Blog Tontemboan

Kapolsek Amurang, AKP Revly B Kaunang AMURANG, beritaminsel--Program Polda Sulut tahun 2011 ini, apabila ada desa/kelurahan sero pemabukan. Maka, Polda melalui Polsek terdekat akan memberi award. Hal diatas mendapat sambutan para Hukum Tua dan Lurah se-Kecamatan Amurang Raya.  ''Ya, sesuai program Polda Sulut dan instruksi Kapolda Sulut Brigjen Pol Drs Carlo Brix Tewu, bahwa desa/kelurahan yang sero pemabukan akan mendapat award. Secara umum, semua hukum tua dan lurah yang hadir dalam pertemuan perwakilan tokoh masyarakat di wilayah Hukum Polsek Amurang. Sekalgus mencanangkan program anti mabuk,'' kata Kapolsek Amurang AKP Revly B Kaunang kepada beritaminsel kemarin. Dalam pertemuan diatas, dihadiri pula seluruh tokoh masyarakat dan Ketua Forum Kemitraan Polisi dan Masyarakat (FKPM) se-Kecamatan Amurang Raya (Amurang, Amurang Timur dan Amurang Barat). Mereka pun menyatakan siap membantu pihak Polres Minsel khususnya Polsek Amurang. ''Sekali lagi, instansi Polse

AMURANG, beritaminsel--Sudah menjadi program tahunan, lomba desa/kelurahan tingkat kecamatan, kabupaten, provinsi hingga nasional digelar. Bahkan, ajang lomba tersebut telah menjadi budaya saat tim menilai masuk di desa/kelurahan selalu disambut dengan berbagai ornamen. Diantaranya adalah dengan menyambut dengan cakalele atau dengan maengket.  Dari pantauan beritaminsel, saat ini desa/kelurahan di Minsel sementara melakukan penjadwalan lomba desa/kelurahan. Bahkan, lomba desa saat ini menjadi sarana warga desa dan pemerintah secara khusus untuk supaya membenahi sarana kebersihan.  ''Kita harus mulai dari kebersihan.Kalau kita berangkat dari masalah diatas. Maka, kita pantas ikut lomba desa tersebut. Ini juga merupakan program nyata dari pemerintah.Termasuk diadalamnya, hasil dari lomba tersebut akan ada award bagi yang juara,'' kata Camat Amurang Andre Winowatan, SSTP MSi kepada beritaminsel belum lama ini. Kata Winowatan lagi, lomba desa juga merupakan sarana budaya b

Ketua Fraksi Pelangi Minahasa Selatan Donal Toloh AMURANG, beritaminsel.com--Ketua Fraksi Pelangi Minahasa Selatan DPRD Minsel Donal Toloh menanggapi soal keterlambatan gaji PNS dan tenaga honda di lingkungan Pemkab Minsel. Bahkan,keterlambatan sudah memasuki bulan kedua.  ''Soal keterlambatan gaji, jangan jadi alasan tidak ada dana di kas daerah. Masalahnya, karena SIMDA-nya belum jalan pun itu bukan alasan tepat dipakai. Pemkab Minsel harus jeli dengan hal diatas. Kalaupun SIMDA belum jalan, jelas harus menggunakan cara lama. Supaya tidak terjadi keterlambatan seperti saat ini,'' kata Toloh kepada wartawan beritaminsel.com kemarin. Dikatakan Ketua DPC PDP Minsel ini, bahwa Fraksi Pelangi jelas-jelas mempertanyakan hal diatas. Ini ada kecenderungan akan menunggun dana masuk di kas daerah. ''Lantas, kalau tidak ada dana, berarti pula gaji masih tertunda terus. Nah, bagaimanapun Pemkab Minsel harus mencari jalan keluarnya. Sebab, PNS dan tenaga honda juga manusi

