Postingan

Capaian PAD Minsel Belum Maksimal

Gambar
Minsel ,- Meski terus diwarning Bupati Minahasa Selatan (Minsel) Tetty Euginia Paruntu, namun capaian Pendapatan Asli Daerah (PAD) sejumlah Satuan Kerja Perangkat Daerah (SKPD) di Minsel masih dibawah target alias jongkok. Satu hal faktor yang mempengaruhi adalah belum rampungnya sejumlah peraturan daerah (Perda) mengenai sejumlah retribusi dan pajak yang merupakan sumber PAD oleh Dewan Perwakilan Rakyat Daerah (DPRD) Minsel. Hal ini tentu saja sangat berpengaruh pada total capaian PAD, karena sudah memasuki triwulan kedua. Sementara itu Kadis PPKAD Minsel Denny Kaawoan, SE Msi ketika dikonfirmasi mengatakan memang Perda pajak dan retribusi ini harus selesai dibahas DPRD Minsel secepatnya. "Jika sudah ada payung hukum yang resmi, tentu retribusi dan pajak bisa masuk ke kas daerah sehingga PAD bisa naik," ujarnya. Namun demikian Kaawoan terus memberikan penekanan ke semua SKPD untuk tetap bekerja maksimal. "SKPD harus kreatif menggali potensi PAD. Jangan hanya te

Proyek Rp 2,1 M Segera di Tender

Gambar
Proyek Minsel ,- Proyek Rp 2,1 miliar Dinas Pekerjaan Umum (PU) kabupaten Minahasa Selatan (Minsel) segera ditender. Hal ini disampaikan Kepala Dinas (Kadis) Pekerjaan Umum(PU) Minsel Ir Joutje Tuerah belum lama ini. "Tender proyek ini akan dilakukan melalui Unit Layanan Pengadaan (ULP)," ujarnya. Secara rinci Tuerah menyebut tender proyek terbesar diserap untuk proyek pembangunan kantor Bupati Minsel sebsar Rp 1,2 miliar. "Ada juga proyek air bersih di desa Pakuweru Utara kecamatan Tenga dan desa Torout Kecamatan Tompaso Baru keseluruhanya mencapai Rp 600 juta serta pembangunan Aula Polres Minsel sebesar Rp 500 juta," terang Tuerah. Dikatakanya lagi, saat ini pihaknya sementara mempersiapkan berkas administrasi untuk dimasukkan ke ULP Minsel. Jika sudah selesai, segera dilakukan. "Kami membuka peran warga Minsel untuk sama-sama mengawasi jalannya tender proyek ini, sehingga kredibilitasnya bisa dijamin," ujarnya. (csn) sumber dari cybersulutnews

Proyek PNPM dan E-KTP Minsel Dapat Pujian Komisi II DPR-RI

Gambar
Bupati Minsel, Tetty Paruntu disambut Bupati Minsel saat penandatanganan prasasti Bupati bersama Ketua Komisi Agun gunanjar Sudarsah foto bersama Bupati Minsel Tetty Paruntu dengan personil komisi II DPR- RI Bupati Tetty Paruntu dan Paula Sinjal Minsel ,- Pembangunan Program Nasional Pemberdayaan Masyarakat (PNPM) di Kabupaten Minahasa Selatan (Minsel), mendapat perhatian Komisi 2 DPR- RI. Selasa (17/04), rombongan Komisi 2 DPR-RI meninjau langsung pelaksanaan Proyek PNPM dan proyek E-KTP di Kabupaten berjuluk Berdikari cepat ini. Dalam kunjungan tersebut rombongan disambut Bupati Minsel, Christiany Eugenia Paruntu. Selanjutnya rombongan komisi II DPR-RI langsung meninjau lokasi pembangunan PNPM di Desa Koreng Kecamatan Tareran. Ketua Komisi II Agun Gunanjar Sudarsah saat diwawancarai sejumlah wartawan, mengatakan bahwa Kabupaten Minsel jika dilihat dari potensi masyarakat dan potensi sumber daya alam cukup mumpuni. “Tujuan kami datang ke Minsel, pertama melihat s

