Akan tetapi, ini berimbas pada tim julukan 'Sungai maut' tersebut. ''Pada dasarnya, kami sangat kecewa dengan sikap para wasit saat bertandang di Stadion Pondang Amurang Timur. Sebelumnya juga, PS Woran saat melawan dengan PS Pakuure juga dikalahkan oleh hakim garis. Namun, permainan dengan PS Maesa Kawangkoan Bawah justru dikalahkan wasit Herling Rumengan. Bahkan, beberapa pengamat bola asal Tumpaan dan Amurang menilai kalau benar sekali ini ulah wasit. Kenapa justru PS Woran yang dikalahkan,'' kata Manager PS Woran Andy Durand yang dibenarkan Asisten Manager Johny Lampah k