Kasat Pol PP Minsel Drs Nofriet Ransulangi AMURANG, beritaminsel.com--Sesuai instruksi Bupati Minsel Christiany E Paruntu, bahwa kios-kios di jalan Trans Sulawesi tepatnya di Mobongo Kelurahan Kawangkoan Bawah Kecamatan Amurang Barat harus dibongkar. Sebab, kios-kios tersebut sudah mengganggu lalulintas di jalan. Bahkan, akibat kios-kios tersebut banyak kendaraan sudah memarkir sembarangan. ''Olehnya, sesuai keputusan bupati tanggal 2 Maret 2011 adalah batas beroperasi atau berjualan. Apabila, sampai tanggal 2 Maret tersebut belum dipindahkan, maka Sat Pol PP akan melakukan pembongkaran,'' ujar Kasat Pol PP Minsel Drs Nofriet Dady Ransulangi kepada wartawan beritaminsel.com kemarin. Lanjut Ransulangi, sesuai petunjuk kios-kios hanya mundur lima meter dari yang ada sekarang. Namun demikian, apabila sampai batas waktu diatas belum dipindahkan. Maka, menjadi konsekwensi Sat Pol PP MInsel akan melakukan operasi. ''Kalau ditanya kenapa kami harus lakukan operasi. Ka

Bupati Tetty Paruntu saat menyerahkan Piagam Penghargaan kepada guru sertifikasi Rabu (9/2) kemarin. AMURANG, berutaminsel.com--Rabu (9/2) kemarin, bertempat di Aula Waleta Kantor Bupati, Bupati Christiany E Paruntu (CEP) menyerahkan Piagam Penghargaan kepada 383 guru sertifikasi profesional. Sebelumnya, Rektor Unima Manado di Tondano Prof DR Ph Tuerah, MSi DEA mengukuhkan guru profesional (guru sertifikasi, red). Rektor Unima Manado di Tondano Prof DR Ph Tuerah, MSi DEA dalam sambutannya mengatakan, bahwa ini merupakan penghargaan para guru di Minsel. ''Semua guru, jam mengajar setiap minggu harus 24 jam. Kalau disekolah tersebut tidak ada jam mengajar. Maka, guru dimaksud harus mencari sekolah lain sekaligus mendapatkan jam mengajar penuh. Namun demikian, para guru juga mengeluh agar supaya setiap pembayaran dana sertifikasi dibayarkan tiap bulan. Sebab, dana diatas berasal dari pusat. Pemkab Minsel diminta jangan menahannya, ataupun memasukan di APBD berjalan,'' kat

Anggota Komisi III Bidang Pendidikan dan Kesra Noldy Mawey AMURANG, beritaminsel.com--Anggota DPRD Minsel Noldy Mawey dari Komisi III Bidang Pendidikan dan Kesra mempertanyakan guru-guru yang telah dikukuhkan Rektor Unima Prof DR Ph Tuerah, MSi DEA. Pasalnyanya, setelah dikukuhkan sebagai guru profesional (sertifikasi, red). Apakah auput seorang guru akan berjalan sesuai kehendaknya. ''Ya saya bertanya kepada para guru yang baru dikukuhkan diatas. Sebagai guru profesional, kinerjanya harus bagaimana. Mereka juga harus menciptakan cara mengajar terhadap siswa dengan profesional,'' kata Mawey kepada wartawan beritaminsel.com sekitar pukul 11.00 Wita diruang kerjanya. Lanjut Mawey yang juga Wakil Ketua I DPC Partai Barnas Minsel ini, semua guru yang sudah memiliki sertifikasi harus ditunjukkan auput. Jangan ada lagi memberi kesalahan terhadap dunia pendidikan. Lebih khusus terhadap siswa-siswi di Minsel. ''Sehingga yang merasakan adalah siswa yang notabene menghas

AMURANG, beritaminsel.com--Bupati Minsel Christiany E Paruntu menegaskan, keinginan para guru di Minsel agar pembayaran dana sertifikasi (non sertifikasi maupun sertifikasi, red) dibayarkan tiap bulan. Atau dibayarkan bersamaan dengan gaji per bulan. Bahkan, keinginan diatas sebagaimana permintaan guru melalui Rektor Unima Prof DR Ph Tuerah, MSi DEA. ''Saya akan perjuangkan hak para guru. Bahkan, kalau itu direstui. Maka bukan hanya soal dana sertifikasi saja. Tetapi, bersamaan dengan gaji PNS (guru, red) akan dibayarkan pula. Kebetulan, disampingnya ada Ketua DPRD Minsel Boy VA Tumiwa, BSc SH saya akan sampaikan secara tertulis soal keinginan diatas,'' ujar Bupati Minsel Tetty Paruntu dalam sambutannya. Memang demikian, sebagaimana komitmen Bupati dan Wakil Bupati sewaktu kampanye kalau mereka akan mensejahterakan semua guru. Pastinya, bukan hanya guru yang akan diberikan kesejahteraan. Termasuk semua rakyat Minsel dan PNS tentunya akan diberikan itu. ''Namun