Hiburan Malam di Bitung Diduga Pekerjakan Gadis-gadis Belia

Gambar
Bitung,- Hiburan malam di Kota Bitung beberapa tahun terakhir ini tumbuh subur. Dampaknya ? Gadis belia pun ikut terjun sebagai pekerja plus-plus di dunia klap klip Kota pelabuhan Provinsi Sulawesi Utara (Sulut) tersebut. Kepada wartawan cybersulutnews.com maraknya pekerja gadis remaja atau masih di bawah umur ini diungkapkan Serikat Buruh Sejahtera Indonesia (SBSI) cabang Bitung. Menurut SBSI cabang Bitung melalui Rocky Oroh, Aktivis Buruh Bitung tak lain Ketua DPC SBSI (Serikat Buruh Sejahtera Indonesia) Federasi Bitung, bahwa dugaan yang ada Pub dan Diskotik yang pekerjakan gadis belia berada di kawasan kelurahan Manembo-nembo dan Madidir Unet – Bitung. " Ini bertentangan dengan Undang-Undang Ketenagakerjaan Tahun Nomor 13 Tahun 2003 Tentang Ketegakerjaan khususnya pada pasal 74 ayat (2) meliputi, yaitu segala pekerjaan dalam bentuk perbudakan atau sejenisnya, segala pekerjaan yang memanfaatkan, menyediakan, atau menawarkan anak untuk pelacuran, produksi pornografi,

Mei 2012 Minyak Tanah Tidak Lagi Beredar di Sulut

Gambar
Minyak Tanah Manado,- Bahan Bakar Minyak (BBM) bersubsidi jenis minyak tanah dipastikan bulan Mei 2012 tidak lagi beredar di Sulawesi Utara (Sulut). Sales Area Manager BBM Retail Pertamina Manado, Irwansyah mengatakan pertengahan bulan Mei 2012, minyak tanah bersubsidi tidak lagi diperjualbelikan di Sulut. "Sejak awal bulan April 2012, minyak tanah bersubsidi mulai ditarik sebanyak 10 persen setiap minggunya," kata Irwansyah. Kata Irwansyah, saat ini penarikan minyak tanah sudah mencapai 40 persen, nanti pada pertengahan Mei akan mencapai 100 persen. Penarikan minyak tanah tersebut, kata Irwansyah akan dilakukan di daerah-daerah yang sudah melakukan program konversi elpiji. "Ada sembilan dari 15 kabupaten/kota yang ada di Sulut telah melaksanakan program konversi elpiji dan saat ini sudah rampung berdasarkan data dari BPH Migas, karena itu penarikan minyak tanah bersubsidi sudah harus dilakukan," kata Irwansyah. Irwansyah mengatakan, penarikan minyak tana

XL Luncurkan Tarif Gratis 1 Jam di Manado

Gambar
XL Manado,- PT XL Axiata Tbk(XL) meluncurkan program layanan telekomunikasi tarif bayar satu menit gratis satu jam di Kota Manado, Sulawesi Utara (Sulut). Regional Sales Operation Manager Sulawesi II(Sulawesi Maluku Papua/Sulampua), Harris Mulyanto, mengatakan promo ini berlaku bagi pelanggan prabayar sesama operator ini di Kota Manado dan daerah lainnya di Sulawesi Utara(Sulut), Maluku hingga Papua. "Dengan program promo ini, XL ingin mendukung kegiatan dan kebutuhan pelanggan dengan biaya lebih terjangkau bagi masyarakat di kawasan timur Indonesia," kata Mulyanto. Katanya, kepada pelanggan di wilayah Sulampua masih diberikan promo berupa menelepon 40 detik setelah pemakaian pulsa Rp1000 atau sebesar Rp250 per 10 detik untuk 40 detik pertama, akan mendapatkan gratis bicara selama satu jam. Promo lainnya, katanya, kirim satu pesan singkat(SMS) akan mendapatkan gratis 1000 SMS mulai pukul 05.00-16.59 Wita, dan mengirim dua SMS pada pukul 17.00 hingga 04.59 Wita mendapa

BNI-Garuda Credit Card Ditargetkan Capai 200.000

Gambar
Manado,- PT Bank Negara Indonesia (BNI) menargetkan penerbitan kartu Kredit Co-Branding Garuda Indonesia - BNI akan mencapai 200.000. “Target perolehan penerbitan Co-Branding Garuda Indonesia – BNI Credit Card sebanyak 200.000 kartu dalam kurun waktu 3 tahun," kata Direktur Utama BNI, Gatot M Suwondo. Selanjutnya,kata Gatot BNI dan Garuda Indonesia telah menjalin kerjasama dalam memberikan layanan super premium bagi nasabah. "Para pelanggan segmen premium membutuhkan layanan khusus pre, in dan post flight pada penerbangan domestik dan internasional, penggunaan executive lounge baik di BNI Emerald Lounge maupun Garuda Indonesia Lounge serta layanan premium lainnya," katanya. njut ia katakan, dari beragam fitur, benefit dan value added service yang ditawarkan produk ini, para pemegang kartu akan mendapat kesempatan mengumpulkan mileage dari setiap rupiah yang mereka belanjakan melalui Co-Branding Garuda Indonesia - BNI Credit Card, sehingga bisa mendapatkan fasili